- Aksi suporter Persija yang melakukan perayaan dan fan Persib yang melakukan vandalisme menodai kesuksesan Piala Menpora 2021.
- Padahal, kesuksesan Piala Menpora 2021 bakal menjadi landasan utama kepolisian dalam mengeluarkan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2.
- Polri akan membahas aksi tak terpuji suporter Persija dan Persib secara internal sebagai pertimbangan penerbitan izin Liga 1 dan Liga 2.
SKOR.id – Kepolisian akan menanti upaya dan langkah nyata yang akan ditempuh PSSI soal pembinaan suporter di Indonesia, pascainsiden suporter Persija dan Persib.
Sebab, kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 malah tercoreng dengan aksi tak terpuji.
Itu dilakukan oleh suporter Persija Jakarta dan pendukung Persib Bandung pascapertandingan final yang digelar Minggu (25/4/2021) malam.
Dari kubu suporter Persib, sejumlah massa meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi perusakan dan vandalisme di Graha Persib, Kota Bandung beberapa jam pascafinal.
Bahkan, mobil kakak perempuan kiper Persib, Aqil Savik menjadi sasaran perusakan suporter Persib hanya karena berplat nomor polisi B.
Dari kubu suporter Persija, ada segelintir suporter yang nekat merayakan keberhasilan timnya dengan berkerumun.
Akibatnya, Polda Metro Jaya menangkap 65 orang suporter Persija yang melakukan perayaan di Bundaran HI.
Para oknum pendukung Persija ini melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Sejumlah aksi tak terpuji suporter Persib dan Persija itu jelas akan mempengaruhi penilaian kepolisian dalam menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.
Asisten Operasi (Asops) Kalpolri, Irjen Pol Imam Sugianto menyebut, bahwa pihaknya akan menanti langkah dari PSSI soal pembinaan suporter seperti ini.
Menurut Imam, hal itu bakal menjadi pertimbangan utama dalam menerbitkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 musim baru.
“Semoga, kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter,” kata Imam Sugianto, Selasa (27/4/2021).
“Kami menunggu langkah konkret dari stakeholder terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya,” tuturnya melanjutkan.
Mantan Wakapolda DIY itu menjelaskan, Polri akan membahas perilaku negatif suporter Persija dan Persib itu secara internal.
Menurut Imam, izin keramaian kompetisi bakal tergantung pada pertimbangan Polri, selain juga rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenpora.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang sukses berjalan lancar menjadi acuan utama Polri dalam memberikan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2.
Sayangnya, kata Imam, kerumunan perayaan suporter Persija dan vandalisme pendukung Persib justru menodai keberhasilan penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
“Ke depan, mendidik suporter supaya benar-benar bisa menjaga tindakan mereka harus menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Imam.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PT LIB Lainnya:
PT LIB Berharap Izin Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Terbit Bulan Depan
Menpora Minta PSSI dan PT LIB Segera Rumuskan Format Kompetisi Musim 2021-2022