- Kerja sama Lionel Messi dan Barcelona resmi berakhir. Messi sudah mengucapkan salam perpisahan.
- Ungkapan terima kasih dan kekecewaan pun mengalir untuk sang megabintang.
- Namun ada yang aneh dari Sikap Marc-Andre ter Stegen dan Joan Laporta.
SKOR.id - Marc-Andre ter Stegen dan Joan Laporta diyakini menunjukkan sikap dan gerak-gerik yang aneh tentang Lionel Messi.
Dari cara keduanya memberikan komentar, Ter Stegen dan Laporta tampaknya lega saat Barca bisa resmi melepas La Pulga belakangan ini.
Kerja sama antara raksasa asal Catalunya dan sang megabintang resmi berakhir. Messi sudah memberi salam perpisahan kepada Barcelona pada Minggu (8/8/2021) waktu setempat.
Banyak legenda dan pemain Barcelona memberi salam perpisahan kepada pemain yang sudah dua dekade merumput di Blaugrana tersebut.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Namun ada yang berbeda dari salam perpisahan Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman tersebut memberi isyarat jika ada masalah internal antara Messi dengan beberapa pemain Barcelona.
Buktinya, Ter Stegen menuliskan kalimat bahwasannya dirinya dan Messi sering tidak sepakat dalam segala hal.
"Leo, senang bermain bersama Anda selama bertahun-tahun, berbagi banyak saat bahagia bersama dalam bentuk momen dan gelar," tulis ter Stegen.
"Meskipun kita tidak selalu setuju dalam segala hal, kita berdua menginginkan yang terbaik untuk tim dan berhasil tumbuh sebagai individu, terlepas dari hasilnya, terima kasih untuk itu!"
Sebelumnya, sang presiden Barcelona, Joan Laporta, juga sempat memberi isyarat aneh. Laporta memang mengatakan bahwa dirinya ingin Lionel Messi bertahan, namun gerak tubuhnya saat konferensi pers diartikan lain oleh seorang pakar bahasa tubuh asal Inggris, Darren Stanton.
Stanton menganalisis seluruh perilaku non-verbal Laporta selama konferensi pers, serta mengungkapkan masalah di balik layar Blaugrana.
Menurut pakar bahasa tubuh, bahasa tubuh Laporta memberi pesan yang berbeda dari apa yang dia katakan.
"Ketika dia mengatakan niatnya untuk mempertahankan Messi dua tahun lagi, saya tidak percaya itu benar karena dia secara otomatis mengambil napas dalam-dalam dan banyak menelan ludah," kata Stanton, dilansir dari Daily Mail.
"Itu adalah refleks bawah sadar ketika kita berbohong. Oleh karena itu, saya tidak percaya bahwa mereka ingin dia tetap tinggal selama dua tahun lagi," ujar Stanton menambahkan.
Sebenarnya, apa yang sedang terjadi dengan Barcelona?
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
GIVEAWAY JERSI J.LEAGUE!
Skor Indonesia bekerja sama dengan @J_League_En memberikan kesempatan bagi fans Liga Jepang untuk mendapatkan jersi ikonik dari tim-tim di J.League!
Caranya mudah ???? pic.twitter.com/vB1u1ZfvvK— SKOR.id (@skorindonesia) August 8, 2021
Berita Barcelona lainnya:
Fabrizio Romano: Masih Ada Peluang Lionel Messi Bertahan di Barcelona