- Pemanggilan Muhammad Rafli ke timnas Indonesia menimbulkan polemik karena performanya yang tak baik di Liga 1 2022-2023.
- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun buka suara terkait sorotan yang diberikan pencinta sepak bola nasional ke Muhammad Rafli.
- Shin Tae-yong mengakui performa Muhammad Rafli tak bagus di Liga 1 2022-2023 tapi punya penjelasan kenapa tetap dipanggil ke timnas Indonesia.
SKOR.id - Pemanggilan pemain Arema FC, Muhammad Rafli, ke timnas Indonesia untuk dua laga FIFA Matchday melawan Curacao mendapat sorotan dari pencinta sepak bola nasional.
Hal itu menyusul statistik buruk yang dicatatkan oleh sang pemain selama tampil bersama tim berjuluk Singo Edan sejauh bergulirnya kompetisi musim ini.
Untuk diketahui, hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Rafli baru mendapat kesempatan bermain di Arema FC sebanyak enam kali atau selama 196 menit.
Dari total waktu bermainnya tersebut, ia hanya sekali tampil sebagai starter dan belum menyumbangkan gol maupun assist.
Akurasi tembakan Rafli juga hanya 50 persen, akurasi umpannya sekadar 68 persen, ditambah 1 tekel sukses, 1 intersep, 1 sapuan, dan 1 offside.
Statistik tersebut dinilai pencinta sepak bola tidak layak mendapat panggilan dari timnas Indonesia karena ada pemain lain yang tampil lebih baik di Liga 1 2022-2023.
Menanggapi polemik pemanggilan Rafli, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi penjelasan. Diakuinya bahwa performa sang pemain tak bagus di awal musim ini.
Namun, performa di kompetisi bukan satu-satunya pertimbangan pelatih asal Korea Selatan itu dalam memanggil pemain untuk memperkuat timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sudah mengenal Rafli karena sang pemain telah beberapa kali ikut pemusatan latihan dan tampil dalam pertandingan timnas Indonesia.
Dari sana, sang juru taktik melihat potensi pemain berusia 23 tahun tersebut dan berharap publik tidak salah paham dengan pemanggilan yang dilakukannya itu.
"Saya percaya dengan Rafli. Selama ini sudah menjalani pemusatan latihan dan pertandingan bersama Rafli, saya melihat dia punya potensi," kata Shin Tae-yong, Jumat (23/9/2022).
"Memang saat ini performanya di liga tidak terlalu bagus. Tapi saya sebagai pelatih kepala melihat secara keseluruhan tidak hanya melihat dari satu hal kecil saja."
"Tolong jangan ada yang salah sangka. Saya akan melihat keseluruhan tim, bukan hanya masing-masing pemain," ia menambahkan.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Jadi Andalan di Timnas Indonesia, Ini Harapan Deris Herdiansyah untuk Muhammad Ferarri
Demi Ranking FIFA, Ketum PSSI Ingin Timnas Indonesia Raih Hasil Positif atas Curacao
Dua Target Elkan Baggott pada Laga Timnas Indonesia vs Curacao