SKOR.id - Singapura untuk kali ke-10 secara beruntun keluar sebagai juara umum cabang olahraga renang dalam pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara, SEA Games.
Kompetisi renang SEA Games 2023 yang bergulir di Aquatic Center Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja resmi berakhir pada Kamis (11/5/2023).
Dari 39 nomor yang diperlombakan sejak Sabtu (6/5/2023) lalu, tim renang Singapura menyabet 47 medali dengan rincian 22 emas, 16 perak, dan sembilan perunggu.
Tim renang Singapura unggul jauh atas Vietnam yang duduk di peringkat kedua dengan raihan 17 medali yang terdiri dari tujuh emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.
Dengan demikian, Singapura mempertegas status sebagai penguasa cabor renang SEA Games yang sudah berlangsung selama 18 tahun terakhir.
Negeri Singa memulai dominasinya kala menjadi juara umum cabor renang SEA Games 2005 yang berlangsung di Filipina.
Singapura pun mampu melanjutkan konsistensinya sebagai juara umum cabor renang SEA Games pada edisi 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2017, 2019, 2021, dan terbaru 2023.
Kontribusi Quah Bersaudara untuk Renang Singapura
Keberhasilan Singapura mendominasi cabor renang SEA Games selama hampir dua dekade terakhir tak lepas dari lancarnya proses regenerasi yang terjadi.
Singapura seolah tak pernah kehabisan stok perenang hebat baik di sektor putra maupun putri yang mampu unjuk gigi tak hanya di SEA Games bahkan sampai Olimpiade.
Menariknya, proses regenerasi renang Singapura itu juga dirasakan tiga sosok bersaudara. Mereka adalah Quah Ting Wen, Quah Zheng Wen, dan Quah Jing Wen.
Quah Bersaudara bahkan turut berkontribusi dalam dominasi tim renang Singapura di ajang SEA Games yang dimulai pada 2005.
Jejak prestasi Quah Bersaudara dalam ajang dwitahunan ini diawali oleh sang sulung, Quah Ting Wen, yang sukses menyabet empat medali dalam SEA Games 2005.
Kala itu, Quah Ting Wen yang masih berusia 22 tahun meraih dua medali perak dan dua perunggu.
Perempuan kelahiran 18 Agustus 1992 itu pun konsisten meraih prestasi untuk tim renang Singapura pada SEA Games 2007 dan 2009.
Saat Quah Ting Wen absen di SEA Games 2011 karena cedera retak tulang lengan kiri usai surfing, giliran Quah Zheng Wen yang bersinar bersama tim renang Singapura.
Kala itu, Quah Zheng Wen menyabet satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam lomba yang berlangsung di Jakabaring Aquatic Center, Palembang.
Pada SEA Games 2013, Quah Ting Wen yang sudah pulih dari cedera kembali memperkuat tim renang Singapura bersama sang adik Quah Zheng Wen.
Dua perenang bersaudara yang terpaut usia empat tahun itu secara total meraih lima emas, tujuh perak, dan satu perunggu untuk Negeri Singa.
Ketika Quah Ting Wen dan Quah Zheng Wen belum "habis", tim renang Singapura sudah kedatangan Quah Jing Wen yang bergabung dalam skuad SEA Games 2015.
Quah Jing Wen yang saat itu belum genap berusia 15 tahun menandai debutnya di SEA Games dengan satu keping perunggu dari nomor 400 meter gaya ganti putri.
Sejak saat itu, Quah Bersaudara jadi salah satu tulang punggung Singapura dalam cabor renang SEA Games tak terkecuali pada edisi 2023 yang berakhir hari ini.
Berikut rekap pencapaian Quah Bersaudara selama ikut serta di kompetisi renang SEA Games:
NO | NAMA | JUMLAH PENAMPILAN | EMAS | PERAK | PERUNGGU | TOTAL |
1 | Quah Ting Wen | 9 edisi | 34 | 21 | 5 | 60 |
2 | Quah Zheng Wen | 7 edisi | 32 | 13 | 5 | 50 |
3 | Quah Jing Wen | 5 edisi | 20 | 1 | 3 | 24 |
Quah Bersaudara dan Raihan Emas Unik di SEA Games 2023
Quah Bersaudara kembali jadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan Singapura jadi juara umum cabor renang SEA Games 2023.
Dari raihan total 47 medali Singapura di SEA Games 2023, tercatat 17 di antaranya melibatkan anggota keluarga Quah Bersaudara.
Quah Ting Wen, Quah Zheng Wen, dan Quah Jing Wen pun mengukir sebuah pencapaian unik kala sama-sama meraih medali emas untuk nomor yang sama.
Momen itu terjadi pada Selasa (9/5/2023) kala trio Quah Bersaudara yang turun bersama Nicholas Mahabir menjuarai lomba nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti campuran.
Ini jadi kali pertama Quah Bersaudara mampu menyabet medali emas SEA Games dalam satu nomor yang sama.
Jing Wen pun senang bisa meraih medali emas bersama kedua kakaknya, terlebih nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti campuran baru pertama kali dilombakan di SEA Games.
"Ini terasa istimewa karena saya biasanya berenang estafet dengan kakak perempuan saya (Ting Wen) tetapi tidak dengan kakak laki-laki saya (Zheng Wen)," kata Jing Wen.
Sementara itu, Ting Wen mengaku sangat menikmati momen lomba renang bersama kedua adiknya apalagi berujung dengan raihan medali emas.
"Saya tak tahu berapa kali lagi kami bisa melakukan ini, berlomba bersama-sama. Jadi, saya berusaha menikmati setiap momen selama saya bisa," ujar Ting Wen.