SKOR.id - Persija Jakarta sepertinya sudah bisa mengucap selamat tinggal kepada gelar juara Liga 1 2024-2025. Mereka kian jauh tertinggal dari para rival papan atas.
Terutama setelah kembali tumbang 0-1 di kandang Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, pada laga tunda pekan ke-27, Minggu (6/4/2025) malam.
Petaka bagi Persija Jakarta terjadi pada menit ke-40, saat pelanggaran Muhammad Ferarri di area terlarang membuahkan penalti buat Madura United.
Sialnya lagi, bek muda tersebut juga diusir wasit akibat mendapat kartu kuning kedua. Macan Kemayoran jatuh dan tertimpa tangga.
Madura United tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, dengan Miljan Skrbic melesakkan bola secara sempurna dari titik putih. Inilah gol perdana striker asal Serbia buat Laskar Sapeh Kerrab sejak bergabung pada paruh musim.
Selepas jeda, Madura United berupaya menambah keunggulan dengan memasukkan beberapa wajah segar seperti Andi Irfan dan Youssef Ezzejjari. Namun, mereka tak menemukan gol kedua.
Persija juga coba memberi perlawanan meski kalah jumlah pemain. Tapi, Ryo Matsumura dan kawan-kawan juga sama buntunya.
Sampai wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah. Kekalahan ini membuat Persija tak bergerak di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025.
Mereka mengoleksi 43 poin dari 27 pertandingan, jauh di belakang Persib Bandung yang berada di puncak dengan 57 poin dari jumlah laga serupa.
Mengingat kompetisi hanya menyisakan tujuh pekan lagi, butuh keajaiban luar biasa bagi Persija untuk bisa menyalip sang rival bebuyutan.
Poin maksimal Persija jika menang terus cuma 64, mudah dilewati Persib dengan tiga kemenangan saja. Apalagi pasukan Carlos Pena masih berpotensi tersandung di laga sisa.
Kekhawatiran yang masuk akal jika melihat bagaimana performa mereka belakangan ini. Dalam tujuh laga terakhir, Persija hanya menang sekali.
Lebih parah lagi, Ryo Matsumura dan kawan-kawan kalah tiga kali dalam empat pertandingan terakhir. Lawan Madura United ini adalah kekalahan kedua beruntun usai dipermalukan Arema FC, awal Maret lalu.
Alih-alih juara, bangkit dan menemukan irama adalah pekerjaan rumah Carlos Pena. Jika tak segera berbenah, tim asuhannya sangat mungkin terjun bebas di klasemen.
Sebaliknya, Madura United sedang tersenyum. Sebab, mereka kian menjauh dari zona degradasi.
Hanya sekali kalah dalam delapan laga terakhir, pasukan Alfredo Vera melesat ke peringkat ke-14 Liga 1 2024-2025.
Lulinha dan kawan-kawan kini sudah terpaut tiga poin dari batas merah, mulai percaya diri untuk menyelesaikan musim dengan baik.