- Pelatih tim sepak bola di Spanyol, Francisco Garcia, meninggal dunia setelah dinyatakan terjangkit COVID-19.
- Namun virus Corona bukan satu-satunya alasan kematian sang pelatih.
- Garcia juga menderita Leukimia yang membuatnya tak bisa melawan infeksi COVID-19.
SKOR.id - Pelatih klub Atletico Portada Alta, Francisco Garcia, meninggal dunia setelah dinyatakan terjangkit COVID-19.
Garcia meninggal pada usia yang masih sangat muda yakni 21 tahun.
Baca Juga: Daftar 5 Kiper Paling Sibuk di Liga 1 2020
Kabar meninggalnya Garcia itu telah dikonfirmasi oleh manajemen Atletico Portada Alta. Melalui wesbite resmi klub, manajamen mengucapkan belasungkawa.
“Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga, teman dan teman dekat pelatih kami Francisco Garcia yang telah meninggalkan kami," bunyi pernyataan klub.
Dilansir Talksport, penyebab kematian pelatih klub yang berlaga di kasta Infantil A itu bukan hanya sekadar karena virus Corona.
Garcia, demikian disebutkan Talksport, juga menderita Leukimia. Kondisi tersebut membuat Garcia tak mampu melawan virus Corona yang telah menyerangnya.
Menurut tim medis, jika pelatih berusia 21 tahun itu tak menderita leukemia sebelumya, Garcia bisa sembuh dari ancaman COVID-19.
Baca Juga: Setelah Tom Hanks, Kini Aktor Idris Elba Positif Virus Corona
Presiden klub, Pep Bueno, juga memberikan penghormatan kepada Garcia yang telah empat tahun menjadi pelatih tim juniornya.
“Francisco adalah pria hebat dan pelatih yang sangat berbakat. Kita semua masih kaget," ujar Bueno.
“Rumah sakit menelepon saya pada jam tujuh malam pada hari Minggu untuk mengatakan kondisinya sudah stabil, tetapi satu jam kemudian dia meninggal karena virus corona," tambahnya.