- Pemain Boston Celtics, Marcus Smart, dinyatakan sembuh dari virus corona.
- Marcus Smart berencana mendonorkan darahnya untuk kepentingan penelitian.
- Selain Marcus Smart, terdapat tiga pebasket NBA lain yang juga ingin mendonorkan darahnya.
SKOR.id – Pemain Boston Celtics, Marcus Smart, dikabarkan siap mendonorkan darahnya, demi kepentingan penelitian.
Saat ini, tim medis di Amerika Serikat tengah meneliti obat untuk virus corona.
Baca Juga: 16 Pebasket NBA Akan Ramaikan Turnamen NBA 2K Players Tournament
Marcus Smart menjadi salah satu nama besar di NBA yang positif terinfeksi virus corona.
Setelah mengetahui dirinya mengidap virus mematikan tersebut, Marcus Smart langsung menjalani proses isolasi mandiri.
Setelah 14 hari isolasi, Marcus Smart akhirnya dinyatakan bebas dari virus mematikan tersebut.
Kabarnya, Smart siap mendonorkan darahnya demi kepentingan penelitian.
Selain Smart, masih ada tiga pebasket lain yang dikabarkan akan mendonorkan darahnya ke proyek National Covid-19 Convalescent Plasma yang sedang dijalankan oleh AS.
Penelitian itu bertujuan untuk menemukan anti virus tersebut.
“Nantinya, antibodi dalam darah dari para pasien yang sudah sembuh diharapkan bisa memperlambat perkembangan virus di dalam diri pasien yang masih sakit,” tutur Michael Joyner, anesthesiologis dari Mayo Clinic.
Joyner juga mendorong para atlet profesional untuk bisa mendonorkan darahnya, guna mendukung proyek tersebut.
“Kita membicarakan orang-orang berbadan besar, dengan volume darah yang besar pula," kata Michael Joyner.
"Otomatis, mereka akan memiliki volume plasma darah yang banyak karena orang-orang yang kondisi fisiknya terlatih memiliki volume plasma darah yang lebih besar ketimbang orang-orang biasa,” tutur Michael Joyner.
Selain Smart, terdapat tiga pebasket NBA lain yang mengonfirmasi akan mendonorkan darahnya demi kepentingan penelitian.
Baca Juga: Finansial AA Tiga Naga Terpengaruh Berhentinya Kompetisi karena Pandemi Corona
Akan tetapi, identitas ketiga pebasket tersebut dirahasiakan.
Sebelumnya, pihak NBA telah memberikan informasi kepada para staf medis tim-tim yang berkompetisi agar mendorong para pemainnya yang sudah sembuh untuk bergabung dengan proyek tersebut.