Serang Bus Persekat, Dua Suporter PSCS Cilacap Dilarang Masuk Stadion Selama 5 Tahun

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

PSCS Cilacap - M Yusuf - Skor.id
PSCS Cilacap kini berjuang di Liga Nusantara 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali merilis hasil sidang yang mereka lakukan pada 23, 24, 25, 26, dan 29 Januari 2024. Dari keputusan-keputusan yang diambil, salah satu yang menarik adalah adanya dua orang suporter PSCS Cilacap yang disanksi.

Kedua suporter itu adalah Priya Rizki dan Bilal Abdul Rozak. Mereka disanksi lantaran melakukan penyerangan kepada bus tim Persekat Tegal. Kejadiannya adalah dalam pertandingan Liga 2 2023-2024 yang mempertemukan PSCS Cilacap vs Persekat Tegal, 22 Januari 2024.

“Sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia selama 5 tahun sejak keputusan diterbitkan,” bunyi keputusan hukuman Komdis PSSI terhadap kedua suporter tersebut, seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

Selain itu, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada individu maupun klub di Liga 2 musim ini. Begitu juga yang berkiprah di kompetisi usia dini Elite Pro Academy (EPA). Simak hasil sidang Komdis PSSI selengkapnya di bawah ini:

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 23 Januari 2024

1. Tim Borneo FC Samarinda U20
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: PSS Sleman U20 vs Borneo FC Samarinda U20
- Tanggal Kejadian: 20 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp5.000.000

2. Sdr. Rizwan Haikal (Pemain Persita Tangerang U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Dewa United FC U20 vs Persita Tangerang U20
- Tanggal Kejadian: 20 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000

3. Sdr. Bil'asqan Hi Tenang (Pemain Persita Tangerang U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Dewa United FC U20 vs Persita Tangerang U20
- Tanggal Kejadian: 20 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menginjak kepala pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp5.000.000

4. Sdr. Rendi Sanjaya (Pemain Persita Tangerang U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Dewa United FC U20 vs Persita Tangerang U20
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000

5. Sdr. Amara Aditia (Pemain Persib Bandung U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Persib Bandung U20 vs Rans Nusantara FC U20
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000

6. Sdr. Jonathan Arya Prawira (Pemain Arema FC U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Persis Solo U20 vs Arema FC U20
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menggunakan tubuhnya secara berlebihan sehingga melukai leher pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp5.000.000

7. Sdr. Dzira Arfin Kusuma (Pemain PSS Sleman U20)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: PSS Sleman U20 vs Borneo FC Samarinda U20
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp5.000.000

8. Tim Borneo FC Samarinda U20
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: PSS Sleman U20 vs Borneo FC Samarinda U20
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp5.000.000

9. Tim Persikabo 1973 U18
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: tidak didampingi oleh dokter Tim atau fisioterapis pada saat pertandingan
- Tanggal Kejadian: 12 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter Tim atau fisioterapis pada saat pertandingan
- Hukuman: denda Rp10.000.000

10. Sdr. Frans Sinatra Huwae (Pelatih Kepala PS Barito Putera U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: PSIS Semarang U16 vs PS Barito Putera U16
- Tanggal Kejadian: 20 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menggunakan jersey ofisial yang berbeda dan melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: sanksi Teguran Keras

11. Tim Persikabo 1973 U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Persikabo 1973 U16 vs Persija Jakarta U16
- Tanggal Kejadian: 20 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: tidak didampingi oleh dokter Tim atau fisioterapis pada saat pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000

12. Sdr. I Kadek Satria Putra Pratama (Pemain Bali United FC U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Bali United FC U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000

13. Klub Bali United FC U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Bali United FC U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: masuknya penonton ke dalam lapangan pertandingan
- Hukuman: sanksi denda Rp5.000.000

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 24 Januari 2024 

1. Sdr. Alfaleri Valentino (Pemain PSM Makassar U16)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Bali United FC U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta luput dari perhatian perangkat pertandingan
- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000

2. Klub Bali United FC U16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2023-2024
- Pertandingan: Bali United FC U16 vs PSM Makassar U16
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menyelenggarakan pertandingan di kawasan Purnama Gianyar tanpa ijin tertulis dari pihak keamanan serta terjadi keributan pasca pertandingan berakhir
- Hukuman: sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton di Purnama Gianyar saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan sampai dengan Kompetisi EPA Liga 1 2023-2024 berakhir; denda Rp5.000.000

 

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 25 Januari 2024

1. Klub Perserang Serang
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: Perserang Serang vs PSKC Kota Cimahi
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: adanya beberapa penonton keluar dari tribun dan memasuki lintasan lari stadion
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

2. Klub Perserang Serang
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: Perserang Serang vs PSKC Kota Cimahi
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral ke arah bench tim lawan yang dilakukan oleh penonton Perserang Serang
- Hukuman: sanksi denda Rp10.000.000

3. Sdr. Yoseph Ostanika. M (Pemain PSMS Medan)
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSMS Medan melawan Semen Padang
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000

4. Klub PSMS Medan
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSMS Medan vs Semen Padang
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan kemasan minuman dan plastik berisi air yang dilakukan oleh penonton PSMS Medan
- Hukuman: sanksi denda Rp10.000.000

5. Klub PSMS Medan
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSMS Medan vs Semen Padang
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: masuknya penonton ke dalam lapangan permainan tanpa menggunakan pakaian
- Hukuman: sanksi denda Rp15.000.000

6. Tim Persijap Jepara
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: Persipa vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

7. Tim Persekat
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000
 

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 26 Januari 2024

1. Klub PSCS Cilacap
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: terdapat banyak penonton PSCS Cilacap memasuki lapangan permainan dan menuju tunnel untuk mencoba melakukan kerusuhan
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (seluruh Tribun Utara) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp12.500.000

2. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: pada hari H pertandingan pukul 01.00 dini hari terjadi penyalaan kembang api di area hotel tempat Tim Persekat menginap yang dilakukan oleh oknum suporter PSCS Cilacap serta terjadi penyerangan terhadap bus Tim Persekat
- Hukuman: sanksi denda Rp10.000.000

3. Sdr. Hexa Try Kusuma (Ballboy Pertandingan)
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan provokasi kepada pemain lawan
- Hukuman: larangan bertugas sebagai Ballboy pertandingan sebanyak 2 pertandingan, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp37.500.000

4. Sdr. Priya Rizki (Suporter PSCS Cilacap)
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan penyerangan kepada bus Tim Persekat
- Hukuman: sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia selama 5 tahun sejak keputusan diterbitkan

5. Sdr. Bilal Abdul Rozak (Suporter PSCS Cilacap)
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs Persekat
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan penyerangan kepada bus Tim Persekat
- Hukuman: sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia selama 5 tahun sejak keputusan diterbitkan
 

*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 29 Januari 2024

1. Sdr. Abdul Gofur (Panitia Pelaksana Pertandingan Perserang Serang)
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: Perserang Serang vs PSKC Kota Cimahi
- Tanggal Kejadian: 21 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pemukulan terhadap pemain Tim PSKC Kota Cimahi
- Hukuman: sanksi larangan beraktivitas di lingkungan sepakbola sebanyak 6 (enam) pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.

2. Klub Persipa
- Nama Kompetisi: Liga 2 2023-2024
- Pertandingan: Persipa vs Persijap Jepara
- Tanggal Kejadian: 22 Januari 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antar suporter Persipa di Tribun Utara dan Tribun Timur
- Hukuman: sanksi penutupan sebagian stadion (Tribun Timur) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp12.500.000



 

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Liga 2 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub

Liga 2 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Kalteng Putra Lapor Polisi, APPI Siap Beri Perlindungan Hukum ke 29 Pemain

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengambil sikap terkait polemik penunggakan gaji Kalteng Putra.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Menpora Erick Thohir: PSSI Tidak Akan Dapat Dana dari Pemerintah

Erick Thohir mengungkapkan dirinya sudah bersepakat dengan BPK, PSSI tidak akan mendapatkan dana dari pemerintah untuk single event.

Rais Adnan | 23 Sep, 12:15

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target SEA Games 2025 Tergantung Anggaran

Menpora Erick Thohir menegaskan enggan terburu-buru dalam menetapkan target pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 23 Sep, 11:12

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 6 Super League 2025-2026, Dua Sayap Diisi Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan keenam Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:34

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:34

Trofi Ballon d'Or. (Skor.id/Hendy Andika)

National

Perkuat Koneksi untuk Sepak Bola Nasional, Offside Corp Hadiri Ballon d'Or Ceremony 2025

Acara penganugerahan Ballon d’Or 2025, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB, dihadiri langsung CEO Offside Corp, Gilbert Garlycia.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:32

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Resmi Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

Permenpora nomor 14 tahun 2024 dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pengelolaan organisasi olahraga lingkup olahraga prestasi.

Rais Adnan | 23 Sep, 09:55

Marc Marquez

MotoGP

Jelang MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez di Ambang Gelar Juara Dunia Ketujuh, Adik Rival Terberat

Marc Marquez bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya saat di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.

Rais Adnan | 23 Sep, 05:51

Sneaker Marvel x Bape Sta "Fantastic Four". (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Fantastic Four, Kolaborasi Terbaru Marvel x Bape Sta

Bape dan Marvel kini berkolaborasi kembali, kali ini sneakers Bape Sta akan dipadukan dengan tema Fantastic Four.

Thoriq Az Zuhri | 23 Sep, 05:35

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Jong Utrecht Kalah: Miliano Jonathans Cetak Gol, Ivar Jenner Absen

Jong Utrecht menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu SC Cambuur pada lanjutan Eerste Divisie 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Sep, 04:24

Load More Articles