- Ancaman yang dialami Paul Pogba menambah daftar buruk di sepak bola Prancis.
- Sebelum pemerasan kepada Pogba, pernah terjadi insiden pemukulan pesepak bola Kheira Hamraoui.
- Ada tiga kasus buruk yang mencoreng sepak bola Prancis.
SKOR.id - Ancaman pemerasan yang dialami Paul Pogba yang sedang diselidiki oleh polisi Prancis dan di mana saudaranya Mathias diduga terlibat, menambah deretan hal buruk di sepak bola Prancis.
Sebelum pemerasan Pogba, pernah terjadi juga insiden pemukulan pesepak bola Kheira Hamraoui dan pemerasan seksual Mathieu Valbuena yang berakhir dengan hukuman kepada Karim Benzema.
Yang terbaru kini terjadi kepada Pogba, keluarganya, dan Kylian Mbappe. Berikut adalah tiga kasus buruk yang mencoreng sepak bola Prancis:
Rekaman Seks Mattheu Valbuena
Tidak ada yang meramalkan bahwa dua pemain timnas Prancis yang punya hubungan baik akan berakhir di pengadilan.
Pada Oktober 2015, di tengah kamp pelatihan Les Bleus, Matheu Valbuena pergi ke kantor polisi Versailles untuk melaporkan pemerasan atas rekaman seks yang dimilikinya dan disimpan di ponselnya.
Karim Benzema yang merupakan penyerang Madrid diduga terlibat karena hubungannya dengan para pemeras.
Enam tahun kemudian, penyidik menemukan bahwa ada keterlibatan pribadi penyerang Real Madrid itu dalam pemerasan terhadap rekannya.
Benzema divonis satu tahun penjara, meski dibebaskan karena tidak memiliki catatan kriminal.
Pemukulan Hamraoui
Pada November tahun lalu, pemain putri Paris Saint-Germain, Kheira Hamraoui, menerima teror.
Dalam perjalanan kembali dari makan malam bersama rekan setimnya, Kheira Hamraoui berada di dalam mobil bersama rekan setimnya, Aminata Diallo.
Mereka kemudian diserang oleh dua pria mengenakan sweater. Salah satu dari mereka memukul kaki sang gelandang dengan besi, dan mereka berteriak, "Jadi, ada apa, kita tidur dengan pria yang sudah menikah?"
Penyelidik menetapkan hubungan antara Hamraoui dengan Eric Abidal, seorang pemain asal Prancis dan legenda Barcelona.
Diketahui bahwa keduanya memiliki hubungan di luar nikah, yang dimulai ketika Hamraoui bermain di Barcelona, antara 2018 hingga 2021.
Pemerasan kepada Pogba hingga Isu Santet Mbappe
Akhir pekan kemarin, Mathias Pogba, mengumumkan pengungkapan besar tentang pemerasan terhadap adiknya, Paul Pogba.
Menurut kabar yang beredar, sekelompok geng yang beranggotakan teman masa kecil diduga meminta 13 juta euro (sekitar Rp194 miliar) darinya.
Paul Pogba kabarnya menyerahkan 100.000 euro dan menandatangani dokumen di mana ia berjanji untuk membayar sisanya.
Dari kasus yang beredar, Mathias Pogba dinyatakan termasuk di antara pemeras.
Mathias kemudian menuduh bahwa Paul Pogba menyewa seorang dukun Afrika untuk menyantet Kylian Mbappe. Menurut Mathias, dia memiliki bukti nyata akan hal ini.
Berita Bola Internasional Lainnya:
Skor 8: Pembelian Termahal dalam Deadline Day Transfer
VIDEO: Proses Terciptanya Gol Penyeimbang Bayern Munchen lawan Monchengladbach