- Pada 22 Desember 2000 Slemania resmi berdiri sebagai ajang memperbaiki citra PSS Sleman.
- Awal kisah berdirinya Slemania karena ada suporter yang melakukan pemukulan dalam Divisi I.
- Saat ini anggota Slemania tidak terdata, tetapi ke depannya akan dibuat KTA agar bisa diorganisir.
SKOR.id - PSS Sleman adalah salah satu klub yang punya suporter yang luar biasa. Salah satunya adalah Slemania, kelompok suporter yang menghuni tribune utara.
Awal mula terbentuknya Slemania adalah respon atas disanksinya PSS oleh PSSI. Hukuman itu diberikan karena pemukulan suporter PSS saat berlaga di Divisi I Liga Indonesia.
Meski sanksi tersebut akhirnya diganti dengan hukuman percobaan dan denda, setelah melakukan banding, tapi perilaku suporter itu dinilai merugikan tim.
Maka itu pengurus PSS dan beberapa tokoh suporter berinisiatif membentuk kelompok suporter sebagai upaya untuk menertibkan dan mengendalikan suporter PSS.
Pembentukan Slemania diawali dengan rapat di Griya Kedaulatan Rakyat, pada 9 Desember 2000. Rapat ini memutuskan digelarnya "Sayembara Nama Wadah Suporter PSS".
Beragam nama didapatkan dalam sayembara tersebut, seperti Slemania, Slemanisti (Sleman Mania Sejati), dan Baladamania (Barisan Pecinta Laskar Sembada).
Ada pula usulan nama Papesanda (Pasukan Pendukung Laskar Sembada), Lambada (Laskar Sleman Sembada), Patram (Pasukan Putra Merapi), dan banyak lagi.
Dalam periode 11 hari (11-22 Desember), total terkumpul 1483 kartu pos, dan 196 surat yang mengikuti sayembara tersebut.
Akhirnya nama Slemania dipilih sebagai pemenang pada 22 Desember 2000. Ditetapkan pula oleh Panitia dan Pengurus PSS sebagai nama wadah suporter PSS.
Menurut Rengga Dian Senjaya, Ketua Umum Slemania, saat ini anggota Slemania sebanyak 8000 orang. Itu tersebar di 3 korwil, 70 laskar, dan independen.
Anggota slemania juga tersebar di kabupaten Sleman, luar kota, bahkan beberapa di luar negeri yang merantau karena sekolah atau sebagai TKI.
Menurut Rengga, cara menjadi anggota Slemania cukup mudah. “Cukup mendukung PSS Sleman di tribune utara, sudah bisa dikatakan menjadi anggota Slemania," katanya.
"Tapi, ke depannya anggota Slemania bakal didata dengan penggunaan sistem KTA untuk pendataan anggota laskar atau independen,” Rengga menambahkan.
Pada 2020 ini sama artinya usia Slemania 20 tahun. Rengga berharap PSS Sleman bisa eksis terus di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Untuk ke depannya, Elang Jawa, julukan PSS, diharapkan punya prestasi dalam Liga 1, tidak cuma sebagai tim pelengkap, tapi juga sebagai kandidat juara.
Selain itu, dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang ke-20 Slemania mengadakan lomba mural dengan Tema "BANGKIT MELAWAN PANDEMI".
Profil Komunitas
Nama: Slemania
Website: https://www.slemania.or.id/
Instagram: https://www.instagram.com/slemania_/
Twitter: https://twitter.com/S1H_Slemania/ https://twitter.com/Slemanona2003/
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCP1viEoxeL98fV6FPg0krZg
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Asa Eks-Pemain PSS Sleman saat Bhayangkara FC Pindah ke Solo
Semangat Pemain Akademi PSS Sleman Terlecut karena Pemanggilan TC Timnas U-16 Indonesia
4 Pemain Dipanggil Timnas U-16 Indonesia, Akademi PSS Sleman Merasa Dihargai