- Penyerang Yokohama F. Marinos, Ryo Miyaichi, dipanggil ke timnas Jepang.
- Ryo Miyaichi berpeluang tampil lagi setelah absen dari timnas selama 10 tahun.
- Ryo Miyaichi bolak-balik naik meja bedah karena cedera lutut.
SKOR.id - Penyerang Yokohama F. Marinos, Ryo Miyaichi, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah dia kembali dipanggil ke timnas Jepang.
Ryo Miyaichi dipanggil pelatih Samurai Biru, Hajime Moriyasu, untuk turnamen E1, kejuaraan sepak bola di Asia Timur.
Jepang akan menghadapi Hong Kong, Tiongkok, dan Korea Selatan pada kejuaraan edisi kesembilan ini. Miyaichi berpeluang melakoni pertandingan perdananya setelah sepuluh tahun.
“Saya merasakan kebahagiaan membawa Hinomaru (bendera Jepang) di punggung saya. Saya diminta pensiun setelah operasi untuk ketiga kalinya. Ada waktu ketika karier saya terasa akan berakhir,” kata Ryo Miyaichi.
Pemain yang pernah membela Bolton Wanderers dan Wigan Athletic ini sempat dianggap sebagai salah satu calon bintang masa depan Jepang.
Dia melakoni debutnya di timnas pada 23 Mei 2012 saat usianya baru 19 tahun.
Lalu pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut tampil kedua kalinya bersama timnas Jepang lawan Brasil sebagai pengganti, di mana Jepang kalah 0-4.
Ryo Miyaichi membela Arsenal, setelah lulus dari Chukyo University, meski dia hanya sekali tampil bersama The Gunners, lantaran lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Tapi, karier Ryo Miyaichi diganggu cedera serius. Dia tiga kali cedera anterior cruciate ligament sehingga harus bolak-balik naik meja bedah.
Karena itulah, salah satu bintang Meiji Yasuda J1 League 2022 ini sempat lama absen dari pemanggilan timnas, sebelum akhirnya kembali dipercaya tahun ini.
Ryo Miyaichi pun menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang selalu memberinya dukungan, termasuk pemain senior Maya Yoshida.
“Orang-orang yang mendukung saya adalah pemain senior Jepang yang aktif di luar negeri. Jika saya sebutkan satu-satu, tidak ada akhirnya. Saya sangat berterima kasih,” ucap Ryo Miyaichi.
“Maya Yoshida adalah senior yang saya berutang banyak sejak saya masih remaja. Dia memberikan saya saran ketika saya cedera."
“Banyak cedera adalah hal memalukan untuk seorang pemain. Namun, saya merasa bersyukur bisa memainkan sepak bola favorit saya," dia menambahkan.
Berita J.League Lainnya
Sempat Bela Vissel Kobe di J1 League 2022, Kento Hashimoto Hijrah ke Klub Liga Spanyol
Shimizu S-Pulse Gaet Pemain asal Brasil