- Petenis noor satu Inggris Emma Raducanu salah dalam berbicara bahasa Italia.
- Tanpa sengaja dia tertangkap bersumpah di depan kamera televisi.
- Wania berusia 19 tahun itu merasa malu setelah diberitahu reporter televisi.
SKOR.id - Ada yang hilang dalam terjemahan ketika Emma Raducanu mencoba bahasa Italia. Dia merasa malu ketika pembawa acaranya mengungkapkan dirinya tidak sengaja bersumpah di depan kamera.
Emma Raducanu melakukan persiapan Italia Terbuka. Tanpa sengaja dia tertangkap bersumpah di depan kamera televisi.
Alih-alih bertindak di luar karakter, bagaimanapun, Raducanu tetap tidak bersalah setelah usahanya untuk berbicara bahasa Italia.
Petenis berusia 19 tahun itu berada di Roma minggu ini untuk membuat penampilan pertamanya di Italia Terbuka.
Emma Raducanu menghadapi Bianca Andreescu dari Kanada pada Rabu (10/5/2022) saat dia melanjutkan kampanye pertamanya di lapangan tanah liat.
Emma Raducanu bekerja keras untuk bisa tampil di Prancis Terbuka akhir bulan ini. Satu-satunya Grand Slam di mana dia belum bertanding.
Saat ditanya apakah dia tahu bahasa Italia, anak muda itu menjawab: "Err... aku... suka, que cazzo?" Istilah ini diterjemahkan secara longgar menjadi 'What the f ***' dalam bahasa Inggris.
Raducanu tampak malu-malu setelah pembawa acara SuperTennis TV-nya tersentak sebagai tanggapan.
Dia kemudian mengangkat tangan ke mulutnya ketika dia bertanya: "Apakah itu kata yang buruk?"
Chi spiega ad @EmmaRaducanu il significato di *QUELLA* parola?? ????#tennis | #IBI22 pic.twitter.com/Q6ieATZdxN— SuperTennis TV (@SuperTennisTv) May 9, 2022
Pewawancaranya tertawa ketika dia menjawab: "Sedikit."
Raducanu bersikeras bahwa itu adalah seorang teman yang telah mengajarinya kata itu sebelum bertanya apa artinya.
"Akan kuberitahu nanti... di akhir wawancara," terdengar jawaban.
Menyadari kesalahannya, Raducanu menjadi histeris ketika dia bertanya: "Benarkah? Apakah saya baru saja bersumpah di depan kamera??"
Petenis No 1 Inggris baru-baru ini memberikan pembaruan tentang kondisinya. Dia mengatakan menangani masalah punggung yang memengaruhinya sejak di Madrid. Masih di awal karier profesionalnya, remaja ini menyesuaikan diri dengan tuntutan sirkuit senior.
"Saya pikir itu hanya datang dari banyak intensitas dan kelebihan."
“Punggung saya baik-baik saja. Tapi harus mencoba beradaptasi lagi dengan pertandingan panjang, dengan intensitas," ujarnya.*
Berita Tenis Lainnya:
Ons Jabeur Rayakan Idulfitri dengan Kemenangan di Madrid Open 2022
Buktikan Konsistensi, Aldila Sutjiadi Juara Ganda Putri ITF W100 di Amerika