- Charles Leclerc menilai Lewis Hamilton berlomba dengan taktik dan strategi sangat matang.
- Max Verstappen memiliki gaya balap yang sangat agresif sehingga berisiko bagi pembalap lain.
- Charles Leclerc mengaku belajar banyak dari Lewis Hamilton dalam menangani situasi ketika bertarung di trek.
SKOR.id – Charles Leclerc mengatakan lebih senang berduel dengan Lewis Hamilton daripada Max Verstappen dalam hal memperebutkan kemenangan.
Pembalap Tim Scuderia Ferrari Mission Winnow itu kerap terlibat persaingan ketat dengan Max Verstappen, pembalap Tim Red Bull Racing.
Seperti duel yang mereka perlihatkan di Grand Prix (GP) Austria dan GP Inggris, tahun lalu. Tetapi, persaingan keduanya kerap kali mengakibatkan senggolan yang berujung saling mengalami kerugian.
Berita F1 Lain: Lando Norris Persiapkan Fisik Antisipasi Balapan Ganda F1 2020
Charles Leclerc mengatakan Max Verstappen sering melakukan manuver berlebihan sehingga berisiko besar bagi keduanya.
Hal berbeda terjadi ketika Charles Leclerc bertarung dengan Lewis Hamilton di Sirkuit Monza, Italia. Keduanya bersaing dengan aman sehingga dapat menyelesaikan lomba.
“Jika saya ingin menyelesaikan lomba, tentu saja saya memilih Lewis dalam persaingan di trek,” kata Leclerc seperti dikutip Skor.id dari Essentiallysports.com.
“Tapi jika ingin bersenang-senang dan memiliki persaingan ketat, saya akan memilih Max karena tahu akan selalu menarik bertarung dengannya.”
Max Verstappen memang dikenal sebagai pembalap yang sangat agresif. Pria asal Belanda itu berani mengambil risiko besar untuk menyalip dari celah sempit.
Namun, aksinya kerap merugikan pembalap lain dan banyak orang meminta Max Verstappen untuk mengubah gaya balapnya.
Berita Balap Lain: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi sebagai Rival Terbesar di MotoGP
Sedangkan Lewis Hamilton memiliki gaya balap yang lebih halus dan selalu membuat perhitungan matang.
Itu yang membuat Charles Leclerc lebih memilih bertarung dengan peraih enam gelar Formula 1 (F1) dari Tim Mercedes-AMG Petronas itu.
“Lewis memiliki gaya balap yang sedikit berbeda. Dia tak terlalu agresif. Perhitungannya tepat. Antisipasinya atas apa yang akan Anda lakukan juga sangat baik,” kata Leclerc.
Charles Leclerc sendiri baru dua musim berada di Kejuaraan Dunia F1 dan ia mengaku beruntung masih bisa bertarung dengan para pembalap besar.
“Lewis benar-benar cerdas, dan saya belajar banyak darinya ketika memiliki kesempatan bertarung dengannya,” ujar Charles Leclerc.
“Dia selalu tahu apa yang akan Anda lakukan berdasarkan pengalamannya selama ini. Itu yang membuatnya sangat baik ketika bertarung di trek."
Charles Leclerc memenangi pertarungan dengan Lewis Hamilton di Sirkuit Monza. Tapi, kemenangan itu dinilai kontroversial karena ia diduga menutup jalur yang membuat Hamilton keluar trek.