- Deontay Wilder diyakini tak akan kembali naik ring.
- Kebanggaannya sebagai seorang petarung sudah hancur di tangan Tyson Fury.
- Dulu, Deontay Wilder menganggap dirinya sebagai petinju terganas di dunia.
SKOR.id - Usai kalah untuk kali kedua dari Tyson Fury, teka-teki kapan Deontay Wilder kembali naik ring, masih menjadi tanda tanya bagi pencinta tinju dunia.
Beberapa bulan lalu, Deontay Wilder mengatakan segera bertinju lagi. Namun, penyiar olahraga veteran Inggris, Johnny Nelson, yakin karier sang petinju sudah berakhir.
Bukan tanpa alasan Johnny Nelson mengatakannya. Selama ini, Deontay Wilder yang mantan juara dunia kelas berat versi WBC, selalu bertinju dengan kebanggaan.
Namun, kebanggaan tersebut dipercaya sudah hilang begitu dirinya kalah untuk kali kedua dari Tyson Fury. "Deontay Wilder mengatakan akan kembali bertinju."
"Saya meragukan hal itu. Alasannya jelas, dia selalu membawa kebanggaan ketika bertinju tapi itu sudah hancur setelah kalah dari Tyson Fury Oktober 2021," ucapnya.
Masih menurut Johnny Nelson, Deontay Wilder bukan orang yang mencintai tinju. Jadi, dia bisa dengan mudah menyatakan pensiun tanpa sebuah penyesalan.
Deontay Wilder tak akan pernah menyaksikan pertandingan tinju karena sudah kehilangan motivasi. Apalagi, saat ini, dirinya sudah bergelimang harta.
"Semua tentang motivasi. Sebagai pembanding, Andy Ruiz Jr, berapa banyak laga yang dia lakukan sejak kalah dari Anthony Joshua? Apakah hanya satu?," katanya.
Yang jelas, kata Johnny Nelson, keyakinannya Deontay Wilder kalau dirinya merupakan petinju paling berbahaya dan keras di dunia, kini sudah rusak.
Itu pula yang mendorong Deontay Wilder untuk melakoni pertandingan demi pertandingan sebelum akhirnya dipermalukan oleh Tyson Fury.
Berita Deontay Wilder Lainnya:
Kejutan, Deontay Wilder Merilis Single Debut
Ikrarkan Pensiun, Tyson Fury Sarankan Lawan untuk Deontay Wilder