- Romain Grosjean menceritakan momen "melihat kematian" saat insiden horor di F1 GP Bahrain 2020, Minggu (29/11/2020).
- Sekelebat bayangan keluarga dan anak-anaknya terlintas hingga motivasi Romain Grosjean untuk keluar dari kobaran api.
- Romain Grosjean berharap kembali memperkuat Haas pada seri pamungkas F1 2020, GP Abu Dhabi.
SKOR.id - Romain Grosjean buka suara soal insiden mengerikan pada F1 Grand Prix (GP) Bahrain, Minggu (29/11/2020), yang hampir merenggut nyawanya.
Pembalap Haas itu bercerita saat melihat bayangan kematian di depan matanya karena api yang hampir melahap habis mobil yang dikemudikan.
Sebagai informasi, Romain Grosjean terjebak di dalam mobil selama hampir 30 detik sebelum keluar dari kobaran api dan mendapat perawatan medis.
"Saya tidak tahu apakah mukjizat benar ada atau kita menggunakan 'ini bukan saatnya'," kata Romain Grosjean kepada media Prancis yang diterjemahkan Fox Sports.
"Saya merasa mungkin (saat itu) tak bisa bertahan lebih dari 28 detik. Semua pandangan saya hanya warna jingga karena hanya ada api."
Romain Grosjean juga teringat insiden yang dialami Niki Lauda hingga menimbulkan luka bakar pada wajahnya, bertahun-tahun silam.
"Saat itu, banyak hal muncul di pikiran, terutama Niki Lauda (mobilnya terbakar pada GP Jerman 1976). Saya tidak mau berakhir sepertinya."
Ayah tiga anak itu mengaku melihat bayangan istri dan anak-anaknya. Itu pula yang melecutnya untuk bertahan hidup dan keluar dari mobil.
"Saya bilang ke diri sendiri, 'Karier F1 saya jangan berhenti di sini. Saya harus segera keluar demi anak-anak'," tutur pria 34 tahun tersebut.
"Saya jauh lebih takut membayangkan keluarga, terutama anak-anak saya. Mereka adalah sumber kehidupan dan energi saya, lebih dari saya sendiri."
Romain Grosjean yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, akan berkonsultasi dengan psikolog, di samping perawatan medis.
Berada dekat dengan kematian membuatnya trauma. "Saya akan membutuhkan psikolog. Ini adalah insiden terparah yang pernah saya alami."
"Baterai mobil pun terbakar hingga (ledakan) lebih besar. Saya seperti terlahir kembali ketika bisa keluar. Ini salah satu momen yang tak akan pernah saya lupa."
Meskipun demikian, Romain Grosjean berharap bisa pulih sebelum seri pamungkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 11-13 Desember 2020.
GP Abu Dhabi akan jadi penanda akhir karier Romain Grosjean dalam F1. Kabarnya, dia akan ikut program dari Peugeot untuk mengembangkan proyek Hypercar, 2022.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sesumbar, Tyson Fury Sebut Anthony Joshua Lawan Termudah https://t.co/NmLtyCuI8B— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 1, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
2 Pembalapnya Hengkang Usai F1 2020, Haas Cari Pengganti dari F2
F1 GP Bahrain 2020: Kronologi Kecelakaan Romain Grosjean, Tabrakan Hingga Mobil Terbakar