- Banyak hal menarik dari pertarungan Pelita Jaya vs Satria Muda di final IBL 2022.
- Untuk kali pertama, Fictor Roring bakal berhadapan dengan sang mantan klub di final sebagai pelatih Pelita Jaya.
- Match-up Andakara Prastawa vs Hardianus Lakudu juga layak untuk ditunggu di final IBL 2022.
SKOR.id - Pertandingan antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Satria Muda Pertamina Jakarta di final IBL 2022 akan sangat menarik.
Sebab, kedua tim ini memang sudah menunjukkan kehebatannya sejak fase reguler. Mereka masing-masing menempati posisi pertama dan kedua fase reguler.
Final ini juga menjadi romantisme masa lalu pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, dengan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Ya, Ito adalah sosok legendaris bagiSatria Muda karena pernah mempersembahkan enam gelar juara sebagai pelatih dan kali ini ia akan berada di kubu lawan.
Skor.id pun menghimpun lima hal menarik yang tersaji pada pertandingan Pelita Jaya vs Satria Muda. Berikut daftarnya:
1. Fictor Roring Hadapi Satria Muda di Final Sebagai Pelatih Pelita Jaya
Fictor Roring sudah bekerja di Pelita Jaya Bakrie Jakarta sejak 2017. Jadi, ini sebenarnya adalah pertemuan keempatnya menghadapi sang mantan klub di partai final.
Namun, pada tiga kesempatan sebelumnya, Fictor Roring bertindak sebagai General Manager (GM). Baru kali ini dia menghadapi Satria Muda sebagai kepala pelatih Pelita Jaya.
Sebagai catatan, Ito adalah pelatih tersukses sepanjang sejarah Satria Muda. Dari 11 gelar yang dimiliki Satria Muda, enam di antaranya terjadi di era kepelatihan Fictor Roring.
"Sebetulnya enggak ada perbedaan menghadapi Satria Muda sebagai pelatih atau bukan, rasanya sama saja," ujar pria berdarah Manado tersebut.
"Yang jelas saya termotivasi mengalahkan Satria Muda karena Satria Muda memang klub yang harus dikalahkan."
2. Pertarungan Guru dan Murid
Satria Muda Pertamina Jakarta kembali dilatih oleh Youbel Sondakh pada musim ini. Ia adalah adalah murid dari Fictor Roring.
Sebelum pensiun dini pada 2012 akibat mengalami cedera parah, Youbel pernah dilatih Ito pada medio 2006-2011 di Satria Muda.
Youbel yang kebetulan juga berdarah Manado pun pernah jadi asisten pelatih dari Ito saat menangani Timnas Basket Indonesia
"Fictor Roring adalah pelatih saya di awal-awal karier sebagai pebasket profesional. Saya banyak menimba ilmu dari juga Coach Ocky (Octaviaro Tamtelahitu)," ucap Youbel.
3. Youbel Bertemu Tiga Anak Asuhnya di Indonesia Patriots
Tiga eks pemain Indonesia Patriots di IBL 2021, Muhammad Arighi, Yesaya Saudale, dan Hendrick Xavi Yonga, kini sudah menjadi pilar utama Pelita Jaya.
Nah, saat bermain di Patriots, ketiganya dilatih oleh Youbel Sondakh. Dengan demikian, mereka praktis akan menghadapi sang mantan pelatih.
4. Aroma Rivalitas Satria Muda vs Aspac
Sebelum Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta punya rival yang sangat besar dalam diri Aspac Jakarta.
Dari kubu Pelita Jaya, mereka punya dua orang yang pernah juara bersama Aspac, yakni Andakara Prastawa dan Vincent Kosasih.
Seharusnya, Pelita Jaya masih memiliki Agassi Goantara. Namun, pemain muda ini sedang menempuh studi di Spanyol.
5. Dendam Prastawa ke Hardianus
Salah satu kegagalan Pelita Jaya juara di IBL 2021 adalah terkuncinya Andakara Prastawa oleh Hardianus Lakudu di laga final.
Sejak Hardianus pindah dari Hangtuah ke Satria Muda pada 2014, pemain asal Sangatta itu seolah membuat sebuah rivalitas dengan Prastawa.
Prastawa mengatakan bahwa match-up dengan Hardianus adalah hal biasa. Bahkan saat latihan di Timnas Basket Indonesia, keduanya kerap beradu sebagai sesama point guard.
Namun, Prastawa mengakui kalau pada final IBL 2022 dirinya sangat termotivasi menghadapi Hardianus.
Berita Lainnya Final IBL 2022:
Final IBL 2022: Panas, Pelita Jaya dan Satria Muda Saling Klaim Pendukung Bandung
Skor 5: Fakta Jelang Final IBL 2022 antara Pelita Jaya vs Satria Muda