- Chelsea masih berniat beli pemain di bursa transfer Januari 2023.
- Setelah memboyong Mykhailo Mudryk, The Blues mengincar Noni Madueke.
- PSV berharap bisa mempatahankan pemain timnas Inggris U-21 tersebut.
SKOR.id - Chelsea masih berburu pemain anyar meski baru saja mendatangkan Mykhailo Mudryk. Kali ini Noni Madueke disebut masuk bidikan The Blues.
Media dikejutkan dengan sukses Chelsea membajak incaran Arsenal, Mudryk, yang direkrut seharga 97 juta pounds di musim dingin ini.
Namun, bisnis Todd Boehly untuk mendatangkan pemain di bursa transfer Januari sepertinya belum usai.
Menurut kabar di Belanda, Madueke masih menanti kepastian masa depannya karena transfer dengan Chelsea belum usai.
Pemain PSV Eindhoven ini masih menjadi target Chelsea. Madueke menghabiskan empat tahun di akademi Tottenham sebelum pindah ke PSV.
Chelsea menjalin kontak dengan PSV sejak pekan lalu untuk membahas transfer pemain timnas Inggris U-21 tersebut.
PSV, yang menjual Coady Gakpo ke Liverpool, mengatakan tidak berniat menjual pemain sayap mereka.
Tapi, The Blues bersikeras mengajukan tawaran senilai 27 juta pounds.
Sebelum ini, Chelsea sudah merekrut striker David Datro Fofana dan bek seharga 35 juta pounds, Benoit Badiashile, bulan ini.
Namun Graham Potter merupakan pengagum Madueke dan tertarik memboyongnya ke AmEx saat masih menukangi Brighton.
Pelatih PSV, Ruud van Nistelrooy, berharap mempertahankan pemainnya, meski dia sadar bisa kehilangan Madueke bulan ini.
"Saya tahu ketertarikan terhadap Noni. Saya memilih tidak memiliki itu, namun ini bukan sesuatu yang saya putuskan," kata van Nistelrooy.
"Fakta bahwa ada banyak ketertarikan terhadapnya karena kualitas dan penampilannya. Tapi ini mengkhawatirkan."
"Kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan dia. Tapi Anda juga tahu bahwa sesuatu bisa berubah dengan cepat jika ketertarikan meningkat," kata van Nistelrooy.
Berita Liga Inggris Lainnya
Jurgen Klopp Menolak Mundur, Pilih Dipecat Liverpool
Bos Shakhtar Donetsk Donasikan Sepertiga Transfer Mykhaylo Mudryk kepada Keluarga Tentara Ukraina