- Paul Munster telah satu tahun berkiprah di sepak bola Indonesia bersama Bhayangkara FC.
- Paul Munster mengaku kerasan di Indonesia dan berharap bisa lebih lama berkecimpung di sepak bola nasional.
- Dikutip dari data Statoskop, Paul Munster memiliki rapor yang lumayan mentereng di Liga 1 2019 dan 2020.
SKOR.id - Pelatih asal Inggris, Paul Munster, telah satu tahun membesut tim Liga 1, Bhayangkara FC.
Dalam laman resmi Bhayangkara FC, Paul Munster menyambut gembira kiprah satu tahun dirinya di Indonesia.
Sejak direkrut Bhayangkara FC menggantikan Simon McMenemy pada tahun lalu, Paul Munster mengaku merasa betah.
Kultur dan sepak bola di Indonesia membuat lelaki asal Belfast, Inggris, itu kerasan.
"Saya ingin lebih lama di Indonesia, satu tahun ini cukup gila dan berasa sangat cepat, jadi saya ingin lebih lama di sini. Semuanya orang sangat bersahabat begitu pula kehidupan di sini dan pacar saya juga tinggal di sini dan dia senang," tutur Paul Munster.
"Satu tahun di sini, saya sangat senang seperti yang pernah saya bilang, saya suka negara ini, saya suka sepak bola. Jadi saya harap bisa membuat tim dan pemain tampil lebih baik," ia menutup.
Selama satu tahun di Bhayangkara FC, Paul Munster telah memainkan 20 pertandingan.
Hasilnya tak mengecewakan, The Guardian meraih 10 kemenangan dan delapan kali imbang. Hanya dua laga yang berakhir dengan kekalahan.
Dengan kata lain, Paul Munster membawa Bhayangkara FC meraih 38 poin di ajang Liga 1 2019 dan 2020.
Bhayangkara FC yang menduduki posisi keempat di Liga 1 2019 mampu mencetak 32 gol dan kebobolan 22 kali.
Debut Paul Munster bersama Bhayangkara FC terjadi pada 13 September 2019. Kala itu Indra Kahfi dan kolega ditahan imbang 0-0 oleh Bali United di kandang sendiri.
Gelandang serang asal Brasil, Bruno Matos, menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di bawah arahan Paul Munster.
Mantan pilar Persija Jakarta itu sudah mencetak sembilan gol selama berseragam Bhayangkara FC.
Lain halnya dengan pemain yang paling dipercaya Paul Munster, pemain lokal menduduki posisi teratas.
Gelandang yang sempat mengikuti pemusatan timnas Indonesia awal Agustus lalu, Adam Alis, paling sering dimainkan oleh Paul Munster, yakni 18 kali.
Rataan poin per laga yang dibukukan Paul Munster rupanya menjadi yang terbaik di Liga 1 2020 (minimal 20 laga).
Meraih 38 poin dari 20 laga, artinya Paul mencatat 1,9 poin per laga. Ia mampu mengungguli pelatih-pelatih top dan kawakan di Indonesia dengan capaian itu.
Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra bahkan dilewati oleh Paul. Juru taktik yang membawa Persija dan Bali United juara itu mencatatkan 194 poin dari 103 laga atau 1,88 poin per laga.
Di peringkat ketiga ada nama pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dengan koleksi 1,77 poin per laga.
Robert mendapatkan 186 poin dari 105 pertandingan bersama PSM Makassar dan Persib Bandung.
Mantan pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, ada di posisi keempat. Eks-arsitek timnas Indonesia itu mencatatkan 119 poin dari 68 laga alias 1,75 secara rata-rata.
Peringkat kelima dihuni mantan pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior, yang mendapat 1,74 poin perlaga hasil dari 59 poin dari 34 laga.
Rapor Paul Munster di Liga 1
Pertandingan: 20
Menang: 10
Imbang: 8
Kalah: 2
Memasukan: 32
Kebobolan: 22
Poin: 38
Rataan poin/laga: 1,9
Debut Paul Munster: Bhayangkara FC 0-0 Bali United (13 September 2019)
Topskor Liga 1 di bawah Paul Munster: Bruno Matos (9 gol)
Penampilan terbanyak Liga 1 di bawah Paul Munster: Adam Alis (18 laga)
Rata-rata poin/laga terbaik di Liga 1 (minimal 20 laga):
1. Paul Munster: 38 poin dari 20 laga (1,9 poin/laga)
2. Stefano "Teco" Cugurra: 194 poin dari 103 laga (1,88 poin/laga)
3. Robert Rene Alberts: 186 poin dari 105 laga (1,77 poin/laga)
4. Simon McMenemy: 119 poin dari 68 laga (1,75 poin/laga)
5. Wanderley Junior: 59 poin dari 34 laga (1,74 poin/laga)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bhayangkara FC Lainnya:
Bhayangkara FC Berencana Gelar Uji Coba Sambut Kick-off Liga 1 yang Makin Dekat
Ingat Pesan Shin Tae-yong, Striker Bhayangkara FC Bangga Terpilih TC di Kroasia
Dokter Bhayangkara FC Akui Banyak Pesepak Bola Indonesia Tak Sadar Gizi