- Mauro Icardi sudah satu tahun meninggalkan Inter Milan, baik sebagai pinjaman atau ketika sudah permanen di Paris Saint-Germain.
- Bersama I Nerazzurri, Icardi kerap dikritik sebagai pemain yang malas mencari bola.
- Sudah satu tahun berlalu, sang pemain baru menjawab kritikan tersebut sekarang.
SKOR.id - Mauro Icardi baru menjawab kritik yang sempat dilayangkan kepadanya ketika membela Inter Milan setelah satu tahun berlalu.
Seperti diketahui, Icardi tujuh tahun berseragam Biru-Hitam. Namun sejak 2019, pemain asal Argentina itu dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG).
Icardi lantas dipermanenkan klub asal Prancis itu menyusul penampilannya yang cukup apik di lini depan.
Satu tahun lalu, sang pemain sempat mendapat kritik dari penggemar I Nerazzurri karena tak banyak menyentuh bola dan dianggap malas.
Ternyata, itu memang karakteristik alias gaya permainan striker berusia 27 tahun tersebut. Mauro Icardi memang lebih suka berada di bahwa bayang-bayang striker utama.
Namun di saat yang tepat, dirinya akan muncul dan membuat lini belakang lawan dibuatnya kerepotan.
"Di Italia saya banyak dikritik karena saya hanya menyentuh bola beberapa kali, tapi sejujurnya permainan saya selalu seperti ini, bertahan dalam bayang-bayang dan kemudian muncul di momen yang tepat," jelasnya dalam wawancara dengan DAZN.
Pada wawancara itu, striker asal Argentina tersebut juga membahas beberapa perbedaan antara Ligue 1 dan Serie A.
“Keduanya adalah liga yang sangat berbeda, di Italia permainan lebih taktis sedangkan di Prancis tidak begitu," imbuhnya.
Mauro Icardi bergabung dengan Inter pada 2013 dari Sampdoria dan menghabiskan tujuh tahun di Appiano Gentile sebelum dijual ke Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu.
Selama di Inter Milan, Mauro Icardi telah membuat 219 penampilan di semua kompetisi, mencetak 124 gol dan membuat 28 assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga:
Pulang ke Inter Milan, Tugas Ivan Perisic Bertambah Berat
Inter Milan Kemungkinan Besar Pagari Ivan Perisic dan Radja Nainggolan