- RB Leipzig menjamu Bayer Leverkusen di Red Bull Arena pada laga Liga Jerman pekan ke-24.
- 20 orangt Jepang diusir dari stadion karena dianggap membawa virus corona.
- Staff keamanan RB Leipzig salah dan pihak klub meminta maaf.
SKOR.id - Klub asal Jerman, RB Leipzig, meminta maaf atas kesalahan yang sempat diperbuat staff keamanan yang berjaga di Red Bull Arena kepada 20 penonton asal Jepang.
Pada Minggu (1/3/2020), Leipzig menjamu Bayer Leverkusen di Red Bull Arena pada laga lanjutan Liga Jerman pekan ke-24.
Ada kejadian menarik dalam laga yang berkesudahan imbang 1-1 tersebut.
Melansir dari Japan Times, salah satu staff RB Leipzig melakukan kesalahan dan menyebabkan 20 orang Jepang diusir keluar stadion kala pertandingan baru memasuki menit ke-15.
Alasannya, staff dan penonton ketakutan dengan potensi penularan virus corona yang kabarnya dibawa oleh salah satu dari 20 orang Jepang itu.
Keamanan stadion bahkan mengklaim jika satu di antara 20 orang Jepang itu positif terinfeksi corona.
Kabar ini mencuat setelah Taichi Hayashikawa - salah satu orang yang diusir keluar stadion, mencurahkan isi hatinya di Twitter.
"Kemarin saya datang ke stadion dalam pertandingan Leipzig dan Bayer Leverkusen. Saya memasuki stadion tanpa masalah, namun 15 menit berselang keamanan Red Bull Arena mengatakan saya terinfeksi virus corona," tulis Taichi.
Terbaru, berita tersebut salah. Dari 20 orang Jepang yang dimaksud, tak satu pun terinfeksi virus corona.
Mengacu pada kekeliruan ini, manajemen RB Leipzig menyatakan permintaan maaf.
Pihak klub mengaku telah bertemu secara pribadi dan meminta maaf kepada 20 orang yang sempat diusir tersebut.
"Keamanan diperlukan untuk memeriksa potensi orang yang bisa menyebarkan corona. Namun kami melakukan kesalahan. Kami meminta maaf atas keteledoran kami," bunyi pernyataan RB Leipzig melalui9 situs resminya.