Skor 9: Pelatih yang Bekerja untuk 3 atau Lebih dari Klub Liga 1 sampai 2022

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Era Liga 1 telah berjalan selama enam musim.
  • Praktis, perpindahan pelatih terjadi di Liga 1.
  • Namun, terdapat beberapa nama pelatih yang keluar masuk klub di Liga 1 sejak 2017.

SKOR.id - Berikut ini adalah daftar pelatih yang bekerja untuk 3 klub atau lebih di Liga 1 sampai musim 2022. 

Tak hanya di Liga Italia ataupun Liga Inggris, di Liga 1 Indonesia pun juga ada pelatih-pelatih yang keluar masuk berganti tim.

Bahkan, sejak musim 2017 hingga awal musim 2022, ada pelatih yang diberi kepercayaan oleh tiga klub atau lebih untuk menjadi menjadi juru taktik.

Berikut Skor.id merangkum daftar pelatih yang diberi kepercayaan untuk  melatih tiga klub atau lebih di Liga 1 sejak 2017. 

1. Widodo C Putro

Bali United menjadi klub pertama yang ditukangi oleh Widodo C Putro sejak kompetisi bernama Liga 1 2017. 

Kemudian, pada musim 2019, pelatih berusia 51 tahun itu dipercaya untuk melatih Persita Tangerang. 

Hingga pada akhirnya pada musim 2022 ini, WCP dipercaya melatih Bhayangkara FC.

2. Aji Santoso

Aji Santoso dipercaya untuk melatih Persela Lamongan pada musim perdana Liga 1 pada 2017.

Selamadua musim di Persela, Aji Santoso kemudian sempat berlabuh di klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

Namun, tak lebih dari tiga bulan, Aji Santoso direkrut oleh Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini, Aji Santoso masih menjadi jurutaktik Persebaya.

3. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan bahkan melatih lebih dari 3 klub sejak 2017.

Pertama, Rahmad Darmawan dipercaya untuk menukangi  Sriwijaya FC.

Kemudian pada musim 2018, RD menjadi jurutaktik Mitra Kukar.

Pada musim 2019, RD kemudian dipercaya melatih Tira-Persikabo selama semusim.

Kemudian pada musim 2020, pelatih berusia 55 tahun itu menukangi Madura United.

Ia juga sempat mengantarkan klub Liga 2, Rans Nusantara FC promosi ke Liga 1 pada tahun 2021.

Kemudian saat Liga 2 sudah selesai, ia dipercaya untuk melatih Borneo FC.

Pada awal musim 2022, ia kemudian dipercaya untuk melatih Rans Nusantara FC. 

4. Nil Maizar

Nil Maizar juga melatih lebih dari tiga klub sejak 2017.

Pertama, pelatih asli Padang itu dipercaya untuk melatih Semen Padang pada musim 2017.

Kemudian  ia dipercaya untuk melatih Tira-Persikabo pada musim 2018.

Pada musim 2019, Nil Maizar kemudian melatih Persela hingga 22021. 

Ia kemudian sempat menukangi Sriwijaya FC di Liga 2.

Pada musim 2022, Nil Maizar dipercaya untuk melatih Dewa United FC.

5. Alfredo Vera

Alfredo Vera juga menjadi pelatih yang keluar masuk di Liga 1 sejak 2017.

Padaawalnya, Alfredo Vera dipercaya melatih Persebaya pada musim 2017 di Liga 2.

Kemudian pada musim 2018 ia dipercaya untuk melatih Sriwijaya FC.

Semusim di Sriwijaya FC, Alfredo Vera kemudian menjadi jurutaktik Bhayangkara FC selama semusim.

Pada musim 2020, ia sempat dipercaya untuk melatih klub Liga 2, Persiba. 

Kemudian pada musim 2021, Alfredo Vera melatih Persipura. Sayang harus berujung degradasi.

Meskipun gagal menyelamatkan Persipura, Alfredo Vera dipercaya untuk melatih Persita pada musim 2022. 

6. Jacksen F. Tiago

Jacksen F. Tiago dipercaya untuk melatih Barito Putera pada musim 2017 hingga 22019.

Kemudian, pada 2019 Jacksen menjadi pelatih Persipura hingga 2021.

Pada musim 2021 hingga sekarang, Jacksen dipercaya untuk melatih Persis Solo. 

7. Milomir Seslija

Milomir Seslija dipercaya untuk melatih Persiba Balikpapan pada musim 2017. Namun, belum genap semusim ia dipecat.

Ia baru kembali melatih pada musim 2018 saat ditunjuk oleh Madura United, tetapi ia lagi-lagi dipecat  oleh timnya.

Kemudian pada musim 2019, Milomir melatih semusim di Arema FC.

Ketika kompetisi di Indonesia sempat tidak bergulir karena pandemi, ia kembali ke kampung halamannya melatih Igman Konjic.

Kemudian pada musim 2021, ia dipercaya melatih PSM Makassar dan lagi-lagi berujung pemecatan.

Pada musim 2022, ia kemudian dpercaya untuk melatih Borneo FC.

8. Dejan Antonic

Dejan Antonic baru kembali melatih klub Indonesia pada musim 2018.

Kalaitu, ia ditunjuk untuk melatih Borneo FC selama semusim.

Kemudian Dejan dipercaya untuk melatih Madura United pada musim 2019.

Hingga pada akhirnya pada musim 2020, ia dipercaya untuk melatih PSS Selam hingga pertengahan musim 2021-2022.

Kemudian pada musim 2022, Barito Putera mempercaya Dejan Antonic sebgai jurutaktik.

9. Djadjang Nurdjaman

Pada musim 2017, Djadjang Nurdjaman dipercaya untuk menukangi Persib Bandung.

Namun, belum genap semusim Djanur dipecat oleh Persib Bandung.

Pada musim 2018, Djanur sempat melatih klub Liga 2, PSMS Medan.

Namun, pada pertengahan 2018, ia kembali ke Liga 1 untukmenukangi Barito Putera hingga tahun 2021.

Pada musim 2022, Djanur kini dipercaya untuk melatih Persikabo 1973.

Baca juga berita Liga 1 lainnya:

Jelang Melawan Persis Solo, Abdulla Yusuf Targetkan Masuk Tim Utama

Rans Nusantara FC vs PSS Sleman: Elang Jawa Patut Waspadai Pembuktian Sang Mantan

 

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Sosialisasi Investasi Aset Crypto Makin Gencar Dilakukan di Sepak Bola Indonesia

Sosialisasi Investasi Aset Crypto Makin Gencar Dilakukan di Sepak Bola Indonesia

Sosialisasi mengenai investasi aset crypto makin gencar dilakukan di sepak bola Indonesia.

Skormeter: Rating Pemain dan MoTM 2 Laga Liga 1, 29 Juli 2022

Skormeter: Rating Pemain dan MoTM 2 Laga Liga 1, 29 Juli 2022

Hari pertama pekan kedua Liga 1 2022-2023 pada Jumat (29/7/2022) menyajikan dua laga.

Skor 5: Pemain Asing asal Argentina yang Pernah Memperkuat Persib sampai 2022

Berikut ini Skor.id menyajikan uraian para pemain asing asal Argentina yang pernah memperkuat Persib, sampai 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Alter Ego Bakal Punya Jersey Spesial untuk M7 World Championship

Dalam cuplikan singkat itu, jersey baru Alter Ego terlihat elegan dan penuh filosofi, dengan sentuhan budaya lokal yang kental.

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:57

T1, RRQ, dan Team Vitality. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Tim Esports Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2025

Esports Charts resmi merilis daftar 10 tim esports paling populer sepanjang tahun 2025 berdasarkan total Hours Watched (HW).

Gangga Basudewa | 28 Dec, 16:06

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:56

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

Cover tenis. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Pro Liga Indonesia Master 2025 Rampung, PP Pelti Rencanakan Perluasan untuk Pemantauan

Sekjen PP Pelti, Andi Fajar Asti, menjelaskan rencana besar setelah beres Pro Liga Indonesia Master 2025, Minggu (28/12/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Dec, 12:55

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Borneo FC Resmi Lengser dari Puncak Klasemen, Persebaya Bangkit Usai Bantai Persijap

Dua pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026 tersaji pada Minggu (28/12/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 12:01

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Skylar Buka Keran Trofi Internasional Bersama ONIC di GOF

Selanjutnya ONIC akan berlaga di ajang prestisius M7 World Championship di Jakarta.

Gangga Basudewa | 28 Dec, 06:47

Indonesian Basketball League. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Kaleidoskop IBL 2025, Konsistensi, Rivalitas, dan Momen Bersejarah

Sepanjang 2025, Indonesian Basketball League (IBL) menghadirkan lebih dari sekadar kompetisi.

Gangga Basudewa | 28 Dec, 06:34

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Duel Kakak Adik asal Indonesia di M7 World Championship

Di turnamen Mobile Legends tingkat dunia, M7 World Championship, akan ada duel kakak adik asal Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 01:56

Load More Articles