SKOR.id - Sergio Busquets akan kembali menjadi rekan satu tim Lionel Messi di Inter Miami, setelah meninggalkan Barcelona.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Inter Miami, Sergio Busquets adalah kapten tim Barcelona, hingga akhirnya pada musim 2022-2023 ia memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut.
Sebelumnya, Lionel Messi telah lebih dulu memilih bergabung ke Inter Miami, padahal ia sempat dikabarkan menuju ke Arab Saudi setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).
Pengumuman bergabungnya Sergio Busquets ke Inter Miami juga telah diungkap di media sosial, dengan menampilkan pendapat legenda sepak bola mengenai pemain dengan panggilan Busi tersebut.
Rencananya Sergio Busquets akan menandatangani kontrak di Inter Miami hingga 2025 mendatang.
Dilansir dari AS, pemain kelahiran Badia del Valles, Spanyol, itu dikabarkan sepakat bergabung ke Inter Miami setelah sempat dibujuk oleh Lionel Messi.
Sergio Busquets dan Lionel Messi pernah menjadi rekan satu tim di Barcelona, hingga La Pulga hengkang ke PSG pada 2021 lalu, kini mereka kembali dipertemukan.
Sergio Busquets memang telah berusia 34 tahun, tetapi ia sebenarnya masih mampu tampil di level tertinggi, sebelumnya ia sudah meraih 31 gelar, dan memainkan 700 pertandingan.
Dalam pengumuman Inter Miami yang sudah disinggung sebelumnya, telah dimunculkan pendapat para legenda hingga pesepak bola aktif tentang Busquets.
"Jika Anda melihat permainannya, Anda tidak melihatnya. Tetapi jika Anda melihatnya, Anda melihat permainannya," kata Vicente del Bosque untuk Busquets.
"Salah satu gelandang terbaik yang pernah saya lawan," kata Luka Modric.
"Dia adalah yang terbaik dalam 20 tahun terakhir dan dia akan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah," ujar Xavi Hernandez.
"Dia sangat cerdas, dia mengerti segalanya," ujar Pep Guardiola.
"Hanya ada satu," ujar Juan Roman Riquelme.
Sebelum memutuskan untuk memilih Inter Miami, Busquets memilih bersantai dan tak terburu-buru menentukan tujuannya, dan memilih berlibur.
Ia juga memutuskan tak akan bermain untuk klub Eropa lain karena tak mau berhadapan dengan mantan timnya, Barcelona.
"Beberapa tahun terakhir di klub telah menjadi bagian paling pahit dalam karir saya," ujar Busquets dalam wawancara bersama Carlos Unzue untuk DAZN.
"Ketika Anda tidak memenangkan gelar, itu karena Anda belum berkompetisi dengan baik, dan pada akhirnya para pemain bertanggung jawab, tetapi menambahkan bahwa situasi klub bukanlah yang terbaik di tingkat sosial, pada tingkat ekonomi, kami tidak semua bersatu" ujar Busquets menambahkan.