Soal Piala Eropa, Pelatih Belanda Tunggu Keputusan Virgil van Dijk

Pelatih timnas Belanda, Frank De Boer, tak mau memaksa Virgil van Dijk untuk ikut serta di Piala Eropa 2020.
Bek Liverpool itu masih dalam pemulihan cedera ligamen.
Van Dijk diparkir sejak pertengahan Oktober 2020 usai mendapat tekel dalam derbi Merseyside.

SKOR.id - Pelatih timnas Belanda, Frank De Boer, tak mau memaksakan keikutsertaan Virgil van Dijk di ajang Piala Eropa 2020, meski ia berharap bek Liverpool ini pulih tepat waktu.

Virgil van Dijk harus mengakhiri musim 2020-2021 lebih cepat setelah ia mengalami cedera ligamen lutut menyusul tekel yang dilakukan kiper Everton, Jordan Pickford, pada derbi Merseyside, 17 Oktober silam.

Bek asal Belanda ini menjalani operasi usai kejadian tersebut, sebelum memulai program pemulihan. Kini, ia berkejearan dengan waktu untuk bisa fit di ajang Piala Eropa 2020.

Meski demikian, De Boer menegaskan akan menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Virgil van Dijk.

"Saya pikir ia harus memutuskan, ini karier dia," kata pelatih Belanda ini kepada ESPN.

"Saya dapat membayangkan ia berada dalam dilema. Apakah ini bisa berarti sesuatu untuk Oranje? Saya berharap ia membuat kemajuan besar dalam proses pemulihannya."

Sebelum ini, pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp meminta timnas Belanda tidak buru-buru memasukkan Virgil van Dijk ke skuad Piala Eropa 2020, meski ia tak akan menghalangi beknya itu membela negaranya.

"Saya tidak mau menahan dia, tapi Anda juga tak bisa memaksanya," ungkap Klopp beberapa waktu silam.

"Jika Ada ingin bermain di sebuah turnamen, Anda harus latihan sepak bola yang layak beberapa pekan sebelumnya, bukan sepekan sebelumnya. Setelah 10, 11 bulan absen, Anda tak bisa latihan sepekan lalu main sepak bola. Itu mustahil."

Defender 29 tahun ini telah mulai latihan, namun ia belum dapat kembali mengikuti sesi latihan penuh dengan anggota skuad lainnya, dan diharapkan tidak akan tampil di tiga pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.