Skor 10: Duet Striker Tertajam di Inter Milan, Ada Romelu Lukaku

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Berikut 10 duet striker tertajam yang pernah membela Inter Milan.
  • Romelu Lukaku yang kembali ke Inter Milan termasuk ke dalam daftar ini.
  • Namun, Romelu Lukaku belum mampu mengalahkan sederet legenda.

SKOR.id - Berikut ini adalah daftar 10 duet striker tertajam yang diketahui pernah membela Inter Milan.

Sebagai salah satu tim besar dari Italia, maka tak heran jika Inter Milan pernah diperkuat para penyerang tajam.

Para penyerang tajam tersebut menjadi tumpuan utama Inter Milan untuk mencetak gol.

Bahkan terkadang dalam satu masa muncul duet tajam yang mampu menggelontorkan banyak gol bagi Inter Milan.

Dalam daftar 10 besar berikut ini, termasuk pula duet tajam Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez.

Romelu Lukaku yang memutuskan kembali ke Inter Milan pernah punya catatan apik bersama Lautaro Martinez.

Salah satunya pada musim 2020-2021 saat duet tajam I Nerazzurri tersebut mencetak total 41 gol.

Meski begitu pencapaian keduanya bukanlah yang tertajam, berikut 10 duet striker tertajam di Inter Milan.

10. Lautaro Martinez - Edin Dzeko

Nomor 10 dalam daftar ini diisi pasangan penyerang Lautaro Martinez dan Edin Dzeko yang menjadi andalan Inter Milan musim 2021-2022.

Sepeninggal Romelu Lukaku, duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko mampu unjuk gigi dengan ketajaman mereka.

Total tercipta 34 gol dari duet ini, Lautaro mencetak 21 di antaranya, 13 sisanya diceploskan Dzeko.

9. Mauro Icardi - Ivan Perisic

Pada musim 2016-2017 Inter Milan juga memiliki dua pemain dengan total gol yang cukup signifikan.

Musim itu Mauro Icardi dan Ivan Perisic mampu menghasilkan total sebanyak 35 gol untuk Inter Milan.

Mauro Icardi mencetak 24 gol, sementara itu Ivan Perisic menyumbang 11 gol.

8. Romelu Lukaku - Lautaro Martinez

Pada musim 2019-2020, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez untuk pertama kali berpasangan di Inter Milan.

Keduanya tampil tajam dengan menyumbang total 37 gol untuk Inter Milan sepanjang musim 2019-2020.

Lukaku mencetak 23 gol untuk Inter Milan, sementara Lautaro berhasil mencetak 14 gol.

7. Mauro Icardi - Ivan Perisic

Mauro Icardi dan Ivan Perisic masih konsisten setelah pencapaian mereka pada musim 2016-2017.

Semusim berikutnya (2017-2018), mereka mampu mencetak total 40 gol untuk La Beneamata.

Icardi berhasil mencetak gol sebanyak 29 kali, sementara Perisic menjebol gawang lawan 11 kali.

6. Romelu Lukaku - Lautaro Martinez

Pada musim kedua setelah mereka berpasangan, Lukaku dan Lautaro kembali menggila.

Sepanjang musim 2020-2021 kedua ujung tombak Inter Milan tersebut menorehkan total 40 gol.

Lukaku menceploskan 24 gol, sementara Lautaro 17. Namun, Lukaku gagal menjadi top skorer Liga Italia karena kalah dari Cristiano Ronaldo (29).

Meski gol tersebut dihitung dari beberapa kompetisi, ternyata torehan mereka masih belum bisa melampui para legenda yang tampil hanya di kompetisi tunggal, Liga Italia, berikut selengkapnya.

5. Giuseppe Meazza - Pietro Serantoni

Pada musim 1929-1930 dua legenda Inter Milan, Giuseppe Meazza dan Pietro Serantoni menciptakan total 47 gol.

Giuseppe Meazza menceploskan 31 gol sepanjang musim ditambah torehan Serantoni sebanyak 16 gol.

4. Stefano Nyers - Amadeo Amadei

Setelah era Giuseppe Meazza dan Pietro Serantoni, pada musim 1948-1949, Stefano Nyers dan Amadeo Amadei mencetak rekor baru.

Musim 1948-1949, legenda asal Hugaria dan Italia tersebut berhasil menorehkan total 48 gol untuk Inter Milan.

Stefano Nyers mencetak 26 gol, sedangkan Amadeo Amadei berhasil menyumbang 22 gol.

3. Stefano Nyers - Amadeo Amadei

Lagi-lagi Stefano Nyers dan Amadeo Amadei berhasil mencetak rekor baru, yang mereka torehkan musim 1949-1950.

Saat itu Stefano Nyers mencetak 30 gol sedangkan Amadeo Amadei menorehkan 20 gol, atau total 50 gol.

Meski mampu menceploskan 30 gol, Nyers masih kalah dari penyerang AC Milan, Gunnar Nordahl, yang mencetak 35 gol.

2. Antonio Angelillo - Eddie Firmani

Duet tajam selanjutnya hadir pada musim 1958-1959, yaitu Antonio Angelillo dan Eddie Firmani.

Kedua pemain mampu menciptakan total 53 gol sepanjang musim, dengan 33 dicetak Angelillo, dan 20 sisanya oleh Firmani.

1. Stefano Nyers - Faas Wilkes

Rekor duet tertajam pemain Inter Milan hingga saat ini masih dipegang oleh Stefano Nyers dan Servaas Wilkes atau yang dikenal sebagai Faas Wilkes.

Duet penyerang Hungaria dan Belanda itu mampu menorehkan total 54 gol pada musim 1950-1951 untuk Inter Milan.

Stefano Nyers menciptakan 31 gol sepanjang musim, sedangkan Faas Wilkes mencetak 23 gol.

Namun, lagi-lagi Nyers kalah dari Gunnar Nordahl (34) yang menjadi top skorer musim tersebut.

Berita Liga Italia Lainnya:

Gabung Inter Milan, Kristjan Asllani Langsung Dapat Komentar dari Romelu Lukaku

CEO Juventus Maurizio Arrivabene Sebut Cristiano Ronaldo Tidak Patuhi Aturan Selama Membela Klub

Source: TransfermarktSky ItaliaWorldfootball.net

RELATED STORIES

Paolo Maldini dan Frederic Massara Resmi Perpanjang Kontrak dengan AC Milan

Paolo Maldini dan Frederic Massara Resmi Perpanjang Kontrak dengan AC Milan

Paolo Maldini dan Frederic Massara resmi menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan AC Milan.

Juventus Singkirkan Aaron Ramsey dari Daftar Skuad

Juventus Singkirkan Aaron Ramsey dari Daftar Skuad

Juventus FC mengumumkan nomor skuad untuk musim 2022-2023. Dan menariknya tidak Aaron Ramsey dalam daftar tersebut.

Skor 5: Persaingan Inter Milan dan AC Milan dalam Transfer, Termasuk Trio Jerman dan Trio Belanda

Skor 5: Persaingan Inter Milan dan AC Milan dalam Transfer, Termasuk Trio Jerman dan Trio Belanda

Kehadiran Lukaku dan Origi akan membuat persaingan Belgia terjadi di Derby della Madonnina.

Skor 10: Transfer Pemain Argentina Termahal dalam Sejarah

Skor 10: Transfer Pemain Argentina Termahal dalam Sejarah

Berikut ini adalah 10 transfer pemain Argentina termahal dalam sejarah.

VIDEO: Wawancara Romelu Lukaku setelah Kembali ke Inter Milan

VIDEO: Wawancara Romelu Lukaku setelah Kembali ke Inter Milan

Berikut ini adalah wawacara usai kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan.

Skor 10: Pelatih dengan Kemenangan Terbanyak sejak Tahun 2000

Skor 10: Pelatih dengan Kemenangan Terbanyak sejak Tahun 2000

Berikut ini adalah 10 pelatih dengan kemenangan terbanyak sejak tahun 2000.

Skor 10: Pemain yang Memaksa Pergi, Termasuk Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo

Skor 10: Pemain yang Memaksa Pergi, Termasuk Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski contoh terkini dari kasus pemain yang meminta agar dijual.

Gabung Inter Milan Lagi, Romelu Lukaku Isyaratkan Kembali ke Chelsea sebagai Kesalahan

Romelu Lukaku mengisyaratkan jika keputusannya kembali ke Chelsea tahun lalu adalah sebuah kesalahan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Honor of Kings Invitational S2. (Level Infinite)

Esports

Daftar Tim dan Jadwal Honor of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier

Honor of Kings Invitational Season 2 Southeast Asia (SEA) Qualifier dijadwalkan akan dimulai pada 24 Mei.

Gangga Basudewa | 18 May, 06:21

Euro 2024 akan digelar di Jerman pada 14 Juni hingga 15 Juli 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 18 May, 05:47

Profil Timnas Polandia. (Hendy Andika/AS).

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Polandia

Profil Timnas Polandia dengan bintangnya Robert Lewandowski yang akan berlaga di Euro 2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 05:46

Euro 2024 (Piala Eropa 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Euro 2024: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Turnamen Ini

Berikut ini adalah semua hal tentang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), dari daftar tim hingga stadion digelarnya turnamen ini.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 05:46

PMSL SEA Summer 2024. (Level Infinite)

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Empat Tim Indonesia Harus Lewati Last Chance

RRQ Ryu, Talon Esports, Voin Donkey dan Pigmy Esports akan terlebih dahulu bermain di babak Last Chance.

Gangga Basudewa | 18 May, 05:16

Nike Sabrina 2 "Cave Purple", sepatu signature dari bintang WNBA, Sabrina Ionescu (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Sneakers

Nike Sabrina 2 dengan Warna Baru Cave Purple Akan Rilis Juni 2024

Nike Sabrina 2 “Cave Purple” menandakan kelanjutan dari desain dan performa yang inovatif.

Kunta Bayu Waskita | 18 May, 03:14

Rapper Master P pernah berkarier sebagai pemain dan pelatih basket di Amerika Serikat (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Music

Rapper Master P Yakin New Orleans Pelicans Bisa Juara NBA jika Ia Jadi Staf Pelatih

Master P pernah bermain dalam ekshibisi NBA bersama Charlotte Hornets dan Toronto Raptors pada 1990-an.

Kunta Bayu Waskita | 18 May, 02:35

Instalasi seni Euro 2024 tampilkan lukisan momen-momen penting dalam sejarah Piala Eropa karya seniman Belanda, Barry Pirovano (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Art

Instalasi Seni Gambarkan Momen-momen Heroik dalam Sejarah Piala Eropa

Tampilkan Piala Henri Delaunay disertai interpretasi peristiwa 64 tahun terakhir di Piala Eropa.

Kunta Bayu Waskita | 18 May, 01:11

Load More Articles