Skor 7: Pemain Terbaik Piala Indonesia Sejak 2005-2018, Ada Anomali pada 2007

Hanputro Widyono

Editor:

  • Pesepak bola lokal mendominasi gelar Pemain Terbaik Piala Indonesia sejak 2005-2018.
  • Bambang Pamungkas jadi satu-satunya pesepak bola yang gagal mengantarkan timnya juara, tapi dianugerahi gelar Pemain Terbaik Piala Indonesia.
  • Zulham Zamrun menjadi satu-satunya pemain yang sukses meraih gelar juara, top skor, dan pemain terbaik di sepanjang gelaran Piala Indonesia.

SKOR.id - Sejak pertama kali dihelat, Piala Indonesia selalu memberikan penghargaan kepada pemain-pemain yang memiliki kontribusi maksimal bagi klub yang dibelanya.

Selain gelar top skor, Piala Indonesia juga memilih pemain terbaik di setiap musim penyelenggaraannya.

Jika gelar top skor memungkinan penerimanya lebih dari satu pemain, maka aturan tersebut tidak berlaku untuk pemain terbaik.

Hanya ada satu pemain terbaik dalam setiap penyelenggaraan Piala Indonesia. Artinya, sudah ada tujuh pemain yang menerima penghargaan tersebut.

Berikut Skor.id sajikan ulasan singkat terkait pemain-pemain penerima gelar pemain terbaik di Piala Indonesia sejak 2005-2018.

1. Firman Utina

Gelandang timnas Indonesia era 2001-2014 ini merupakan pemain pertama yang menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Indonesia 2005.

Waktu itu, ia memperkuat Arema. Firman Utina dapat dikatakan menjadi pahlawan bagi Arema Malang di final Piala Indonesia 2005.

Ia tampil sebagai starter dan mengenakan nomor punggung 15. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Arema tertinggal dua kali oleh Persija.

Namun Firman Utina dan kolega tak menyerah. Firman Utina tampil luar biasa karena sukses mencetak dua gol untuk membawa Arema FC berbalik unggul 3-2 atas Persija.

Pertandingan pun akhirnya harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena Arema kebobolan pada menit ke-89 oleh Kurniawan Dwi Yulianto.

Firman Utina benar-benar menjadi pembeda. Enam menit babak tambahan waktu berjalan, ia mengoyak gawang Persija untuk ketiga kalinya.

Skor 4-3 untuk kemenangan Arema FC bertahan hingga bubaran.

Mencetak tiga gol di final dan kontribusinya untuk Arema sepanjang turnamen membuat Firman Utina layak diganjar gelar individual pemain terbaik Piala Indonesia 2005.

2. Aris Budi Prasetyo

Arema Malang kembali meraih sukses di Piala Indonesia 2006 dengan keluar sebagai juara. Aris Budi Prasetyo merupakan salah satu pemain kunci di tim Singo Edan.

Pemain bernomor punggung 18 ini mengikuti jejak Firman Utina dengan mencatatkan namanya menjadi pemain terbaik Piala Indonesia 2006.

Di final Piala Indonesia 2006, Aris Budi Prasetyo bahu-membahu bersama Leo Soputan, Alex Pulalo, dan Andela Antangana.

Meski berposisi sebagai bek, ia memiliki kelihaian dalam mengeksekusi penalti. Aris Budi Prasetyo pun mencetak gol pembuka Arema ke gawang Persipura melalui titik penalti.

Arema akhirnya menahbiskan kembali menjadi juara Piala Indonesia 2006 setelah menang 2-0 atas Persipura. Gol kedua Arema dicetak Anthony Jomah Ballah.

Arema menyempurnakan trofi juaranya karena Aris Budi Prasetyo terpilih menjadi pemain terbaik dan Emaleu Serge menjadi top skor Piala Indonesia 2006.

3. Bambang Pamungkas

Jika dua musim sebelumnya gelar pemain terbaik selalu diraih oleh pemain dari tim juara, anomali terjadi pada gelaran Piala Indonesia 2007.

Bambang Pamungkas yang membela Persija Jakarta justru terpilih menjadi pemain terbaik ketimbang pilar Sriwijaya FC yang menjadi juara.

Waktu itu, perjuangan Bambang Pamungkas dan kolega harus terhenti di semifinal karena kalah dari Persipura dengan skor 2-3.

Terlepas dari itu, Bambang Pamungkas menciptakan empat gol di Piala Indonesia 2007, termasuk golnya ke gawang Persipura di semifinal.

4. Anoure Obiora

Striker asal Nigeria, Anoure Obiora, menjadi pesepak bola asing pertama yang mendapat gelar sebagai pemain terbaik Piala Indonesia, yakni untuk musim 2008-2009.

Musim itu merupakan musim kedua Anoure Obiora bersama Sriwijaya FC. Ia merupakan bagian dari Sriwijaya FC ketika menjuarai Piala Indonesia 2007.

Jika dihitung dari jumlah gol, koleksi Anoure Obiora tidak kalah dibandingkan striker Sriwijaya FC lain, Keith Kayamba Gumbs, yakni sama-sama membukukan enam gol.

Namun Anoure Obiora konsisten menyumbangkan gol bagi Sriwijaya FC mulai perempat final hingga babak final.

Ia merupakan satu-satunya pencetak gol Sriwijaya FC ke gawang Persipura dalam laga final.

Dalam laga final yang berlangsung pada 28 Juni 2009, Sriwijaya akhirnya dinyatakan menang 4-0 atas Persipura karena tim berjulukan Mutiara Hitam itu melakukan aksi walkout pada menit ke-60.

5. Keith Kayamba Gumbs

Sriwijaya FC kembali menjadi juara Piala Indonesia 2010 dan menjadi tim pertama yang meraih tiga gelar secara beruntun.

Keith Kayamba Gumbs yang berasal dari negara Kepulauan Karibia, Saint Kitts dan Nevis ini dianugerahi gelar pemain terbaik Piala Indonesia 2010.

Di laga final Piala Indonesia 2010 yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Keith Kayamba mencetak gol pembuka ke gawang Arema FC.

Sriwijaya FC memastikan kemenangan dengan skor 2-1 setelah Pavel Solomin mencetak gol penentu pada menit ke-80.

6. Dian Irawan

Gelandang asal Bogor ini mendapat predikat sebagai pemain terbaik Piala Indonesia 2012 setelah mengantarkan Persibo Bojonegoro menjadi kampiun.

Persibo mengalahkan Arema di perempat final, lalu menaklukkan PPSM Magelang saat semifinal, dan menumbangkan Semen Padang di final.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, gol semata wayang Persibo ke gawang Semen Padang dicetak oleh Dian Irawan.

7. Zulham Zamrun

Pemain asal Ternate ini merasakan kegembiraan berlipat ketika membawa PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia 2018 yang selesai pada 2019.

Gelar PSM semakin lengkap karena Zulham Zamrun meraih gelar individual sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Piala Indonesia 2018.

Deretan gol Zulham Zamrun mewarnai perjalanan PSM dari babak 64 besar hingga laga final. Tiga gol dia cetak ke gawang Persiter Ternate dan satu kali membobol Kalteng Putra.

Saat PSM menang atas Badak Lampung FC, dia membuat hat-trick. Kemudian, masing-masing satu gol dicetak ke gawang Bhayangkara FC, Madura United, dan Persija.

Berita Piala Indonesia Lainnya:

Skor 8: Top Skor Piala Indonesia Sejak 2005 hingga 2018-2019, Ada Pesepak Bola Lokal

Ketua Umum PSSI Beber Tujuan Penyelenggaraan Piala Indonesia 2022-2023

PSSI akan Gelar Piala Indonesia 2022 mulai Agustus, Arema FC Bersuara

 

Source: Wikipediarsssf.com

RELATED STORIES

Skor 7: Pemain Brasil di Liga 1 2022-2023 yang Pernah Membela Skuad Negeri Samba

Skor 7: Pemain Brasil di Liga 1 2022-2023 yang Pernah Membela Skuad Negeri Samba

Ada tujuh pemain asing asal Brasil di Liga 1 2022-2023 yang pernah membela Negeri Samba.

Resmi, Piala Indonesia 2022-2023 Batal Digelar

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan Piala Indonesia 2022-2023 batal digelar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:41

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Manchester City dan Real Madrid Juara Grup

Hasil laga Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City dan Real Madrid berhasil menjadi juara grup.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:12

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:32

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:30

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor Kompak Menang Tandang

Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor raih hasil positif pada Game 1 Playoff IBL 2025, Kamis (26/6/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 18:59

Nick Kuipers

Liga 1

Usai Raih Gelar Back to Back bersama Persib, Nick Kuipers Ingin Juara Lagi di Dewa United

Mantan pilar Persib Bandung, Nick Kuipers, resmi berlabuh di Dewa United untuk Liga 1 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:47

Apriyani Rahayu

Badminton

Tiga Wakil Dicoret PBSI dari Japan Open dan China Open 2025, Termasuk Apri/Febi

PBSI menilai ketiganya belum tampil maksimal di turnamen Super 500 ke atas.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:11

Kuku kaki Cristiano Ronaldo menghitam. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kuku Cristiano Ronaldo Menghitam, Ternyata Teknik Umum Para Atlet

Kuku Cristiano Ronaldo berwarna hitam, ternyata umum dilakukan di kalangan atlet.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 16:05

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

FFI Ungkap Misi Besar untuk Hector Souto sebagai Pelatih dan Direktur Teknik Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkap misi besar Hector Souto sebagai pelatih dan direktur teknik futsal Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 13:33

NOC Indonesia berkolaborasi dengan DRX.

Other Sports

Kolaborasi dengan NOC Indonesia, DRX Beri Penghargaan kepada 6 Cabor

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama DRX Token memberikan inovasi baru untuk para atlet dalam pengelolaan uang.

Nizar Galang | 26 Jun, 13:08

Load More Articles