SKOR.id – Pada bulan Februari lalu, SV Werder Bremen memperkenalkan resmi dan kemudian meluncurkan seragam ulang tahun spesial dari Hummel, mengawali perayaan hari jadi ke-125 klub dengan penuh gaya.
Satu bulan berselang, tim Liga Jerman (Bundesliga) itu melakukan gebrakan di luar lapangan melalui kolaborasi khusus dengan Hummel dan Gluckstreter – toko sepatu kets lokal, autentik, dan kredibel dari Bremen – untuk meluncurkan sepatu kets eksklusif yang merangkum identitas klub dan menawarkan pendamping luar lapangan yang sempurna untuk kaus edisi spesial.
Gluckstreter telah mengakar selama lebih dari satu dekade dengan toko sepatu ketsnya sendiri di Viertel, salah satu distrik yang populer di Bremen, Jerman. Itulah salah satu alasan Gluckstreter dipilih sebagai kolaborator yang tepat untuk proyek ini.
Memanfaatkan keahlian mereka, Werder dan Hummel menciptakan produk unik untuk para penggemar yang juga menyoroti hubungan langsung antara kota Bremen dan klub juara Liga Jerman empat kali (1964–1965, 1987–1988, 1992–1993, 2003–2004) itu.
Suede berkualitas tinggi dan kulit halus, dipadukan dengan elemen desain Hummel klasik dan sol karet berwarna coklat, membantu menciptakan kesan retro namun kontemporer, karena semuanya dalam warna hijau dan putih.
Mulai dari tulisan emas dengan referensi klub dan tahun berdirinya serta lambang bersejarah, hingga insole dengan momen legendaris sejarah hijau-putih, sepatu ini merupakan penghormatan yang pantas untuk 125 tahun kecintaan terhadap klub.
Sneaker dengan jumlah terbatas ini tersedia di toko online Werder dan Gluckstreter, di Werder Fan World di Weserstadion, serta di toko Gluckstreter di Viertel, Bremen.
Sepatu edisi spesial ini layak dikoleksi bukan hanya oleh penggemar Werder namun juga pencinta sneaker. Bukan hanya karena kualitas material dan desainnya yang tak membosankan namun juga karena alasan dan makna di balik ide pembuatannya.
Sekilas Werder Bremen
Sportverein Werder Bremen didirikan pada 4 Februari 1899. Presiden Werder Bremen saat ini dipegang oleh Hubertus Hess-Grunewald dengan pelatih Ole Werner. Musim 2023-2024 lalu, mereka finis di peringkat ke-9 (dari 18 klub) Liga Jerman.
Bremen berbagi rekor musim terbanyak bermain di Bundesliga (nama lain Liga Jerman, sejak Agustus 1963) dengan FC Bayern Munchen, dan berada di peringkat ketiga tabel Bundesliga sepanjang masa (dilihat dari jumlah total poin), hanya kalah dari Munchen dan Borussia Dortmund.
Pada era awal tahun 1990-an, Werder memiliki beberapa pemain yang langganan masuk Timnas Jerman, di antaranya Mario Basler, Marco Bode, Rune Bratseth, Andreas Herzog, Karl-Heinz Riedle, Wynton Rufer, dan Rudi Voller.
Sedangkan pada era awal hingga pertengahan tahun 2000-an, Werder memiliki sederet pemain hebat yang dijual dengan harga tinggi seperti Diego, Torsten Frings, Miroslav Klose, Mesut Ozil, dan Claudio Pizarro.