- Setelah lebih dari empat bulan vakum, kompetisi IBL 2022 bakal kembali bergulir akhir pekan ini dengan memasuki fase playoff.
- Setidaknya ada tujuh fakta yang harus diketahui dari penyelenggaraan babak playoff IBL 2022.
- Playoff IBL 2022 akan digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung pada 13-30 Agustus mendatang.
SKOR.id - Setelah menuntaskan musim reguler pada 30 Maret 2022, kompetisi Indonesian Basketball League 2022 (IBL 2022) memasuki masa jeda lebih dari empat bulan.
Akhir pekan ini, IBL 2022 bakal kembali bergulir dengan memasuki fase playoff yang diikuti oleh delapan kontestan terbaik berdasar klasemen akhir musim reguler.
Kedelapan tim itu adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Bandung, dan NSH Mountain Gold Timika.
Lalu ada West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, Amartha Hangtuah Jakarta, dan RANS PIK Basketball.
Jelang bergulirnya babak playoff IBL 2022, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh Skorer dan itu terangkum dalam Skor 10 berikut ini:
1. Berlangsung di Bandung
Rangkaian pertandingan babak playoff IBL 2022 dijadwalkan berlangsung terpusat di GOR C-Tra Arena, Bandung pada 13-30 Agustus 2022.
Secara rinci, babak pertama playoff IBL 2022 digelar pada 13, 14, dan 16 Agustus 2022, semifinal pada 20, 21, dan 23 Agustus 2022, dan final pada 27, 28, dan 30 Agustus 2022.
Ini jadi kali pertama Bandung terpilih sebagai tuan rumah babak playoff IBL, kala tak menggunakan sistem kandang-tandang.
2. Menggunakan Sistem Best of Three
Seluruh pertandingan babak playoff IBL 2022 menggunakan sistem best of three. Artinya, setiap tim harus membukukan dua kemenangan untuk menyingkirkan sang lawan.
Dalam sistem ini, tim yang lebih diunggulkan biasanya mendapat home court advantage atau hak menggelar laga kandang lebih banyak dari sang lawan.
Akan tetapi, hak tersebut tak dapat berlaku dalam playoff IBL 2022 yang digelar secara terpusat di Bandung.
3. Bisa Dihadiri Penonton
Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang sudah cukup terkendali, rangkaian laga playoff IBL 2022 bisa disaksikan langsung oleh penonton.
Kabar ini sangat menggembirakan mengingat sejumlah seri musim reguler terpaksa digelar tanpa penonton lantaran angka penularan Covid-19 yang melonjak beberapa bulan lalu.
Meski begitu, pihak panitia masih menerapkan beberapa aturan terkait protokol kesehatan untuk meminimalisasi risiko penularan. Berikut detail soal harga tiket dan ketentuannya:
IBL Playoffs 2022 dapat disaksikan penonton secara langsung di Gor C-tra Arena
Catat tanggalnya, pahami syarat & ketentuannya, dan dapatkan tiketnya mulai hari ini di Tokopedia, Gotix Indonesia & https://t.co/27BGghHuvD
Informasi & jadwal pertandingan: https://t.co/ZrrOzwEyJz pic.twitter.com/P2d70z1UbJ— IBL Indonesia (@IBLindonesia) July 30, 2022
4. Perombakan Pemain Asing
Hampir seluruh tim kontestan playoff IBL 2022 merombak komposisi pemain asingnya. Hal ini tentu saja bakal memengaruhi peta persaingan.
Namun ada sejumlah tim yang tak melakukan pergantian pemain asing, yakni Satria Muda, NSH, dan Hangtuah.
Catatan khusus disematkan kepada Hangtuah yang kemungkinan hanya akan tampil dengan satu pemain asing lantaran belum mengumumkan pengganti LaQuavius Cotton.
5. Pergantian Juru Taktik
Tercatat ada dua tim yang mengganti kepala pelatihnya untuk menghadapi kompetisi playoff IBL 2022, yakni Dewa United dan RANS.
Dewa United menunjuk sosok Maximiliano Enrique Seigorman sedangkan RANS merekrut Chris Daleo sebagai nakhoda anyar.
Sementara itu, Koko Heru yang sebelumnya jadi kepala pelatih RANS kini bertugas sebagai asisten pelatih Pelita Jaya. Menariknya, kedua tim bakal bersua di babak pertama playoff.
6. Tambahan Amunisi dari Indonesia Patriots
Sejumlah tim peserta playoff IBL 2022 bakal mendapat kekuatan tambahan dari pemain muda potensial yang pada musim reguler bermain untuk Indonesia Patriots.
Misalkan saja Hendrick Yonga dan Yesaya Saudale yang kembali memperkuat Pelita Jaya maupun Kelvin Sanjaya yang balik ke Satria Muda.
Tambahan pemain muda dari Indonesia Patriots ini bisa jadi faktor pembeda mengingat tak semua tim dapat "keistimewaan" tersebut.
7. Peluang 75 Persen Muncul Juara Baru
Dari delapan kontestan playoff IBL 2022, tercatat hanya dua di antaranya yang pernah menjadi juara kompetisi basket profesional Indonesia.
Satria Muda tercatat sudah 10 kali jadi juara (IBL dan NBL) sedangkan Pelita Jaya pernah sekali mencicipi gelar juara pada musim 2017.
Meski kans munculnya juara baru lebih besar, mengukir sejarah tak akan mudah mengingat Satria Muda dan Pelita Jaya bukanlah tim yang bisa diatasi dengan gampang.
Berita IBL 2022 Lainnya:
Ini Head to Head Tim yang Bertemu di Playoff IBL 2022 Selama Fase Reguler