- Amihan Esports resmi dijatuhi hukuman oleh Riot Games karena pelanggaran pemalsuan dokumen pemain.
- Timnya dilarang bermain di segala cabang esports milik Riot Games selama satu tahun penuh.
- Kini mereka resmi membubarkan diri lewat pengumuman yang diunggah melalui Instagram pada Senin (19/7/2021).
SKOR.id - Amihan Esports, satu tim asal Filipina resmi dijatuhi hukuman oleh Riot Games karena terbukti melakukan pelanggaran pemalsuan dokumen pemain.
Imbas dari tindakan tersebut, timnya dilarang bermain dalam seluruh kompetisi yang diadakan oleh Riot Games dalam kurun waktu satu tahun.
Bahkan Riot Games juga menjatuhi hukuman secara individu kepada beberapa pihak yang terlibat.
Dan kini mereka telah resmi membubarkan diri usai menerima hukuman tersebut.
Kabar tersebut langsung diumumkan melalui laman Instagram mereka pada Senin (19/7/2021).
"Kami mungkin tidak selalu bersama dalam perjalanan menuju kejuaraan dunia, kami membebaskan kalian karena tidak ada yang pantas ditahan," tulis Amihan Esports.
"Meskipun demikian, perjalanan Amihan Esports kami berakhir di sini." tambahnya.
Tentu hal ini menjadi pukulan keras bagi oragnisasi esports Amihan.
Lihat postingan ini di Instagram
Seperti yang telah dilalui, Amihan Esports telah memulai kiprahnya di kejuaraan SEA Icon Series dan menjadi salah satu pesaing yang patut dipertimbangkan.
Pada satu kejuaraan internasional Wild Rift, Amihan Esports berhasil finis di urutan kelima dan sempat menumbangkan skuad dari Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tanpa Lemon, Ini Susunan Penuh Pasukan RRQ Hoshi untuk MPL ID Season 8 https://t.co/hExvOSCW10— SKOR.id (@skorindonesia) July 19, 2021
Berita Wild Rift lainnya:
Langgar Kebijakan Kompetisi Wild Rift, Amihan Esports Dilarang Bermain Setahun Penuh
Resmi Dimulai, Ini 3 Tim Pertama yang Lolos Kualifikasi SEA Icon Series ID Fall Season 2021