Skor 5: Bintang Sepak Bola yang Kariernya Lampaui Sang Ayah

Dewi

Editor:

  • Banyak pemain sepak bola yang mengikuti jejak ayah untuk menjadi bintang lapangan hijau. 
  • Namun di antara mereka ada karier sepak bolanya lebih gemilang ketimbang ayah. 
  • Berikut lima pesepak bola yang karier sepak bolanya melampaui sang ayah. 

SKOR.id - Di dunia sepak bola, tidak sedikit mereka mengikuti jejak ayahnya yang menggeluti karier bergelut di lapangan hijau.

Terkini ada Erling Haaland, yang merupakan putera dari Alfie Haaland. Keputusan Erling Haaland memilih Manchester City juga diketahui tidak lepas dari peran sang ayah, yang pernah berseragam the Citizens.

Di masa depan, juga akan ada Kai Rooney dan Cristiano Ronaldo Junior, yang sudah mulai mengikuti jejak ayah mereka, Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Namun, beberapa anak mampu melampaui pencapaian ayahnya di sepak bola.

Berikut adalah nama-nama pemain yang memiliki karier sepak bola lebih baik dari ayah mereka:

1. Erling Haaland

Pada 2017, ketika Erling Haaland masih bermain untuk Molde, dia mengatakan: “Tujuannya adalah menjadi pemain yang lebih baik dari ayah saya. Saya berharap mendapatkan cap di timnas Norwegia lebih banyak dari dia.”

Lima tahun kemudian, Haaland bergabung Manchester City dengan transfer 51 juta pound setelah tampil mengesankan untuk RB Salzburg, Borussia Dortmund dan timnas.

Catatan gol Haaland tak perlu diragukan lagi. Dia mencetah 23 gol hanya dalam 19 pertandingan Liga Champions, dan 20 kali dalam 21 laga internasional.

Sementara ayahnya, Alfie Haaland bermain untuk Nottingham Forest, Leeds, dan Manchester City dalam kariernya di Liga Inggris, ditambah 34 cap untuk timnas.

Meski karier Erling Haaland juga belum terlalu lama, bisa dibilang dia sudah melampaui ayahnya, yang dipaksa pensiun lebih cepat karena cedera lutut usai bertubrukan dengan Roy Keane pada April 2001.

Haaland senior memainkan laga terakhirnya pada Januari 2002, saat usianya baru 29 tahun.

2. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre Aubameyang menikmati karier sepak bolanya selama 20 tahun, sebagian besar di Prancis. Dia memainkan 420 pertandingan liga dan mencatat 29 laga bersama timnas Gabon.

Di masa puncaknya, Aubameyang senior bermain di beberapa klub Prancis termasuk Laval, Le Havre, dan Toulouse. Dia pensiun pada 2002, ketika Pierre-Emerick Aubameyang menimba ilmu di akademi Bastia.

Aubameyang junior lalu pindah ke AC Milan pada 2008, sebelum bermain untuk tim senior Saint-Etienne pada 2011. Setelah dua tahun di klub Prancis, dia gabung Borussia Dortmund, di mana membukukan 141 gol dalam 213 pertandingan sebelum hijrah ke Arsenal.

Kini di Barcelona, Aubameyang terus bersinar di usia 33 tahun. Dan dengan 72 pertandingan untuk Gabon, termasuk 30 gol, bisa dibilang Pierre-Emerick Aubameyang telah melampaui ayahnya.

3. Thiago Alcantara

Salah satu cerita ayah anak pesepak bola yang unik, karena ayah Thiago bermain untuk negara berbeda.

Iomar do Nascimento, yang lebih dikenal dengan Mazinho, mengoleksi 35 penampilan untuk Brasil dan membantu mereka juara Piala Dunia 1994.

Mazinho menghabiskan sebagian besar kariernya, antara 1985 dan 2001, di Eropa bersama Fiorentina, Valencia, dan Celta Vigo.

Tapi kini bintang Liverpool dan Spanyol, Thiago, meraih sukses yang tidak dirasakan ayahnya. Sementara Mazinho tak mencicipi gelar di Eropa, Thiago memenangi empat gelar LaLiga bersama Barcelona dan tujuh titel liga di Bayern Munchen.

Ditambah dua trofi Liga Champions dan gelar domestik dengan Barcelona, Bayern, serta Liverpool, Thiago memenangi hampir semuanya.

Thiago masih belum mendapat gelar di level interasional bersama Spanyol, setelah 46 penampilan untuk timnas dalam satu dekade terakhir.

Menariknya, dia memiliki saudara laki-laki, Rafinha, yang kini di Paris Saint-Germain, yang memilih mewakili Brasil di laga internasional.

4. Sergio Busquets

Busquets junior menghabiskan sepanjang kariernya di Barcelona, dengan ayahnya melakukan hal yang hampir sama.

Berawal dari seorang striker, Busquets senior merupakan lulusan akademi Barcelona dan memainkan 79 pertandingan untuk tim utama sebagai penjaga gawang.

Tapi dia kalah saing dengan Andoni Zubizarreta dan Vitor Baia di LaLiga dan menghabiskan tiga tahun terakhir kariernya sebagai kiper utama di Lleida.

Carles tak pernah bermain untuk Spanyol, sementara anaknya, Sergio Busquets, telah merangkai 137 penampilan untuk negaranya.

Jika ayahnya cuma mengoleksi dua medali emas LaLiga, Sergio punya delapan, ditambah tiga titel Liga Champions, serta trofi Piala Dunia dan Piala Eropa.

Sergio Busquets memainkan 680 penampilan untuk Barcelona dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu.

5. Frank Lampard

Salah satu nama besar di daftar ini adalah legenda Chelsea, Frank Lamppard, yang memiliki karier luar biasa, serta berhasil lepas dari bayang-bayang ayahnya.

Lampard senior bermain menghabiskan 18 tahun di tim utama West Ham United, memainkan 551 pertandingan liga dan mencetak 18 gol dari bek kiri. Dia juga mengantungi dua penampilan untuk Inggris.

Tapi Frank Lampard memainkan 106 laga bersama the Three Lions dan 600 kali di Liga Inggris untuk the Hammers, Chelsea, serta Manchester City.

Lampard junior memenangkan tiga gelar Liga Inggris di the Blues, ditambah empat Piala FA, dua Piala Liga dan Liga Champions 2011-2012.

Dia juga memenangi berbagai penghargaan individu, termasuk Pemain Terbaik Inggris dua kali, Pemain Terbaik Chelsea tiga kali, Pemain Terbaik Liga Inggris dan lainnya.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya

Skor 5: Mereka yang Kembali ke Juventus, Paul Pogba Menyusul

Skor 10: Pemain asal Brasil Termahal di Barcelona, Raphinha Nomor Tiga

 

 

 

Source: The Sun

RELATED STORIES

Kesepakatan Tercapai, Bek Juventus Matthijs de Ligt Segera Gabung Bayern Munchen

Kesepakatan Tercapai, Bek Juventus Matthijs de Ligt Segera Gabung Bayern Munchen

Bayern Munchen dikabarkan mencapai kesepatan personal dengan Matthijs de Ligt.

CEO Bayern Munchen Sebut Harry Kane Striker Impian

CEO Bayern Munchen Sebut Harry Kane Striker Impian

CEO Bayern, Oliver Kahn, mengaku merekrut Kane adalah ‘impian’ klub di masa yang akan datang.

VIDEO: Kedatangan Skuad Paris Saint-Germain di Jepang

VIDEO: Kedatangan Skuad Paris Saint-Germain di Jepang

Skuad Paris Saint-Germain (PSG) mendarat di Jepang pada Minggu (17/7/2022) untuk menjalani tiga pertandingan persahabatan melawan tim lokal.

Expose FC, Klub Sepak Bola yang Didirikan Alumni Politeknik Negeri Bandung

Alumni Politeknik Negeri Bandung punya tim sepak bola dengan nama Expose FC.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Piala Kemerdekaan 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prestasi Terbaik 3 Lawan Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025

Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia akan punya tiga lawan. Ini prestasi terbaik ketiganya.

Thoriq Az Zuhri | 11 Aug, 07:13

Load More Articles