Sepak Bola Gajah 33 Tahun Silam, Persebaya Mengalah Satu Lusin Gol dari Persipura

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Hari ini 33 silam, Persebaya Surabaya terlibat skandal sepak bola gajah dengan Persipura Jayapura pada Perserikatan 1987-1988.
  • Persebaya mengalah 0-12 dari Persipura Jayapura sehingga tim Mutiara Hitam lolos ke enam besar.
  • Ada dua versi yang menyebut kejadian itu demi rakyat Irian Jaya, ada juga alasan sakit hati kepada PSIS Semarang.

SKOR.id - Pada hari ini, Minggu (21/2/2021) skandal sepak bola gajah sempat mewarnai gelaran Perserikatan musim 1987-1988, melibatkan Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.

Sepak bola gajah, istilah untuk pertandingan yang dimainkan dengan tidak serius, di Divisi Utama Perserikatan 1987-1988 dipicu oleh kejadian dua musim sebelumnya.

Berawal dari putaran I Perserikatan 1986, Persebaya Surabaya kala itu kokoh di puncak klasemen sebelum akhirnya lengser bertahap hingga ke posisi empat.

Persebaya butuh satu poin untuk melenggang ke babak enam besar sebagai tiga tim teratas Wilayah Timur.

Sayang, Persebaya justru takluk 1-2 dari Perseman Manokwari sehingga gagal mengudeta posisi tiga besar.

 

Di sisi lain, PSIS Semarang yang sudah memastikan lolos ke babak enam besar, dituding bermain tidak serius saat menghadapi PSM Makassar.

PSM berhasil menang 1-0 atas PSIS sehingga berhak lolos sebagai runner-up Grup Timur, sekaligus memupus harapan Persebaya untuk lolos. Padahal jika PSIS menang, Persebaya masih punya peluang lolos.

Aksi PSIS yang "memberi" kemenangan untuk PSM itu menyisakan sakit hati bagi tim Persebaya Surabaya. Momen balas dendam pun datang dua tahun kemudian, tepatnya 21 Februari 1988.

Persebaya menguasai klasemen Grup Timur dengan mengalahkan PSIS (1-0 dan 3-1), Perseman (2-1 dan 4-2), Persipura (2-0), dan PSM Makassar (1-0).

Pada laga kedua kontra Persipura Jayapura, posisi PSIS Semarang terhimpit dan terancam gagal lolos ke enam besar. Situasi yang sama seperti dialami Persebaya pada musim 1986.

Momen ini dimanfaatkan oleh petinggi Persebaya untuk "bermain mata" dengan Persipura.

"Pak Agil (Ali, mantan manajer Persebaya) saat itu alasannya kalau Persipura tidak lolos, hilang hiburan untuk masyarakat Irian Jaya (Papua)," ujar Muharom Rusdiana, mantan bek kanan Persebaya sekaligus kapten pada laga kontra Persipura, dalam channel YouTube OmahBalbalan.

"Akhirnya teman-teman dikumpulkan di Hotel Majapahit oleh Pak Agil, diberi tahu bahwa semua terutama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, maupun penggemar ingin mengajak Persipura lolos ke enam besar. Juga mengingat kami dulu pernah 'dikerjai' oleh PSIS," Muharom melanjutkan.

Dalam pertemuan tersebut, cerita Muharom, para pemain Persebaya ditawari siapa yang mau bermain melawan Persipura.

Dari situ pemain-pemain Persebaya diberi arahan untuk mengalah dari tim Mutiara Hitam.

"Saya tidak apa-apa diadili atau diskors, hanya saja itu kan tidak untuk memperkaya saya, tidak ada suap. Itu satu strategi waktu itu, masih sah-sah saja," tutur Muharom.

Sebelum pertandingan tersebut bahkan ada simulasi yang diperagakan oleh Persebaya dan Persipura untuk mengatur jalannya laga. 

Benar saja, pada pertandingan sungguhan para pemain Persebaya membebaskan Persipura mengacak-acak pertahanan mereka.

Walhasil, Bajul Ijo, julukan Persebaya, kalah telak dari Persipura. Tak tanggung-tanggung, skor laga itu mencapai 12-0!

Striker Persipura, David Mayor, mencetak quat-trick alias empat gol pada menit ke-6, 9, 21, 27, dan 43.

Mettu Duaramuri mencetak hat-trick pada menit ketiga, 72, dan 80. Sementara empat gol lain lahir dari Daniel Mauri (2'), Carles Ohee (13'), Martin Kaiba (50'), dan Oddy Ansen (88').

"Waktu itu kalau kami menyerang, justru dilempari sama suporter sendiri. Tapi kalau kami kebobolan, suporter bertepuk tangan," ucap Muharom.

Pada akhirnya, Persipura Jayapura berhasil lolos ke babak enam besar sebagai tim peringkat ketiga Wilayah Timur. Sementara PSIS Semarang terjungkal ke posisi kelima dan harus masuk kotak.

Karena kejadian itu, nama Persebaya lekat dengan istilah sepak bola gajah hingga muncul istilah Bledug (anak gajah dalam bahasa Jawa) Ijo sebagai pelesetan dari julukan Persebaya, Bajul Ijo.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persebaya Lainnya:

Setelah Eks-Arema FC, Giliran Mantan Pemain Persebaya yang Direkrut Borneo FC

''Bonek Persebaya'' Sukses Mendarat di Mars Bareng NASA

Ditinggal Angga Saputro, Persebaya Cari Kiper Pengganti

RELATED STORIES

Penjelasan Aji Santoso soal Persiapan Persebaya untuk Piala Menpora 2021

Penjelasan Aji Santoso soal Persiapan Persebaya untuk Piala Menpora 2021

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menjelaskan soal persiapan timnya untuk menghadapi Piala Menpora 2021.

Irfan Jaya Ucapkan Kata Pamit untuk Tinggalkan Persebaya Surabaya

Irfan Jaya Ucapkan Kata Pamit untuk Tinggalkan Persebaya Surabaya

Irfan Jaya telah berpamitan dengan Persebaya Surabaya. Hal itu disampaikan lewat akun Instagramnya pada Sabtu (27/2/2021).

Hengkang dari Persebaya, Irfan Jaya Tak Bisa Tidur

Hengkang dari Persebaya, Irfan Jaya Tak Bisa Tidur

Sebelum memutuskan hengkang, Irfan Jaya telah berpikir matang. Bahkan Irfan Jaya mengaku sampai tak bisa tidur.

Marinus Wanewar Resmi Tinggalkan Persipura dan Sudah Ucapkan Salam Perpisahan

Marinus Wanewar Resmi Tinggalkan Persipura dan Sudah Ucapkan Salam Perpisahan

Marinus Wanewar dipastikan tidak lagi berseragam Persipura Jayapura pada kompetisi 2021

Respons PSSI soal Persipura Belum Memastikan Ikut Piala Menpora 2021

Persipura Jayapura belum memastikan diri ambil bagian pada Piala Menpora 2021 yang kemudian direspons PSSI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Satu Hal Positif yang Dibawa Coach Vyn ke EVOS

Coach Vyn membawa banyak hal ketika resmi jadi pelatih EVOS, ada satu hal positif yang diakui oleh para pemain.

Thoriq Az Zuhri | 07 Sep, 01:51

Cover tenis. (Dede Mauladi/Skor.id)

Tennis

Kalahkan Amanda Anisimova, Aryna Sabalenka Juara Back-to-Back US Open

Aryna Sabalenka berhasil kembali merengkuh gelar US Open, kini ia mengalahkan Amanda Anisimova.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 23:00

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Inggris dan Portugal Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam tadi, Timnas Inggris berhasil menang, sedang Portugal berpesta.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:47

arkhan fikri - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Hadapi Laga Penentu Lawan Korsel, Arkhan Fikri Ingin Timnas U-23 Indonesia Main Mati-matian

Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, yakin bisa mencuri kemenangan di laga hidup-mati Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 22:29

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:12

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:11

gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Lupakan Pesta Atas Makau, Gerald Vanenburg Ingin Timnas U-23 Indonesia Langsung Fokus Hadapi Korsel

Laga pamungkas Grup J melawan Korea Selatan akan menjadi penentu kelolosan Timnas U-23 Indonesia ke Piala Asia U-23 2026.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 21:30

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

TC di Bulgaria, Timnas U-17 Indonesia Pastikan Uji Coba Lawan Satu Negara Eropa

Berikut agenda Timnas U-17 Indonesia selama melakoni pemusatan latihan di Bulgaria, September ini.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 20:44

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 15:57

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Rakernas KONI 2025 Resmi Ditutup, Berkomitmen Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo

Rakernas KONI 2025 selesai dilaksanakan pada Sabtu (6/9/2025) di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 15:34

Load More Articles