• Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan pembatasan penggunaan media sosial ke para pemainnya.
• Shin Tae-yong diketahui memang memiliki berbagai peraturan khusus untuk para pemain timnas U-19 Indonesia.
• Pembatasan media sosial diterapkan Shin Tae-yong agar pemain timnas U-19 Indonesia fokus sepenuhnya ke latihan.

SKOR.id - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui melakukan pembatasan penggunaan media sosial ke para pemainnya.

Shin Tae-yong terkenal tegas dalam mengasuh tim yang dilatihnya. Berbagai peraturan khusus pun dibuatnya untuk timnas U-19 Indonesia.

Seperti soal kedisiplinan yang membuat dua pemain timnas U-19 Indonesia yang melanggar, dicoret Shin Tae-yong jelang berangkat ke Kroasia.

Ada pula peraturan ketat terkait konsumsi pemain timnas U-19 Indonesia, seperti Shin Tae-yong melarang makanan berlemak dan gorengan.

Terkini, diketahui pelatih asal Korea Selatan itu juga memiliki tata tertib terkait penggunaan media sosial untuk para pemain Garuda Muda.

Itu diakui sang pelatih di sela waktu persiapan laga uji coba melawan Makedonia Utara U-19, Minggu (11/10/2020).

"Kami (tim pelatih) batasi penggunaan media sosial agar pemain fokus berlatih dan tidak terganggu fokusnya ke media sosial," ucap Shin Tae-yong, seperti dilansir PSSI TV.

"Misalnya pemain bermain buruk di pertandingan. Takutnya mereka di-bully di media sosial. Nanti mereka terbawa pikirannya," ia menambahkan.

Pelatih berusia 51 tahun ini tentu sadar penggunaan media sosial yang berlebihan bakal berbahaya bagi para pemain timnas U-19 Indonesia.

Sebab banyaknya warganet Indonesia yang punya harapan besar dan bisa "lepas kendali". Padahal, Garuda Muda saat ini sedang berproses.

"Jadi, kami batasi media sosial. Lebih baik pemain kita (timnas U-19 Indonesia) bawa fokusnya ke latihan," Shin Tae-yong memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, sejumlah klub terpaksa harus ditinggal oleh pemain asingnya. Sejauh ini, setidaknya ada 10 klub yang sudah ditinggal oleh pilar asingnya. Efek pandemi Covid-19 yang panjang rupanya jadi alasan utama pemain-pemain asing hengkang dari Liga 1 2020. #liga1 #liga12020 #pssi #aremafc #persipura #persita #psmmakassar #baliunited #maduraunited #baritoputera #pesela #persik #tirapersikabo

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada 9 Okt 2020 jam 4:06 PDT

Baca Juga Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya:

Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara U-19: Pembuktian Elkan Baggott

Pernah Buat Timnas U-19 Indonesia Pesta Gol, Stadion Ini Disulap Jadi Ruang ICU

Shin Tae-yong Ungkap Dampak Buruk Pola Makan dan Istirahat Pemain Timnas U-19