- PSM Makassar dan Persik Kediri tercatat sebagai tim yang mendapat hadiah penalti terbanyak hingga pekan ke-18 Liga 1 2022-2023.
- Seluruh penalti yang didapatkan PSM Makassar dan Persik Kediri dieksekusi oleh pemain asing.
- Berikut persamaan dan perbedaan antara kedua tim ini terkait hadiah penalti yang didapatkan selama Liga 1 2022-2023.
SKOR.id - Kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2022-2023, sudah memasuki pekan ke-19.
Pada tabel klasemen sementara, PSM Makassar masih memimpin dengan raihan 37 poin. Adapun tim yang menduduki peringkat buncit adalah Persik Kediri.
Tim berjuluk Macan Putih itu baru meraih dua kemenangan, tujuh seri, dan sembilan kalah. Mereka mengumpulkan 13 poin.
Terlepas dari perbedaan bumi dan langit antara Persik Kediri dengan PSM Makassar, mereka tercatat sebagai tim yang mendapat penalti terbanyak di Liga 1 2022-2023.
Berikut Skor.id sajikan persamaan dan perbedaan antara PSM Makassar dan Persik Kediri terkait hadiah penalti yang didapatkan selama Liga 1 musim ini:
Persamaan
Persik Kediri dan PSM Makassar memiliki satu catatan yang sama hingga pekan ke-18 Liga 1 2022-2023.
Catatan yang dimaksud yakni sebagai tim yang mendapat hadiah penalti paling banyak di Liga 1 2022-2023.
Sampai saat ini Persik Kediri dan PSM mendapat enam penalti. PSM terakhir kali mendapat penalti di laga pekan ke-18 melawan PSS Sleman pada 14 Januari 2023.
Sementara Persik Kediri merasakan hadiah penalti terakhir pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 saat berjumpa Bhayangkara FC, Kamis (19/1/2023) lalu.
Menariknya, Persik Kediri dan PSM Makassar sama-sama memiliki dua algojo penalti hingga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023. Algojo penalti kedua tim semuanya pemain asing.
Untuk tim PSM, jumlah penalti yang didapat dibagi merata oleh Everton Nascimento dan Yuran Fernandes.
Sedikit berbeda dengan Juku Eja, penalti yang diperoleh Persik Kediri lebih banyak dieksekusi oleh Renan Silva. Eks-pemain Bhayangkara FC itu sudah menendang lima penalti.
Adapun satu penalti lainnya dari tim Macan Putih diambil oleh bek asal Brasil, Arthur Felix Silva.
Perbedaan
Meski demikian, perolehan yang didapatkan PSM dan Persik Kediri cukup berbeda dalam pertandingan-pertandingan yang diwarnai dengan hadiah penalti.
Tim berjuluk Juku Eja sukses mengonversikan seluruh penalti yang didapat menjadi gol.
Artinya, Everton Nascimento dan Yuran Fernandes sama-sama mengoleksi tiga gol yang dihasilkan lewat penalti.
Lalu, ketika mendapat penalti, skuad asuhan Bernardo Tavares tak pernah kalah di pertandingan. PSM meraih 16 poin dalam pertandingan-pertandingan yang diwarnai penalti.
Lima pertandingan yang dimenangkan PSM yakni ketika bertemu Bali United, Arema FC, Persebaya, Persita, dan PSS Sleman, sedangkan laga yang berakhir imbang saat bersua Dewa United.
Kesuksesan yang didapat PSM kondisinya berkebalikan dengan Persik Kediri.
Dari enam pertandingan Persik Kediri yang diwarnai penalti, skuad asuhan Divaldo Alves hanya mengumpulkan tujuh poin.
Pada putaran pertama Liga 1 2022-2023, penalti yang didapatkan Persik lebih banyak membantu tim meraih hasil imbang, tepatnya ketika melawan Bhayangkara FC, Barito Putera, Persija, dan Persebaya.
Selain itu, Persik pernah menderita kekalahan justru saat mendapat penalti.
Saat bertemu Persib Bandung pada 7 Desember 2022, Renan Silva gagal mencetak gol via penalti. Laga itu berakhir dengan skor 3-0 untuk Persib.
Satu-satunya pertandingan dengan hadiah penalti yang sukses dimenangi tim Macan Putih yaitu dalam laga terbaru melawan Bhayangkara FC di putaran kedua.
Berita Liga 1 Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1: PSS Sleman Pulangkan Winger Lama Mereka dari Madura United
Liga 1 2022-2023: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Bursa Transfer Liga 1: Putus Kontrak dengan Persija, Ricky Cawor Gabung PSS Sleman