- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih dalam upaya membangun tim yang berkualitas.
- Imran Nahumarury dapat menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
- Imran Nahumarury meminta para suporter timnas Indonesia memberikan waktu yang cukup kepada Shin Tae-yong untuk menyelesaikan bangunan timnya.
SKOR.id - Mantan pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, sadar betul dengan tahapan-tahapan yang sedang dilakukan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sejak ditunjuk PSSI untuk mengarsiteki timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, tahun ini merupakan yang kedua Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas.
Namun itu masih separuh perjalanan Shin Tae-yong. Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat kontrak empat tahun dari PSSI.
Oleh karena itu, Imran Nahumarury menyebut saat ini pelatih Shin Tae-yong sedang dalam proses pembangunan timnas Indonesia.
Tahapan-tahapan yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong pun cukup jelas. Aspek fisik dapat diibaratkan seperti bangunan fondasi sebuah rumah.
Shin Tae-yong pun berupaya meningkatkan level fisik pemain timnas Indonesia agar bisa bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit.
"Ibarat kata, Shin Tae-yong ini sedang mau membangun rumah. Jadi yang dilakukan pertama, dia gali dulu. Untuk bikin fondasi kan harus gali dulu," kata Imran Nahumarury kepada Skor.id, Senin (20/12/2021).
"Sama dia harus observasi pemain dulu. Habis itu baru dia tanam fondasi. Setelah fondasi baru tiang-tiang dan seterusnya. Sama halnya ketika dia menangani timnas. Empat tahun dia akan menangani tim ini. Pelatih itu punya periodesasi, ada beberapa tahapan, misalnya tahapan persiapan secara khusus, secara umum, prakompetisi dan kompetisi."
"Nah dia coba perbaiki, misal dalam satu tahun ini ia melihat kelemahan kita adalah fisik, kita tidak dapat bermain selama 90 menit dalam intensitas tinggi. Maka diperbaikilah fisik itu," ujar Imran.
Perihal peningkatan fisik skuad Garuda, hal itu sudah terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk di fase grup Piala AFF 2020.
Tahapan selanjutnya setelah peningkatan kondisi fisik pemain yakni mental. Fisik yang bagus juga perlu diimbangi mental yang kuat agar tim bisa bersaing dengan tim lainnya.
Perpaduan dua hal tersebut akan membuat para pemain tidak gampang menyerah meski tim dalam kondisi tertinggal dari lawan.
"Baru setelah fisik, dia masuk ke aspek mentalitas. Mentalitas itu kan ada banyak hal, misalnya ketika kebobolan, jangan cepat down, jangan mau kalah. Setelah itu dia bicara taktik. Itu yang dilakukan oleh Shin Tae-yong," ujar Imran.
Melihat tahapan-tahapan yang terstruktur rapi, Imran Nahumarury mengajak para pendukung untuk memberi waktu Shin Tae-yong untuk menyelesaikan bangunan timnya.
Pelatih asal Tulehu, Maluku, itu mengingatkan bahwa segala sesuatunya membutuhkan proses untuk membangun sebuah tim yang berkualitas.
"Jadi biarkan dia bekerja, nanti kita lihat di ujung sana apakah tim ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak," ucap Imran.
"Tapi yang paling penting bagi teman-teman suporter, fans Indonesia, adalah harus sabar."
"Tidak ada suatu kesuksesan tanpa kerja keras, tanpa proses. Dia sedang berusaha membangun rumah itu biar kokoh. Angin ribut, hujan ribut, biar (rumah) enggak goyang," ia menambahkan.
Berdasarkan analisisnya, Imran Nahumarury menilai kinerja Shin Tae-yong selama dua tahun di timnas Indonesia sudah baik.
Meski ini baru separuh perjalanan, namun Imran menyebut perubahan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong sudah terlihat.
"Mentalitas yang paling penting, stamina atau fisik yang paling penting. Jadi secara hasil, dia sudah kerja sangat baik," kata Imran.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Launching Jersey Terbaru, ASIOP Masih Gandeng Apparel Timnas Indonesia
Malaysia vs Timnas Indonesia: Rapor Pertemuan Kedua Tim di Piala AFF
Top Skor Piala Tiger 2000 Memprediksi Timnas Indonesia Menang Tipis atas Malaysia