- Mercedes-AMG Petronas ingin menang di GP Singapura.
- Selain meraih kemenangan pertamanya di 2022, Mercedes juga menargetkan mampu menggeser Ferrari dari posisi dua klasemen konstruktor.
- Mercedes optimistis mampu mencapai performa maksimalnya di F1 2022.
SKOR.id - Sempat terpuruk di awal musim, Mercedes-AMG Petronas semakin menunjukkan taringnya pada Formula One (F1) 2022.
Kedua pembalap mereka, terutama George Russell, konsisten naik podium. Hal ini membuat Mercedes mulai memancang target yang lebih tinggi di sisa F1 musim ini.
Total, sudah 17 race Mercedes tak meraih kemenangan. Mereka ingin pecah telur pada GP Singapura yang berlangsung di Marina Bay Street Circuit, 2 Oktober 2022.
Selain menang di Singapura, ada target lebih besar lagi yang dipasang oleh Mercedes. Mereka ingin menggeser Ferrari dari peringkat dua klasemen konstruktor.
Mengejar Red Bull jelas menjadi hal mustahil karena tim banteng merah sudah terlalu jauh di puncak klasemen. Ditambah Max Verstappen tak berhenti meraih rentetan kemenangan.
Namun untuk Ferrari, Mercedes untuk sementara hanya tertinggal 35 poin. Melihat Ferrari yang sering "melawak" dalam melakukan strategi, jelas peluang untuk melewati Kuda Jingkrak sangat besar.
"Kami ingin mencoba menyaingi Ferrari untuk posisi kedua. Kami berusaha keras untuk memenangi balapan musim ini, yang terpenting, kami ingin kembali bersaing di depan musim depan," ucap Direktur Teknis Mercedes, Mike Elliot.
Adapun, pada GP Italia di Sirkuit Monza, pekan lalu, kelemahan Mercedes W13 dari sisi kecepatan kembali terekspos. Meski demikian, Russell sukses finis di posisi tiga di belakang Max Verstappen dan Charles Leclerc.
Sementara itu, Lewis Hamilton yang start dari grid-19 mampu finis di posisi kelima. Sebuah hasil yang sangat bagus untuk Mercedes.
Elliot berharap, paket Mercedes akan lebih cocok untuk Sirkuit Jalan Raya Marina Bay. Di GP Singapura, Mercedes percaya diri mampu mengulang hasil GP Hungaria dan GP Belanda.
Bisa dibilang, pada kedua balapan tersebut, Mercedes meraih hasil terbaiknya pada sepanjang F1 2022.
"Ketika kami mempelajari dan menganalisis data dari seluruh balapan yang dilalui, kami berharap Singapura akan seperti di Hungaria dan Belanda," ucap Elliot.
Berita Lainnya Mercedes:
Nyck de Vries Dirumorkan Ikuti Jejak George Williams Menembus Mercedes
Kepala Tim Mercedes Prihatin dengan Kontroversi Oscar Piastri