SKOR.id - Liga 1 2023-2024 sudah memasuki fase akhir. Menyusul, hanya tinggal menggelar empat pertandingan final dan perebutan tempat ketiga.
Seperti diketahui, yang berhasil melaju ke partai final adalah Persib Bandung dan Madura United. Sedangkan dua tim yang memperebutkan tempat ketiga adalah Borneo FC dan Bali United.
Terlepas dari itu, ada statistik yang juga menarik untuk diulik. Salah satunya mengenai siapa pemain yang paling banyak terjebak offside.
Dari daftar yang dihimpun Statoskop, Junior Brandao menjadi pemain yang terbanyak terjebak offside yaitu 31 kali dari 30 laga yang dia jalani.
Seperti diketahui, pada Liga 1 musim ini, Junior Brandao memperkuat dua tim yaitu Madura United kemudian pada putaran kedua dipinjamkan ke Bhayangkara Presisi Indonesia FC (Bhayangkara FC).
Stefano Lilipaly dari Borneo FC berada di posisi kedua, dengan mencatatkan 29 offside dari 33 laga. Itu terhitung hingga babak semifinal Liga 1 2023-2024, yang berlangsung dalam dua leg.
Diikuti secara berurutan untuk melengkapi posisi lima besar adalah Ramadhan Sananta (27 offside), serta tiga pemain dengan jumlah offside 19 kali yaitu Alex Martins (Dewa United), Evandro Brandao (Rans Nusantara), dan Privat Mbarga (Bali United).
Dari daftar 10 besar pemain yang terbanyak terjebak offside, ada tiga pemain yang berpeluang menambah catatan statistik tersebut.
Mengingat, ketiganya masih akan menjalani setidaknya dua laga lagi di partai final atau perebutan tempat ketiga.
Mereka adalah Stefano Lilipaly (Borneo FC), Privat Mbarga (Bali United), dan David da Silva (Persib Bandung).
Pertandingan final maupun perebutan tempat ketiga Liga 1 2023-2024 memang akan digelar dalam dua leg.
Untuk perebutan tempat ketiga diselenggarakan pada 25 dan 30 Mei, sementara laga final digelar pada 26 dan 31 Mei 2024.
Daftar pemain terbanyak terjebak offside di Liga 1 2023-2024:
- Junior Brandao - Madura United/Bhayangkara FC (30 laga/31 offside)
- Stefano Lilipaly - Borneo FC (33 laga/29 offside)
- Ramadhan Sananta - Persis Solo (23 laga/27 offside)
- Alex Martins - Dewa United (33 laga/19 offside)
- Evandro Brandao - Rans Nusantara (31 laga/19 offside)
- Privat Mbarga - Bali United (32 laga/19 offside)
- David da Silva - Persib (32 laga/17 offside)
- Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC (31 laga/17 offside)
- Gustavo Almeida - Arema/Persija (23 laga/16 offside)
- Dimas Drajad - Persikabo 1973 (25 laga/15 offside)