- Deretan bintang, rekrutan baru, dan pemain lama akan berusaha bersinar di lima liga top Eropa pada 2022-2023.
- Ada 10 pemain yang bakal dinantikan aksinya musim ini.
- Di antara nama tersebut ada bintang Liverpool, Barcelona, dan penyerang muda PSG.
SKOR.id - Ada sepuluh pemain yang paling dinantikan aksinya di 5 liga top Eropa musim 2022-2023.
Kampanye 2022-2023 sudah makin dekat, akan ada banyak hal yang ditunggu penggemar di seluruh Eropa.
Pertarungan memperebutkan gelar juara di Liga Inggris, Spanyol, dan Italia diprediksi kembali sengit.
Sementara di Prancis dan Jerman, menarik menunggu tim yang bisa menjatuhkan Paris Saint-German dan Bayern Munchen.
Pertempuran klub-klub promosi maupun mereka yang langganan mempertahankan eksistensi di liga utama juga akan menarik.
Di luar itu, aksi para pemain menjadi yang paling ditunggu, terutama para bintang yang berganti klub musim panas ini. Namun, muka-muka lama juga pantas mendapat perhatian.
Dilansir dari AS, inilah 10 pemain yang diperkirakan bakal dinantikan sepak terjangnya pada musim 2022-2023:
Ousmane Dembele – Barcelona
Dianggap sebagai salah satu rekrutan gagal Barcelona, Dembele mengalami titik balik kariernya musim lalu.
Bersama pelatih Xavi Hernandez, winger Prancis itu menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi elemen vital Blaugrana.
Dembele membukukan 13 assist, 11 di antaranya diraih dari 15 pertandingan musim lalu. Torehan ini membuatnya mendapat kontrak baru dari Barca.
Layak dilihat apakah mantan pemain sayap Borussia Dortmund bisa mempertahankan performanya, terutama setelah kedatangan Raphinha yang bakal jadi pesaingnya.
Matthijs de Ligt – Bayern Munchen
Penampilan terbaik De Ligt diyakini terjadi saat masih membela Ajax Amsterdam tiga tahun lalu, saat membawa timnya mencapai semifinal Liga Champions.
Setelah pindah ke Juventus, De Ligt kesulitan menemukan stabilitas lantaran cedera bahu yang menganggu kemajuannya.
Apalagi pemain Belanda ini juga mengakui gaya bermain di tim Nyonya Tua sedikit berbeda dengan saat mengenakan seragam Ajax.
Sekarang di Bayern, De Ligt akan berusaha untuk kembali ke puncaknya dan diharapkan bisa membentuk kemitraan solid dengan Dayot Upamecano.
Rafael Leao – AC Milan
Musim lalu, Leao adalah top skorer Milan saat berhasil merebut scudetto. Dia mencetak 11 gol, sama dengan koleksi Olivier Giroud.
Meski merebut gelar juara, koleksi gol Milan paling rendah di empat besar klasemen.
Tim asuhan Stefano Pioli hanya mengumpulkan 69 gol, terpaut 15 gol dari rival terdekat, Inter Milan.
Untuk meningkatkan produksi gol, Milan pun mendatangkan Divock Origi tapi Inter pun mendapatkan tenaga tambahan dengan merekrut Romelu Lukaku.
Di sini, tanggung jawab Leao akan bertambah sebagai pendulang gol utama tim, menggantikan penyerang veteran seperti Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.
Djed Spence – Tottenham Hotspur
Didatangkan dari Middlesbrough setelah berperan penting saat dipinjamkan ke Nottingham Forest, aksi bek Inggris ini akan ditunggu fans Spurs.
Pemain 21 tahun ini dianggap berjasa dalam sukses Nottingham naik ke Premier League 2022-2023.
Spence jadi pemain paling konsisten di Notthingham musim lalu dengan tampil 39 kali di semua kompetisi.
Jika ia bisa beradaptasi dengan cepet di klub London Utara, posisi di timnas Inggris asuhan Gareth Southgate diyakini aman.
Darwin Nunez – Liverpool
Pelatih Jurgen Klopp ingin meremajakan trio penyerangnya menyusul kepergian Sadio Mane dan ketidakpastian masa depan Roberto Firmino.
Setelah menandatangani Luis Diaz pada bulan Januari, Klopp memboyong Darwin Nunez dari Benfica.
Pemain Uruguay ini mencetak enam gol Liga Champions di musim 2021-2022 dan mencetak 26 gol lagi di liga, dengan rata-rata satu gol setiap 76 menit.
Nunez dipercaya memiliki kemampuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mane, meski gayanya sedikit berbeda dari penyerang Senegal.
Matteo Guendouzi – Marseille
Karier naik turun dialami Guendouzi di Arsenal, tapi saat dipinjamkan ke Marseille musim lalu telah memperlihatkan perkembangan luar biasa berbuah status permanen di klub Prancis.
Pemain 23 tahun ini tampil di setiap pertandingan untuk Marseille di musim 2021-2022. Menjadi starter 35 dari 38 penampilannya di Ligue 1, dan memberinya kans masuk timnas Prancis.
Kematangan Guendouzi membuatnya terpilih sebagai kapten Marseille dalam kekalahan 0-2 melawan Lille musim lalu.
Namun secara keseluruhan pemain berambut gimbal ini diyakini bisa terus berkembang di Liga Prancis.
Adam Hlozek – Bayer Leverkusen
Hlozek membuat langkah besar ke salah satu liga top Eropa setelah meninggalkan Sparta Prague menuju Bayer Leverkusen.
Mampu bermain di lini depan, Hlozek menuju ke Jerman dengan rekor 29 gol dan 30 assist dalam 91 penampilan di liga Republik Ceko.
Ketajaman Hlozek ditambah kesuburan Patrick Schick (24 gol musim lalu) ditunjang Florian Wirtz, membuat fans tak sabar menunnggu kolaborasi trio ini.
Vinicius Junior – Real Madrid
Pemain Brasil ini membukukan 17 gol dan menyumbang 13 assist dalam sukses Real Madrid meraih juara LaLiga dan Liga Champions musim lalu.
Kontribusinya itu hanya kalah dari Karim Benzema di liga. Sang senior meski masih vital diyakini sudah memasuki tahun-tahun terakhir kariernya.
Vinicius diramalkan akan menjadi penerus Benzema di Santiago Bernabeu, terutama setelah Kylian Mbappe memutuskan bertahan di PSG.
Pada tahun Piala Dunia ini, Vinicius diprediksi bisa makin meledak bersama Los Blancos dan negaranya.
Hugo Ekitike – Paris Saint-Germain
Menarik menunggu apa yang bisa diberikan Hugo Ekitike di tengah keberadaan trio mewah PSG (Mbappe, Neymar dan Lionel Messi).
Masih berusia 20 tahun, Ekitike mengepak 10 gol dan empat assist untuk Reims musim lalu.
Berstatus pinjaman, pemain Prancis ini bisa dianggap aset berharga dan alternatif serangan dalam upaya PSG merebut mahkota Liga Champions.
Samuele Ricci – Torino
Lama disebut-sebut sebagai bintang berikutnya di lini tengah Italia, Samuele Ricci pindah dari Empoli menuju Torino.
Keputusannya itu cukup mengejutkan karena banyak pihak memprediksi ia akan memilih salah satu klub besar di Serie A.
Ricci tampil 13 kali untuk Torino, termasuk sembilan kali menjadi starter dalam musim yang merupakan tahun yang luar biasa baginya.
Pemain berusia 20 tahun itu sebelumnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie B di musim 2020-2021.
Masuk ke skuat Italia pada 2022, kebangkitan pesat Ricci akan terus berlanjut, dan dia mungkin akan menarik perhatian beberapa klub terbesar di Eropa.
Berita Liga Italia Lainnya:
Juventus Hidupkan Kembali Minat pada Winger Eintracht Frankfurt Filip Kostic
Juventus Masukan Dries Mertens ke Daftar Buruan
Napoli Upayakan Kedatangan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea