Skenario Dewa United, NaVi dan RRQ ke Playoff MPL ID Season 16

Gangga Basudewa

Editor: Gangga Basudewa

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)
MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

SKOR.id - Minggu Berdarah MPL ID Season 16 kembali berlanjut di Week 9. Setelah Geek Fam dinyatakan gugur untuk melaju ke playoff pada Week 8, kini dalam persaingan part ke-2, tinggal tersisa tiga tim untuk bisa tampil di NICE PIK2, yaitu DEWA United Esports, NAVI, dan RRQ Hoshi.

Secara matematis, peluang DEWA untuk melaju ke playoff sangatlah besar. Namun bukan berarti Octa dkk bisa bersantai menghadapi Week 9, karena mereka akan menghadapi lawan yang tidak mudah untuk ditaklukkan seperti ONIC dan EVOS di dua laga penutup.

Jika berkaca kepada pertemuan pertama, DEWA harus takluk dari kedua lawannya itu dengan skor telak 0-2. Hal ini bisa menjadi gambaran mengenai peluang mereka di Week 9, walaupun bukan tidak mungkin Anak Dewa akan bangkit dan mengejutkan banyak pihak.

Di sisi lain, hal yang tidak jauh berbeda juga akan dialami NAVI pada Week 9. Andoryuuu dkk akan menentukan nasib mereka untuk bisa melaju ke playoff dengan menghadapi EVOS, sebelum mereka memainkan pertandingan paling penting di regular season musim ini menghadapi RRQ.

Sama seperti DEWA, pertemuan pertama NAVI dengan kedua lawannya itu juga berakhir dengan kekalahan 0-2. Kini dengan segala perubahan dan perkembangan tim, mampukah mereka bangkit dan membalaskan dendam demi membuka peluang ke playoff? Menarik untuk kita simak.

Sementara itu dalam pertarungan Minggu Berdarah part 2 MPL ID S16 ini, RRQ Hoshi menjadi tim dengan peluang paling kecil untuk lolos ke playoff secara matematis.

Sejauh ini mereka masih berada di #7 dengan rekor kemenangan paling sedikit, 5-9, dan wajib untuk memastikan kemenangan di dua pertandingan terakhir.

Di Week 9, RRQ akan memainkan dua pertandingan menghadapi Team Liquid ID dan NAVI. Meski kedua tim ini berada di posisi yang tidak jauh berbeda dengan mereka di papan klasemen saat ini dan terkesan lebih mudah, tetapi Sang Raja juga wajib mengantisipasi segala kemungkinan.

Datang ke Week 9 usai berhasil memutus lose streak ketika menumbangkan DEWA di pertandingan sebelumnya, kepercayaan diri para pemain RRQ tentu tengah meningkat. Namun lawan yang mereka akan hadapi juga tengah berada dalam kondisi yang bagus.

TLID yang sudah dipastikan tidak lolos playoff, secara mengejutkan berhasil menyapu bersih kemenangan di Week 8 menghadapi Alter Ego dan Geek Fam.

Hal ini bisa menjadi sinyal ancaman yang kuat bagi RRQ, terlebih para pemain The Cavalry mengaku ingin menyulitkan dan menarik tim-tim yang akan dihadapi untuk menemani mereka di zona merah.

Sementara di pertandingan terakhir, RRQ akan berjumpa dengan NAVI. Pertandingan ini dipercaya akan menjadi penutup dan penentu hasil dari siapa tim terakhir yang dapat bertahan Minggu Berdarah musim reguler MPL ID S16.

Demi mempermudah, berikut ini rincian dari kemungkinan setiap tim bisa lolos ke playoff MPL ID S16:
DEWA lolos jika:

1.    Tak hanya jika mampu raih 1 kemenangan, DEWA bisa lolos ke playoff jika hanya kalah 1-2 di dua match terakhir.
2.    Jika kalah 0-2 di dua match, maka DEWA harus berharap:
○    RRQ kalah satu pertandingan, atau 
○    NAVI kalah di salah satu match dengan skor 0-2 dan hanya menang 2-1 di match lainnya.
○    NAVI kalah di kedua match sisa.

NAVI lolos jika:
1.    Setidaknya bisa menang dari RRQ di match terakhir.
2.    Jika menang dari EVOS, dan RRQ kalah dari TLID. 
3.    Jika menang 2-0 dari EVOS dan RRQ menang 2-1 dari TLID, NAVI bisa lolos meski kalah 1-2 dari RRQ di match terakhir.

RRQ lolos jika:
1.    Menang 2-0 di dua match terakhir.
2.    Jika menang 2-1 di dua match terakhir, maka:
○    Berharap NAVI kalah, atau minimal hanya menang 2-1 atas EVOS
3.    Jika kalah 0-2 dari TLID, maka:
○    Berharap NAVI kalah 0-2 dari EVOS, dan RRQ harus menang 2-0 dari NAVI di match terakhir.
4.    Jika kalah 1-2 dari TLID, maka:
○    Berharap NAVI kalah dari EVOS, dan RRQ menang dari NAVI di match terakhir.

Sementara skema untuk dua tim bisa lolos sebagai berikut:

Cara DEWA + NAVI lolos:

1.    DEWA harus bisa meraih setidaknya 2 poin game dari dua match terakhir (kalah 1-2, 1-2).
2.    NAVI dipastikan lolos ke playoff jika berhasil menang di dua match terakhir.
3.    Jika NAVI menang 2-0 menghadapi EVOS, RRQ kalah 0-2 dari TLID, maka DEWA dan NAVI sudah dipastikan otomatis lolos ke playoff.

Cara NAVI + RRQ lolos:
1.    Bergantung kepada hasil dua pertandingan DEWA. 
2.    DEWA kalah dari 0-2 ONIC di Day 1, RRQ dan NAVI menang 2-0 di Day 2, DEWA kalah 0-2 dari EVOS, dan RRQ menang atas NAVI dengan skor berapa pun di Day 3.

Cara DEWA + RRQ lolos:
1.    DEWA harus bisa meraih setidaknya 2 poin game dari dua match terakhir (kalah 1-2, 1-2).
2.    Jika NAVI menang 2-0 atas EVOS, maka RRQ juga harus menang 2-0 atas TLID. Selanjutnya di match penentuan menghadapi NAVI, RRQ harus menang dengan skor berapa pun, meski dengan skor 2-1 karena tetap unggul dalam H2H.

Potensi Tiebreaker di Week 9, bisa ikut melibatkan Alter Ego

Namun terlepas dari persaingan antara DEWA, NAVI, dan RRQ ini, masih ada skenario menarik lainnya yang bisa terjadi, termasuk hadirnya pertandingan tiebreaker yang bisa melihatkan ketika tim ini.

Bahkan, skenario ini juga masih bisa melibatkan Alter Ego dalam menentukan posisi setiap tim di klasemen akhir untuk menentukan tempat mereka di bracket playoff.

Berikut semua potensi tiebreaker yang bisa terjadi di Week 9:
Tiebreaker antara AE dan DEWA (H2H: 2-0/0-2): 
Skenario 1: 
•    DEWA menang vs ONIC (2-0) 
•    ONIC menang vs AE (2-0) 
•    DEWA menang vs EVOS (2-0) 
•    AE menang vs BTR (2-1)
Poin match kedua tim akan menjadi 9 dengan net game win 3.

Skenario 2: 
•    DEWA menang vs ONIC (2-0) 
•    ONIC menang vs AE (2-0) 
•    EVOS menang vs DEWA (2-1) 
•    BTR menang vs AE (2-0)
Poin match kedua tim akan menjadi 8 dengan net game win 0.

Skenario 3: 
•    DEWA menang vs ONIC (2-0) 
•    AE menang vs ONIC (2-1) 
•    DEWA menang vs EVOS (2-0) 
•    BTR menang vs AE (2-0) 
Poin match kedua tim akan menjadi 9 dengan net game win 0.

Skenario 4: 
•    ONIC menang vs DEWA (2-1) 
•    ONIC menang vs AE (2-0) 
•    EVOS menang vs DEWA (2-0) 
•    AE menang vs BTR (2-0)
Poin match kedua tim akan menjadi 8 dengan net game win 0.

Tiebreaker antara DEWA dan RRQ (H2H: 2-0/0-2): 
Skenario 1: 
•    ONIC menang vs DEWA (2-1) 
•    RRQ menang vs TLID (2-1) 
•    EVOS menang vs DEWA (2-1) 
•    RRQ menang vs NAVI (2-0)
Poin match kedua tim akan menjadi 7 dengan net game win -3.

Skenario 2: 
•    ONIC menang vs DEWA (2-1) 
•    RRQ menang vs TLID (2-0) 
•    EVOS menang vs DEWA (2-0) 
•    RRQ menang vs NAVI (2-1)
Poin match kedua tim akan menjadi 7 dengan net game win -4.

Skenario 3: 
•    ONIC menang vs DEWA (2-1) 
•    RRQ menang vs TLID (2-0) 
•    EVOS menang vs DEWA (2-1) 
•    RRQ menang vs NAVI (2-1)
Poin match kedua tim akan menjadi 7 dengan net game win -3.

Skenario 4:
•    ONIC menang vs DEWA (2-0)
•    RRQ menang vs TLID (2-1)
•    EVOS menang vs DEWA (2-1)
•    RRQ menang vs NAVI (2-1)
Poin match kedua tim akan menjadi 7 dengan net game win -4.

Tiebreaker antara Alter Ego vs DEWA vs NAVI
•    DEWA menang vs ONIC (2-0)
•    NAVI menang vs EVOS (2-0)
•    ONIC menang vs AE (2-0)
•    EVOS menang vs DEWA (2-1)
•    BTR menang vs AE (2-0)
•    NAVI menang vs RRQ (2-0)

Hasil ini akan membuat DEWA dan NAVI lolos ke playoff dengan poin match 8 dan net game win 0. Namun poin ini sama dengan milik AE, yang membuat ketiga tim akan kembali bertarung untuk memperebutkan posisi #4

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen bulu tangkis Denmark Open

Badminton

Denmark Open 2025: Fajar/Fikri dan Jonatan Christie Harapan Indonesia Juara

Ganda putra ajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Jonatan Christie lolos ke final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 19:16

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Load More Articles