• Potensi Shizouka Derby sejak musim 2020 berkurang karena dua tim yang bertemu beda level di J.League.
• Shimizu S-Pulse kontra Jubilo Iwata adalah laga dengan tajuk Shizouka Derby untuk kedua tim yang mendiami perfektur yang sama.
• Perfektur adalah wilayah administrasi tertinggi kedua setelah pemerintah pusat Jepang atau semacam negara bagian.

SKOR.id - Ada persaingan profesional seru di salah satu prefektur dengan nama Shizuoka Derby yang mempertemukan Shimizu S-Pulse dengan rival lokal mereka, Jubilo Iwata yang sering berlangsung sengit.

Rivalitas ini berawal dari pembentukan J.League ketika Shimizu S-Pulse yang lebih dulu di Liga Jepang sistem baru dan lebih dulu setahun lalu disusul Júbilo Iwata.

Jubilo Iwata, yang telah eksis sebagai Yamaha FC di Japan Soccer League (JSL) sejak 1980, harus mendapatkan promosi melalui Japan Football League musim 1992 dari sistem Liga Jepang yang baru.

Saat mereka naik ke J1 Leagua, maka Jubilo Iwata langsung ditunggu Shimizu S-Pulse dalam Shizouka Derby.

Apalagi, Perfektur Shizuoka yang sudah lama dikenal sebagai Tanah Air-nya sepak bola di Jepang.

Bahkan, kedua tim memiliki sejarah memperebutkan pemain terbaik yang dihasilkan oleh sekolah menengah dan universitas di wilayah tersebut.

Contoh yang baik adalah Naohiro Takahara dan Takahiro Yamanishi, yang setelah lulus dari SMA Shimizu Higashi, kemudian bergabung dengan Jubilo Iwata.

Lalu, mereka sukses memenangi tiga edisi J.League antara 1997 hingga 2002.

Namun, Shizuoka Derby adalah pertandingan sepak bola yang umum terjadi di Jepang, walau dalam beberapa kesempatan selalu menghadirkan "drama".

Gengsi menjadi salah satu faktor serunya persaingan dalam Shizuoka Derby ini,

Secara umum dan ada efek historis soal sejarah sepak bola di wilayah ini sebab Prefektur Shizuoka dibagi menjadi tiga provinsi.

Tiga itu antara lain: Provinsi Suruga, Provinsi Totomi, dan Provinsi Izu. Shimizu S-Pulse akan mewakili Suruga dan Iwata adalah kebanggaan Totomi.

Kemudian ada fakta bahwa pendukung Jubilo Iwata merasa bahwa Shimizu S-Pulses seharusnya tidak dipilih untuk ke J.League karena tidak pernah berkompetisi di Liga Sepak Bola Jepang sebelumnya, JSL.

Sedangkan klub lama Yamaha Motor Corporation adalah pendahulu dari Jubilo Iwata sebelum ke J.League dan telah meraih gelar di kompetisi edisi lama sehingga termasuk tim tradisional.

Sayang, Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata sejak 2020 beda kasta dan Derbi Shizuoka tak terjadi di kompetisi domestik.

Sebab, Shimizu S-Pulse masih di J1 League saat Jubilo Iwata turun alias terdegradasi ke J2 League.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Penguasa @J_League_En Saat Ini = KYOGO FURUHASHI

Dengan 14 gol, penyerang Vissel Kobe ini jadi top skor sementara Meiji Yasuda J1 League. Apakah ia bisa mempertahankan performa sampai akhir musim?

Selengkapnya: https://t.co/IxVhjhPRNK pic.twitter.com/uZagmYiYWU— SKOR.id (@skorindonesia) July 6, 2021

Berita J.League Lainnya:

Liga 1 Indonesia Bisa Tiru J.League dalam Menggelar Kompetisi saat Pandemi Covid-19

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-21: Bunuh Diri Menangkan Chanathip, Theerathon Kerja Keras