- Dewa United dan Persis di bawah Rans Nusantara FC dalam urusan produktivitas gol sampai pekan ke-10 Liga 1 2022-2023.
- Berikut Skor.id menyajikan perbandingan statistik tiga tim promosi Liga 1 2022-2023 hingga laga pekan ke-10.
- Namun, Persis Solo menjadi tim promosi dengan pertahanan terkokoh sekalipun jumlah pelanggarannya juga terbanyak.
SKOR.id - Kompetisi Liga 1 2022-2023 telah berjalan hingga pekan ke-10. Tiga tim promosi tidak ada yang bisa menembus 10 besar.
Tim-tim promosi seperti Persis Solo, Dewa United, dan Rans Nusantara FC seakan masih belum stabil serta masih mencari permainan terbaiknya.
Dari lima pertandingan terakhir, tiga tim promosi kompak menderita dua kekalahan, sementara kemenangan dan hasil imbangnya berbeda-beda.
Hal ini mengindikasikan bahwa Liga 1 2022-2023 memiliki peta persaingan yang cukup ketat. Berikut Skor.id sajikan perbandingan statistik 3 klub promosi Liga 1 2022-2023:
1. Poin
Dewa United menjadi tim promosi dengan raihan poin tertinggi hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, yakni 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua imbang, dan lima kalah.
Setelah itu disusul Persis Solo yang sudah mengumpulkan 10 poin hasil dari tiga kemenangan, 1 seri, dan enam kalah.
Jika Dewa United berada di peringkat ke-11, Persis Solo menempati ranking ke-13.
Di posisi paling buncit ada Rans Nusantara FC. Skuad asuhan Rahmad Darmawan menjadi satu-satunya tim promosi yang masih berada di zona degradasi.
Mengumpulkan sembilan poin dari dua kemenangan, tiga imbang, dan lima kalah, Rans Nusantara FC menduduki urutan ke-16 dari 18 klub.
2. Penyerangan
Dalam perbandingan ini, terlihat bahwa kemampuan mencetak gol lebih banyak tak menjamin sebuah tim bisa mendapatkan poin yang lebih baik.
Rans Nusantara FC yang baru membukukan dua kemenangan ternyata menjadi tim paling produktif. Victor Sallinas dan kolega sudah mencetak 15 gol.
Jumlah tersebut sepertiga lebih banyak dari Persis Solo yang ada di uturan kedua dengan 10 gol, sedangkan Dewa United ada di urutan terakhir dengan sembilan gol.
Namun banyaknya jumlah gol setiap tim berbanding lurus dengan akurasi tembakan masing-masing.
Rans Nusantara FC memiliki akurasi tembakan mencapai 39 persen, Persis Solo 36 persen, dan Dewa United 35 persen.
3. Pemainan Tim
Persis Solo menjadi tim dengan rataan umpan per pertandingan paling rendah dibandingkan dengan dua tim promosi lainnya.
Alexis Messidoro dan kolega tercatat hanya melepaskan 296 umpan per pertandingan. Akurasi umpan mereka mencapai 78 persen.
Di tempat kedua ada Rans Nusantara FC dengan rataan umpan perlaga mencapai 305 umpan dengan akurasi umpan 79 persen.
Dari sisi ini, skuad asuhan Nil Maizar, Dewa United menjadi tim dengan rataan umpan tertinggi yakni 333 umpan perlaga dengan akurasimencapai 79 persen.
4. Pertahanan
Juara Liga 2 2021, Persis Solo mencatatkan posisi sebagai tim promosi Liga 1 2022-2023 dengan pertahanan paling kokoh.
Persis Solo baru kebobolan 13 gol dalam tujuh laga, sedangkan tiga laga lainnya berhasil mencatatkan nirbobol.
Pencapaian tersebut tak lepas dari 32 penyelamatan, 202 tekel sukses, 234 intersep, 173 sapuan, dan 25 blok tembakan.
Menyusul Persis Solo ada Dewa United yang baru kebobolan 18 gol dan mencatatkan dua cleansheet.
Selain itu, Dewa United juga membukukan 30 penyelamatan, 158 tekel sukses, 279 intersep, 181 sapuan, dan 30 blok tembakan.
Terakhir ada Rans Nusantara FC yang sudah kebobolan 21 gol tanpa sekali pun mencatatkan cleansheet.
Skuad asuhan Rahmad Darwaman memiliki 36 penyelamatan, 202 tekel sukses, 213 intersep, 177 sapuan, dan 27 blok tembakan.
5. Pelanggaran
Kebetulan atau tidak, Persis Solo yang memiliki pertahanan paling kokoh ternyata juga melakukan pelanggaran paling banyak, yakni mencapai 158 pelanggaran.
Dari total tersebut, 19 pelanggaran tim berjuluk Laskar Sambernyawa berbuah kartu kuning bagi para pemainnya. Di urutan kedua, Dewa United menyusul dengan 153 pelanggaran.
Meski jumlah pelanggarannya lebih sedikit, tim berjuluk Tangsel Warriors mendapatkan lebih banyak kartu, yaitu 21 kartu kuning dan 1 kartu merah tidak langsung.
Sementara itu, Rans Nusantara FC baru melakukan 120 pelanggaran. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan catatan pemain mereka dilanggar (158 kali).
Adapun jumlah kartu yang telah dikantongi Edo Febriansyah dan kolega mencapai 17 kartu kuning dan satu kartu merah langsung.
Berita Liga 1 Lainnya:
Skor 6: Wasit yang Sudah Mengeluarkan Kartu Merah hingga Pekan Ke-10 Liga 1 2022-2023
Ada Faktor Makanan di Balik Melesatnya Performa Persija di Liga 1 2022-2023
Skor 5: Pemain Timnas U-20 Indonesia dengan Menit Bermain Tertinggi di Liga 1 2022-2023