- Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, dikabarkan terlibat perdebatan dengan Paulo Dybala dalam laga kontra Crotone.
- Sang pemain kesal karena tak kunjung diturunkan pada musim ini.
- Namun, Andrea Pirlo punya alasan masuk akal di balik keputusannya tersebut.
SKOR.id - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, sempat membuat Paulo Dybala marah. Sebab dia membiarkan sang pemain terus duduk di bangku cadangan kala melawan Crotone.
Namun, menurut Pirlo, dirinya punya alasan masuk akal di balik keputusan tersebut.
Pertama, dia ingin memberi Paulo Dybala waktu istirahat lebih lama.
Manuver itu dilakukan karena Dybala lama tak turun ke lapangan. Bahkan saat bersama timnas Argentina di jeda internasional, sang pemain juga sempat terserang virus.
Sementara alasan berikutnya adalah keterbatasan waktu. Sebenarnya, Pirlo sudah mempersiapkan Dybala untuk masuk setidaknya 10 menit pada laga kontra Crotone.
Sayangnya, Federico Chiesa kemudian terkena kartu merah dan La Vecchia Signora hanya bermain dengan 10 pemain.
Mengacu pada kondisi tersebut, allenatore asal Italia tersebut mengaku kesulitan untuk menempatkan Dybala dalam skema taktik.
"Dia sedikit marah karena tidak bermain di Crotone, tapi kita harus ingat bahwa dia tidak bermain selama tiga bulan. Dia juga kerap menepi dari skuad Argentina karena harus minum obat," kata Pirlo.
"Saya membawa Dybala ke Crotone untuk memberinya kesempatan bermain selama beberapa menit. Sayangnya kami kemudian harus mengambil keputusan taktik berbeda akibat kartu merah," tambah Pirlo.
Paulo Dybala belum dimainkan dalam satu laga pun oleh pelatih Andrea Pirlo di Liga Italia 2020-2021.
Ketika Juve menang 3-0 atas Sampdoria pada pekan pembuka, Dybala masih di ruang perawatan karena cedera.
Kemudian, saat La Vecchia Signora bermain imbang 2-2 kontra AS Roma, Dybala kembali absen meski sudah pulih.
Saat itu, kondisinya belum bugar 100 persen dan membuat Pirlo hanya menyimpan sang pemain di bangku cadangan.
Ada kemungkinan, sang pemain akan masuk susunan starter Juventus pada laga Liga Champions kontra Dynamo Kiev, Selasa (20/10/2020) atau Rabu dini hari WIB nanti.