- Berikut ini hasil analisis Skor.id soal faktor penyebab start tak maksimal Black Steel Papua.
- Sebagai tim langganan bersaing juara, Black Steel ada di posisi keenam klasemen sementara Pro Futsal League 2022-2023.
- Laju awal tak terlalu baik Black Steel di Pro Futsal League 2022-2023 bukan cuma dari faktor dalam tim.
SKOR.id - Salah satu kandidat juara, Black Steel Papua, mengawali Pro Futsal League 2022-2023 dengan tidak maksimal.
Black Steel berada di peringkat keenam klasemen sementara Pro Futsal League 2022-2023 setelah melewati pekan kedua.
Dari tiga laga yang sudah dilakoni, tim asal Manokwari itu hanya mendapat empat poin dari sekali menang, seri dan kalah.
Untuk diketahui, Black Steel adalah juara Pro Futsal League 2020 dan bersaing ketat di perebutan juara musim setelahnya.
Pada musim lalu, Pro Futsal League 2021, menjadi runner-up hanya karena kalah head to head dari Bintang Timu Surabaya.
Dari hasil analisis Skor.id, berikut ini ada berbagai faktor yang membuat start Black Steel tidak maksimal di musim ini:
Tanpa Kapten Ardiansyah Nur
Dari tiga laga yang sudah dijalani, Black Steel tampil tanpa Ardiansyah Nur yang merupakan pemain vital sekaligus kapten tim.
Pemain yang akrab disapa Anca itu mengalami cedera ketika menjadi bagian timnas futsal Indonesia pada Piala Asia Futsal 2022.
Masalah itu bahkan membuatnya harus naik meja operasi, sehingga membuatnya masih belum bisa memperkuat Black Steel.
Padahal, ia punya peran besar, terutama di pertahanan tim, mengatur tempo permainan tim, dan tentu saja sosoknya sebagai kapten.
Pemain Asing Belum Komplet
Selain Ardiansyah Nur, Black Steel juga kehilangan kekuatan lainnya di awal musim karena komposisi pemain asing belum komplet.
Adalah Henrique Elgart atau Di Maria yang belum tampil dan kabarnya sedang menjalani fase pemulihan setelah sempat mengalami cedera.
Perannya untuk Black Steel juga tak kalah besar dengan Anca, sebab juga menjadi sosok kunci tim menjuarai Pro Futsal League 2020.
Diego-Evan Dijaga Ketat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Diego Rodrigo dan Evan Soumilena ada peluru utama dari kegarangan Black Steel.
Namun pada awal Pro Futsal League 2022-2023, keduanya terlihat tidak seleluasa sebelumnya sebab mendapat penjagaan ketat.
Fakatanya, Diego selaku peraih gelar top skor musim lalu baru mencetak dua gol seraya Evan. Sementara tim sudah mengemas delapan gol.
Empat gol Black Steel lain diciptakan oleh Nandy Sukma Wijaya (dua gol), Muhammad Najib dan bunuh diri Felix Fortunala.
Menghadapi Lawan yang Tangguh
Start tidak maksimal dari tim asuhan Rakhpol Sainetngam itu memang bisa jadi karena faktor luar, tak hanya dari dalam tim.
Selain penjagaan ketat, lawan yang dihadapi juga terbilang tangguh, dari dua pekan Pro Futsal League 2022-2023 bergulir.
Semula mereka boleh saja hanya menghadapi tim promosi yang akhirnya berhasil menang meyakinkan dengan skor 5-0.
Tapi setelahnya harus melawan dua tim kuat pesaing juara yakni Pendekar United dan Kancil WHW Kalbar yang berakhir kalah 1-5 dan seri 2-2.
Muhammad Albagir Belum Maksimal
Terakhir, yang tak bisa dikesampingkan, adalah faktor Muhammad Albagir yang belum tampil maksimal.
Bukan hanya garang pada serangan, Black Steel adalah tim yang sulit dibobol karena faktor kipernya yang juga jadi pilihan utama timnas futsal Indonesia.
Namun setelah mengalami cedera, ia sepertinya belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, teruma karena adanya "masalah tambahan".
Yakni benturan saat Black Steel vs Pendekar United, yang kemudian membuatnya tampil dengan balutan luka di dagu usai pelatih mengandalkan kiper muda.
Baca Juga Berita Futsal Lainnya:
Update Bursa Transfer Liga Futsal Indonesia Musim 2022 Lengkap
Pro Futsal League 2022-2023: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap