- Real Madrid memperkenalkan proyek Galaticos barunya dengan meluncurkan tim sepak bola putri pertama setelah 118 tahun.
- Tim yang diberi nama Real Madrid Femenino itu sebenarnya adalah tim CD Tacon yang merupakan anggota Primera Division.
- Rapat pemegang saham klub menyepakati pembelian atas Tacon bernilai 330 ribu euro (sekitar Rp5,4 miliar).
SKOR.id – Real Madrid, tim terbaik abad ke-20 versi FIFA, selama ini menjadi satu-satunya klub elite yang menolak merilis jersey perempuan dalam sejarah 118 tahun mereka.
Namun, fakta itu tidak lagi selaras dengan situasi yang sekarang.
Pada Rabu (1/6/2020), Real Madrid akhirnya meluncurkan proyek Galactico terbaru mereka dengan memperkenalkan tim sepak bola putri profesional pertamanya.
Tim yang diberi nama Real Madrid Femenino itu sebenarnya adalah tim sepak bola putri Club Deportivo (CD) Tacon yang saat ini bermain di Primera Iberdrola.
Primer Iberdrola yang sebelumnya bernama Liga Femenina Iberdrola karena alasan sponsor, adalah level tertinggi kompetisi liga untuk sepak bola putri di Primera Division Spanyol.
Ya, Real Madrid hanya mengambil alih Tacon, klub sepak bola putri yang berbasis di Madrid dan didirikan pada tahun 2014.
Dalam penjelasan resmi klub disebutkan bahwa tim putri Real Madrid ini nantinya akan terdiri dari tim senior dan tim U-16 hingga U-19.
“Struktur sepak bola muda memungkinkan kami untuk tetap setia pada filosofi kami dalam proses mengidentifikasi, pelatihan, dan pengembangan talenta muda.”
"Real Madrid menantikan tantangan baru ini dengan komitmen untuk promosi sepak bola putri dan berkontribusi pada pengembangan dan pertumbuhannya di masyarakat kita."
Rapat pemegang saham yang digelar pada September tahun lalu menyepakati pembelian Tacon bernilai 300 ribu euro atau sekitar Rp5,4 miliar.
Pada kesempatan itu juga disepakati bahwa proses perekrutan pemain akan dimulai.
Dari pemberitaan pers Spanyol, pihak Madrid diyakini telah mengarahkan pantauan mereka pada talenta-talenta terbaik di sektor putri.
Beberapa pemain pertama diharapkan tiba sepanjang minggu ini. Tacon pun sejauh ini telah melakukan persiapan sendiri.
Mereka mendatangkan pemain internasional Swedia, Kosovare Asllani dan Sofia Jakobsson, yang masuk dalam nominasi Ballon d'Or Wanita 2019.
Keduanya bergabung tahun lalu setelah membawa Swedia finis ketiga di Piala Dunia Putri.
Sebaliknya, Tacon juga telah melepas Ana Valles, Esther, Marina Martin Massanet, Patri Carballo, Ainoa Campo, dan Osinachi Ohale.
Ada pun target yang ingin dicapai Real Madrid adalah mengubah Madrid Femenino menjadi pesaing, baik di kawasan Spanyol sendiri maupun di Eropa.
Rupanya Madrid ingin menantang supremasi tim putri Barcelona yang menjadi finalis di Liga Champions Putri musim 2018/19.
Musim ini Barcelona telah berhasil mengalahkan Tacon dua kali, masing-masing dengan skor 0-6 dan 1-9.
Perubahan pun telah dilakukan secara bertahap selama beberapa bulan terakhir.
Sejak awal musim ini Tacon yang dilatih oleh David Aznar telah memainkan pertandingan kandang mereka di Campo 11 Valdebebas, beberapa meter dari tim putra.
Belum ada keputusan resmi di mana Madrid Femenino akan bermarkas, walau tidak tertutup kemungkinan penggunaan Santiago Bernabeu untuk pertandingan showcase.
Yang jelas perkenalan Real Madrid Femenino ini tak hanya jadi momen bersejarah bagi klub ibukota Spanyol itu, tetapi juga untuk sepak bola putri.
"Ini sangat positif," kata Ada Hegerberg, peraih Ballon d'Or Putri pada tahun 2018, kepada AFP.
“Saya berharap mereka memiliki perspektif jangka panjang karena kesuksesan tidak bisa diraih ataupun terjadi dalam waktu semalam.”
“Anda harus berinvestasi untuk waktu yang lama agar berhasil. Sangat positif bahwa Anda memiliki klub pria terbesar di dunia sekarang berinvestasi di sisi putri.”
Hegerberg menambahkan, “Begitulah seharusnya cara memajukan sepak bola putri modern.”
"Itu menandai masa kini dan masa depan.”
Yang pastinya Hegerberg tertarik untuk mengetahui respons dari tim-tim elite lainnya.
“Ini mengirimkan pesan ke klub lain, membuat semua orang waspada ketika klub elite Real Madrid menciptakan sebuah tim. Saya harap mereka semua sependapat."
Ikuti Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Habis Cukur Brescia, Antonio Conte Kirim Pesan ke Haters Inter Milanhttps://t.co/59HmcJH5Av— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 2, 2020
Berita Real Madrid lainnya:
Achraf Hakimi dan Bisnis Menguntungkan La Fabrica Real Madrid
Kecerdikan Zidane: Peran Cristiano Ronaldo di Real Madrid Digantikan Thibaut Courtois