- Siswanto menegaskan belum mundur dari PSKC Cimahi.
- Mantan pemain Persib itu masih menunggu penyelesaian kasus gajinya di PSKC yang saat ini sedang ditangani APPI.
- Jika PSKC meminta dirinya mundur, Siswanto ingin hak-haknya yang tertunda segera diselesaikan.
SKOR.id - Siswanto membantah dirinya mundur dari PSKC Cimahi. Sampai saat ini ia masih berstatus pemain tim yang diarsiteki Robby Darwis itu.
Ia pun bingung dengan pemberitaan yang beredar belakangan ini, yang menyebutkan dirinya bersama Atep mundur dari PSKC Cimahi.
"Saya belum pernah menyatakan mundur dan belum pernah memberi surat resmi pada manajemen tim untuk mundur dari PSKC," kata Siswanto kepada Skor.id, Senin (15/6/2020).
"Saya justru masih menunggu penyelesaian kasus gaji yang kini ditangani APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia). Setelah ada keputusan resmi baru saya bersikap," Siswanto menegaskan.
Menurut Siswanto, APPI sudah tiga kali berkirim surat kepada PSKC. Tapi belum juga dijawab. Langkah berikutnya, menunggu keputusan lembaga lebih tinggi yaitu National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
"Itu jadi pegangan saya dalam menghadapi permasalahan dengan PSKC. Makanya saya belum menyatakan mundur dari PSKC," cerita pria kelahiran Pasuruan, 9 Oktober 1984, itu.
Perselisihan Siswanto dengan manajemen tim bermula dari persoalan gaji yang belum didapatkannya.
Saat Siswanto bertanya, jawaban yang didapat, ia bersama Atep dan Tantan, tidak mendapat gaji karena sudah menerima down payment (DP/uang muka) kontrak.
"Jelas saya keberatan. Karena DP itu panjer. Uang tanda jadi bergabung. Bukan gaji di awal," ujar Siswanto.
"Saya sudah kerja sebulan. Dalam rentang itu pun, saya sudah sekali bertanding lawan Badak Lampung. Makanya saya menanyakan hak saya," Siswanto menjelaskan.
Mantan pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC ini mengaku pengunduran dirinya klaim sepihak PSKC.
Mungkin, katanya, manajemen berpegangan pada kalimat "pamit" yang keluar dari pernyataannya ketika tidak ada titik temu penyelesaian masalahnya.
"Memang saya sempat bilang pamit. Tapi itu keluar karena saya cemburu 25 pemain lain digaji. Saya bersama Atep dan Tantan tidak digaji pada awal April lalu," Siswanto menuturkan.
Karena itu, ia masih menunggu penyelesaian kasusnya yang ditangani APPI. Setelah komunikasi dan permintaan bertemu manajemen tim tidak bersambut.
"Tapi kalau PSKC tetap meminta saya mundur, saya ingin hak-hak saya yang tertunda dipenuhi manajemen tim," kata pemain yang mengawali karier di Persekabpas Pasuruan itu.
"Itu meliputi gaji yang tertunda Maret lalu, gaji masa tunggu yang disarankan PSSI 25%, dan kompensasi lainnya," Siswanto memungkasi.
Berita PSKC Cimahi Lainnya: Ditinggal Eks-Pemain Persib, PSKC Bidik Winger Perseru Badak Lampung
Berita PSKC Cimahi Lainnya: Robby Darwis Jamin PSKC Cimahi Kondusif, Walau Atep dan Siswanto Mundur
kuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.