Sesmenpora Konfirmasi Shin Tae-yong Dilarikan ke Perawatan Khusus Akibat Covid-19

Setelah terpapar Covid-19, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengkonfirmasi kabar dibawanya Shin Tae-yong ke tempat perawatan yang lebih khusus.
Gatot S Dewa broto pun menilai wajar keterlibatan Kedubes Korea Selatan dalam upaya perawatan Shin Tae-yong.

SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus dibawa ke High Care Unit (HCU) setelah dikonfirmasi terpapar Covid-19 pada sabtu (19/3/2021).

Shin Tae-yong terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah. Selain menderita Covid-19, Shin Tae-yong juga memiliki penyakit diabetes.

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, mengkonfirmasi kabar dibawanya Shin Tae-yong ke tempat perawatan khusus, yang diduga kuat ke HCU RS Siloam.

"Saya tahunya hari Senin (22/3/2021) siang, saya sudah tahu. Saya tahunya (Shin Tae-yong) dibawa ke tempat yang lebih khusus," kata Gatot S Dewa Broto kepada wartawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, setelah mengetahui terkonfirmasi positif Covid-19, pihak Kedutaan Besar Korea Selatan sempat meminta Shin Tae-yong dibawa ke RS Siloam.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun tidak keberatan jika Kedutaan Besar Korea Selatan ingin pelatih asal Korea Selatan itu dirawat di RS Siloam.

Menurut Gatot S Dewa Broto, ikut sertanya Kedubes Korea Selatan dalam menangani kasus yang menimpa pelatih timnas Indonesia itu merupakan hal yang wajar.

Ia menjelaskan jika kedubes Indonesia pun juga akan melakukan hal yang sama jika ada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang mendapatkan masalah serupa.

"Kalau pihak kedutaan ikut turun tangan itu bukan hal yang aneh. Kedutaan asing di negara manapun selalu punya protap yang sama. Jadi itu hal yang wajar," kata Gatot.

Sementara itu, Gatot merespons positif langkah yang diambil PSSI setelah mengakui bahwa Shin Tae-yong telah terpapar Covid-19.

"Saya positif saja, PSSI tetap care ya. Hanya saja kali ini PSSI kayaknya ada kemajuan," ujar Gatot.

"Meskipun sempat dibantah di awal, tapi kan kemudian konfirmasinya mengakui gitu. Artinya kalau Covid itu nggak usah ditutup-tutupilah," ia mengakhiri.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.