- Jose Mourinho menilai pasukannya telah berjuang hingga detik terakhir meski akhirnya kalah dari West Ham, Minggu (21/2/2021).
- Pelatih asal Portugal ini menolak penilaian yang menyebut timnya dalam krisis setelah mengalami lima kekalahan dari enam laga terakhir.
- Kekalahan ini membuat Jose Mourinho semakin terancam pemecatan.
SKOR.id -Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menolak penilaian yang menyatakan timnya dalam "krisis".
Pernyataan tersebut disampaikan Jose Mourinho saat menjawab pertanyaan pers yang menggunakan kata krisis untuk menggambarkan hasil buruk yang dialami timnya.
"Saya tidak mengerti apa yang Anda maksud dengan krisis. Jika krisis itu adalah frustrasi dan kesedihan di ruang ganti, mungkin benar karena tidak ada yang bahagia dengan hasil seperti ini," kata Jose Mourinho, setelah kekalahan dari West Ham, Minggu (21/2/2021).
Meski demikian, Mourinho menegaskan bahwa timnya telah bertarung dalam laga lawan West Ham hingga detik terakhir untuk meraih hasil positif.
"Jadi, kami bukanlah sebuah tim yang krisis karena tim dalam krisis ketika Anda tidak bersama-sama untuk mencari hasil yang lebih baik," kata Mourinho.
"Saya tidak akan mengatakan krisis, saya lebih memilih bahwa ini hasil yang buruk, hasil yang buruk yang berkelanjutan. Kami kehilangan banyak pertandingan," Mourinho menegaskan.
Mourinho bahkan masih yakin bahwa timnya memiliki peluang untuk keempat besar. "Secara matematis masih mungkin. Tentu saja, akan sangat sulit untuk mewujudkannya, tapi masih mungkin," dia menegaskan.
Di sisi lain, kekalahan ini praktis membuat Jose Mourinho berpotensi menjadi pelatih selanjutnya yang akan dipecat di Liga Inggris.
Pelatih 58 tahun tersebut kembali gagal membawa timnya meraih hasil positif setelah kalah 1-2 dari West Ham United, Minggu (21/2/2021) malam WIB.
Kekalahan tersebut merupakan yang kelima dari enam laga terakhir Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Dengan hasil itu pula, Harry Kane dan kawan-kawan berada jauh dari empat besar, tepatnya kini di posisi kesembilan dari 24 pertandingan.
Kabar terancamnya posisi pelatih asal Portugal tersebut sudah diembuskan Daily Mail sebelum pertandingan tersebut.
"Laga lawan West Ham bisa menjadi pertandingan terakhir Jose Mourinho sebagai pelatih" demikian narasi yang diberitakan salah satu pers terkenal di Inggris itu.
Bahkan, Jose Mourinho sebenarnya dinilai sudah pantas didepak dengan deretan hasil yang buruk tersebut.
Namun, pemilik klub yaitu Daniel Levy, sebelumnya diyakini masih memberikan kesempatan kepada Mourinho untuk mengatasi situasi krisis yang dialami klub asal London ini.
Kekalahan atau hasil buruk ini pun membuat fans Tottenham Hotspur kecewa. Dan, Jose Mourinho dinilai beruntung karena dirinya tidak langsung menghadapi kritik suporter karena pertandingan memang masih tanpa penonton.
Jika Jose Mourinho masih berada di Tottenhamm, semua itu dinilai karena kompensasi pemecatannya yang mencapai 30 juta pounds sementara dirinya masih memiliki kontrak hingga 2023.
Dengan demikian, Levy praktis menghadapi dilema karena jika dirinya memecat Jose Mourinho, dia akan membayar jumlah yang sangat besar sebagai kompensasinya.
Besar kemungkinan nasib Jose Mourinho akan ditentukan setelah musim ini berakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gampang Dikalahkan, Semua Tim Kini Ingin melawan Liverpool https://t.co/b1NaFJj4Ym— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 21, 2021
Berita Tottenham Hotspur Lainnya:
Hasil West Ham United vs Tottenham: Jesse Lingard Cetak Gol, The Hammers Menang 2-1
Terungkap, Ini Alasan Tottenham Hotspur Tak Ingin Buru-Buru Pecat Jose Mourinho