Skor 6: Pemain Berdarah atau Kelahiran Inggris yang Berpeluang Main di Piala AFF 2022

Estu Santoso

Editor:

  • Ada enam pemain yang berdarah atau lahir di Inggris punya kans membela negara peserta Piala AFF 2022.
  • Malaysia paling banyak diperkuat pemain yang memiliki darah keturunan Inggris yaitu tiga orang.
  • Satu pemain Indonesia juga berdarah Inggris tetapi lahir di Bangkok, Thailand.

SKOR.id - Pesepak bola naturalisasi dan pemain berdarah campuran punya peluang mewarnai ketatnya persaingan di Piala AFF 2022.

Jika Singapura pernah punya pemain bertahan tangguh berdarah Inggris atas nama Daniel Bennett, kini skuad Lions hanya punya satu pilar naturalisasi.

Satu pemain naturalisasi Singapura juga tak berasal dari Inggris melainkan Korea Selatan.

Sedangkan untuk Piala AFF 2022, tiga negara punya kans diperkuat peemain berdarah atau yang lahir di Inggris.

Skor 6 dari Skor.id menyajikan profil singkat pesepak bola berdarah atau yang lahir di Inggris dan punya kans main di Piala AFF 2022:

Lee Tuck

Pemilik nama lengkap Lee Andrew Tuck ini lahir pada 30 Juni 1988 di Halifax, West Yorkshire, Inggris.

Gelandang 34 tahun ini menjadi bagian timnas Malaysia melalui proses naturalisasi dan resmi dapat paspor Negeri Jiran pada 2022.

Pada Jumat (9/12/2022), pemain ini membuat debut penampilan untuk Malaysia dan membuat satu gol saat Harimau Malaya menang 4-0 atas Kamboja.

Peluang Lee Tuck main di Piala AFF 2022 untuk Malaysia sangat besar. Dia mulai jadi andalan pelatih Kim Pan-gon.

Stuart Wilkin

Berposisi sama dengan Lee Tuck, pemilik nama lengkap Stuart John Wilkin ini lahir di Woking, Inggris pada 12 Maret 1998.

Wilkin bergabung dengan Akademi Southampton pada saat masih junior. Kemuduian pada 2016, dia bergabung dengan Missouri State Bears di Amerika Serikat.

Sebelum musim 2021, dia bergabung dengan klub kasta kedua Liga Malaysia, JDT II.

Meski lahir dan besar di Inggris, Wilkin bisa membela timnas Malaysia karena orang tuanya berdarah Malaysia. Dia bukan naturalisasi murni seperti Lee Tuck.

Seperti Lee Tuck, pemain ini membuat debut penampilan untuk Malaysia pada Jumat (9/12/2022).

Lalu, Stuart Wilkin membuat satu gol saat Harimau Malaya menang 4-0 atas Kamboja. Kans dia masuk daftar pemain timnas Malaysia di Piala AFF 2022 besar.

Darren Lok

Striker yang lahir di Hailsham, East Sussex Timur ini keturunan Cina Malaysia dan Inggris. Ayahnya berasal dari Tengkera di Malaka.

Punya nama lengkap Darren Lok Yee Deng, dia lahir 31 tahun lalu pada 18 September 1991.

Dia memulai karier di Malaysia bersama JDT II pada 2016. Tahun itu pula, Darren Lok mendapatkan debut membela timnas Malaysia.

Di Piala AFF 2020, dia terpaksa keluar dari skuad Malaysia asuhan Tan Cheng Hoe karena cedera.

Kini, Darren Lok tampaknya mulai jadi pilihan Kim Pan-gon. Kans pemain Sabah FC mulai 2023 ini main di Piala AFF 2022 terbuka lebar.

Elkan Baggott

Pemuda dengan posisi main sebagai bek tengah ini punya nama lengkap Elkan William Tio Baggott.

Lahir pada 23 Oktober 2002 di Bangkok, Thailand, pemilik tinggi 194 cm ini punya darah Inggris dan Indonesia.

Meski besar di Inggris, pesepak bola yang ibunya asli Indonesia ini memulai main pada masa junior di Jakarta.

Memulai berseragam skuad Garuda untuk Indonesia U-19 pada 2020, Elkan Baggott sudah jadi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.

Julian Schwarzer

Kiper muda timnas Filipina ini Schwarzer lahir di Harrogate, Inggris dari ayah asal Australia keturunan Jerman dan ibu dari Filipina keturunan Spanyol.

Ayah dari Julian García Schwarzer ini adalah Mark Schwarzer yang merupakan eks kiper yang bermain beberapa klub Premier League seperti Fulham, Chelsea, dan Leicester City.

Selain itu, Schwarzer senior juga mewakili Australia di level internasional termasuk tampil di Piala Dunia 2006.

Ibu Julian adalah Paloma Garcia, orang Filipina yang bermigrasi bersama keluarganya ke Australia.

Paloma Garcia adalah putri dari Arturo Garcia, mantan pesepak bola dan bermain untuk Universitas De La Salle di Manila.

Dia juga cucu dari Albert M.G. Garcia, mantan pemain timnas Filipina pada 1960-an. Di Piala AFF 2022, dia punya kans jadi bagian timnas Filipina.

Mark Hartmann

Bernama lengkap Mark Andrew Calibjo Hartmann, dia lahir di Southampton, Inggris pada 20 Januari 1992.

Memiliki tinggi badan 1,84 meter, Hartmann adalah penyerang yang juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang.

Dia telah menjadi bagian timnas Filipina sejak 2011. Hanya saja, dia belum pernah mencetak gol di Piala AFF.

Di Piala AFF 2022, pesepak bola berdarah Inggris ini punya kans besar main dan membuat gol pertamanya bagi Filipina.

Baca Juga Artikel Skor 6 lainnya:

Skor 6: Laga Indonesia vs Malaysia di Semifinal dan Final Piala AFF, Tercipta 19 Gol

Skor 6: Momen Legenda Thailand, Piyapong Pue-on Bobol Gawang Indonesia

 

RELATED STORIES

Myanmar Panaskan Mesin di Thailand Menuju Piala AFF 2022, Kemenangan Bukan Tujuan

Myanmar Panaskan Mesin di Thailand Menuju Piala AFF 2022, Kemenangan Bukan Tujuan

Timnas Myanmar uji coba dengan Thailand untuk persiapan ke Piala AFF 2022 dan tak punya target kemenangan.

Thailand Pesta 6 Gol saat Melakoni Laga Pemanasan ke Piala AFF 2022

Timnas Thailand menang besar atas Myanmar dalam laga pemanasan menuju Piala AFF 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:12

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Unggul FC Dipermalukan, Black Steel Berbagi Poin

Rekap hasil lima pertandingan terakhir dalam pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:08

Esports World Cup

Esports

CS2 Bersiap Ukir Sejarah di Esports World Cup 2026

CS2 dalam ajang Esports World Cup 2026 akan hadir dengan skala dan hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 15:07

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Deretan Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan para pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 14:33

lester prosper - dewa utd

Basketball

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 14:23

Gatotkaca Mobile Legends. (Mobile Legends)

Esports

Rekomendasi Build Hero Mobile Legends Gatotkaca

Gatotkaca menjadi salah satu hero META dan sering digunakan di skena kompetitif Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 13:28

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Kembali Dipercaya di Esports World Cup, Ini Komentar Pihak Moonton

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), akan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Esports World Cup 2026.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 12:03

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Bola Internasional

Pengamat Sebut AFC Sarang Mafia, Wasit Jadi Boneka Timur Tengah

Sorotan tajamnya tertuju pada wasit asal Cina, Ma Ning yang memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 11:30

el patrick

Timnas Indonesia

Gagal Penuhi Target ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Bicara Masa Depannya di Timnas Indonesia

Kegagalan Timnas Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026 membuat masa depan Patrick Kluivert tak pasti.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 11:10

Load More Articles