- Gerard Pique diduga korupsi terkait proyek Piala Super Spanyol yang digelar di Arab Saudi.
- Gerard Pique menggunakan perusahaannya saat bernegosiasi kesepakatan ajang tersebut pada 2019.
- Bek Barcelona ini kabarnya mendapatkan komisi hingga 6 juta euro dari Luis Rubiales.
SKOR.id - Barcelona tampaknya selalu masuk dalam masalah. Setelah gagal meraih sejumlah gelar pada musim ini, persoalan kembali menghampiri klub asal Katalunya tersebut.
Kali ini menyeret salah satu bintang senior mereka dan juga bek timnas Spanyol berkelas bintang, Gerard Pique.
Walau hingga kini tidak melibatkan institusi Blaugrana, namun bagaimana pun nama sang pemain akan dikaitkan dengan timnya.
Apalagi, persoalan yang muncul saat ini juga terkait dengan kompetisi yang mereka ikuti: Piala Super Spanyol.
Ya, menurut pers El Confidential, Senin (18/4/2022) ini, nGerard Pique terancam terlibat tindak korupsi dan terancam tuduhan tersebut.
Tuduhan tersebut akan menyeret nama Gerard Pique dan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Persoalan ini terkait dengan uang dalam penyelenggaraan Piala Super Spanyol 2019 yang memang digelar di Arab Saudi.
Menurut berita yang ditampilkan El Confidential, Gerard Pique dan Luis Rubiales diduga memberikan tekanan otoritas di Arab Saudi membayar 24 juta euro (sekitar Rp344,614 miliar) jika ingin menggelar Piala Super Spanyol di negeri tersebut.
Dalam laporan tersebut, diketahui lewat rekaman pembicaraan (audio) bahwa Luis Rubiales setuju untuk membayar Gerard Pique sekitar 6 juta euro terkait deal atau kesepakatan tersebut.
Pembicaraan itu juga diketahui bahwa Luis Rubiales berjanji akan menempatkan Gerard Pique di belakang layar.
Dalam hal ini, menyembunyikan peran Gerard Pique dari kesepakatan tersebut. Diketahui dalam pembicaraan yang bocor itu, Gerard Pique ternyata memang ada indikasi kuat terlibat.
Pemain 35 tahun ini membantu Luis Rubiales dalam proses memindahkan ajang Piala Super Spanyol ke Arab Saudi. Kesepakatan itu sendiri terjadi pada 2019 silam.
Sejak 2019-2020, Piala Super Spanyol dengan format empat tim, memang digelar di Arab Saudi.
Hanya pada 2020-2021 digelar di Spanyol karena pandemi Covid-19, tapi kemudian kembali digelar digelar di Arab Saudi pada 2021-2022 ini.
Dalam proses upaya tersebut hingga akhirnya terjadi kesepakatan, Gerard Pique membantu Luis Rubiales sebagai inisiator dalam negosiasi.
Yang semakin memberatkan adalah, negosiasi tersebut dilakukan lewat perusahaan bernama Kosmos yang tiada lain adalah perusahaan di mana Gerard Pique memiliki saham.
Sebelum kesepakatan tersebut terjadi, ajang Piala Super Spanyol sejatinya direncanakan di dua tempat, antara Stadion Santiago Bernabeu atau Camp Nou. Namun, akhirnya, laga tersebut digelar di Arab Saudi.
Dalam laporan tersebut, Gerard Pique juga mendapatkan sekitar 4 juta euro per tahun melalui perusahaannya, Kosmos, karena berperan dalam mewujudkan kesepakatan itu.
Dalam salah satu rekaman pembicaraannya, jelas bahwa Gerard Pique dan Luis Rubiales dalam posisi yang diuga kuat terlibat terkait kasus tuduhan korupsi ini.
"Mereka (otoritas Arab Saudi) bilang akan membayar besok. Masalahnya, mereka hanya akan membayar kepada kamu, tapi... "
"Tapi, tidak masuk akal jika mereka juga tidak membayar kita. Semua harus mendapat bayaran, jika tidak, kami tidak akan pergi. Saya butuh dukungan Anda."
Itulah salah satu pembicaraan yang terekam antara Gerard Pique dan Luis Rubiales.
Terkait situasi ini, belum ada tanggapan dari Luis Rubiales dan Gerard Pique.
Berita Barcelona lainnya:
Prediksi Barcelona vs Cadiz: Saatnya Los Azulgranas Fokus Lagi ke Liga Spanyol
Barcelona Coba Rebut Pemain Muda AC Milan Kesayangan Zlatan Ibrahimovic