- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mendapat kritik karena terus mempercayai David Luiz.
- Legenda Arsenal, Ray Parlour, menilai mempertahankan David Luiz adalah sebuah kesalahan.
- David Luiz bisa menjadi pemimpin bagi pemain-pemain muda Arsenal.
SKOR.id - Legenda Arsenal, Ray Parlour, mengkritik sikap pelatih Mikel Arteta yang terus memberikan kepercayaan kepada David Luiz.
Hal ini menyusul penampilan buruk David Luiz saat Arsenal kalah 3-0 dari ManChester City pada Rabu (17/6/2020).
Bek Brasil itu melakukan blunder sehingga Rahem Sterling bisa membuka keunggulan untuk Manchester City. Ia melanggar pemain Manchester City dikotak penalti sehingga mendapat kartu merah.
Namun, Mikel Arteta tetap membela David Luiz usai pertandingan berakhir. Pelatih yang juga mantan pemain pemain Arsenal tersebut bahkan menegaskan David Luiz akan tetap bertahan di Emirates Stadium.
Parlour pun menilai keputusan Arteta tersebut merupakan sebuah kesalahan.
"Usianya bukan masalah. Itu tergantung dengan uang yang diinginkannya. Saya yakin dia memiliki kontrak yang bagus di Arsenal, mengingat cara mereka mendapatkannya," tutur Parlour.
"Dia menginginkan kontrak dua tahun. Ini adalah keputusan besar yang harus dibuat Arsenal. Jika saya Arsenal saya akan mengatakan tidak."
"Dia sempat tampil bagus di beberapa pertandingan di Emirates, tetapi dia juga membuat banyak kesalahan dan dia tidak belajar dari kesalahannnya," kata pria 47 tahun itu menambahkan.
Meskipun memperpanjang kontrak David Luiz dinilai sebuah kesalahan, Parlour menilai ada sisi positif dari pemain 33 tahun ini.
David Luiz dinilai bisa menjadi sosok pemimpin ketika berada di ruang ganti. Pengalamannya bisa menjadi ilmu yang berguna bagi para pemain muda Arsenal.
"Seperti yang pernah saya katakan saat perekrutannya, bahwa dia akan melakukan kesalahan dan klub yang harus membayarnya. Tapi alasan utama membawanya adalah karena pengalamannya."
"Dia pemimpin fantastis dan kariernya luar biasa. Kita sudah lihat trofi yang sudah dimenangkannya, Liga Champions. Dia sangat sukses di Inggris. Namun, saya pikir ini saatnya bagi Arsenal untuk mengatakan tidak," tambah Parlour.
Strategi semacam itu dinilai tidak akan berhasil di Arsenal. Sudah saatnya Arsenal mengubah cara itu karena bertahan ibarat seni dan itu bisa dipelajari sejak dini.
Musim ini, Arsenal sudah kebobolan 39 gol dari 29 pertandingan, kedua terburuk di 10 besar klasemen. Lemahnya pertahanan juga menjadi penyebab tim ini kesulitan mengumpulkan poin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Legenda Manchester United Klaim Paul Pogba Takkan Pindah Klubhttps://t.co/rZ6MB6Wlee— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020
Berita Arsenal lainnya :