Selidiki Ban Hancur di GP Inggris, Pirelli Pakai Teknologi 360 Derajat

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Pirelli yakin tingkat keausan bukan penyebab utama dalam insiden ban hancur di F1 GP Inggris 2020.
  • Serpihan yang tertinggal di trek diduga memainkan peran besar.
  • Pirelli akan mencari penyebab ban hancur secepat mungkin dengan teknologi 360 derajat.

SKOR.id - Bos Pirelli Mario Isola menegaskan timnya bakal memakai teknologi 360 derajat untuk mencari penyebab hancurnya ban di F1 GP Inggris 2020.

Pirelli mendapat sorotan setelah tiga pembalap dipaksa finis dengan ban kiri depan yang hancur pada lap terakhir Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020).

Tiga pembalap tersebut adalah sang juara Lewis Hamilton, rekan setimnya di Mercedes AMG Valtteri Bottas, dan pembalap McLaren Carlos Sainz Jr.

Mereka, serta Max Verstappen dari Red Bull Racing yang finis di posisi kedua, mengalami pecah ban depan kiri saat balapan menyisakan dua lap.

Verstappen masih sempat masuk pit untuk mengganti bannya yang mulai aus. Sementara Lewis, Bottas dan Sainz Jr terpaksa finis dengan ban hancur serta mobil tak bisa dikendalikan.

Lewis Hamilton beruntung masih bisa finis pertama karena punya keunggulan waktu yang cukup signifikan. Pembalap Inggris ini akhirnya hanya unggul dua tikungan dari Verstappen.

Pirelli mengaku belum tahu pasti penyebab hancurnya ban di dua lap terakhir GP Inggris. Namun, Mario Isola menduga serpihan bekas kecelakaan yang tertinggal di trek diduga memainkan peran besar.

Pasalnya, mobil Kimi Raikkonen mengalami kerusakan pada bagian sayap depan pada lap-lap terakhir. Serpihan kecil yang tertinggal di trek bisa membuat ban pecah.

Belum lagi ada kecelakaan yang melibatkan Kevin Magnussen dari Haas pada lap pertama.

"Jelas kami akan melakukan investigasi tentang apa yang terjadi pada putaran terakhir. Masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan,” kata Isola seperti dikutip dari Motorsport.com.

"Bisa jadi karena tingkat keausan yang tinggi, mengingat mereka menggunakannya selama 38 lap atau lebih. Tapi saya ragu jika keausan ban jadi penyebab utama," ujarnya.

Pirelli Menduga Peranan Serpihan

Dugaan terhadap serpihan juga diajukan team principal Red Bull Racing, Christian Horner. Ia mengatakan ban kiri depan mobil Max Vertsappen terdapat goresan yang cukup dalam.

"Itu bisa saja karena serpihan, karena kami melihat puing-puing sayap depan Kimi ada di trek, tapi juga ada beberapa serpihan dari insiden sebelumnya," ujar Isola.

"Jadi, untuk itu kami akan melakukan investigasi, bukan hanya pada ban yang mengalami kerusakan tapi semua ban yang digunakan pada lap-lap terakhir.

"Kami ingin memahami apakah ada serpihan yang menempel di ban atau ada indikasi lain yang menyebabkan hal tersebut," kata Isola.

Berlomba di Sirkuit Silverstone, Inggris, yang memiliki karakter cepat dan berlomba di bawah cuaca cukup panas memang membuat ban bekerja lebih keras.

Mobil harus memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi dan membuat tingkat keausan ban sangat besar.

"Kami tak ingin mengecualikan apa pun, kami ingin menganalisis segalanya dangan teknologi 360 derajat," kata Isola.

"Dalam penyelidikan, Anda tak boleh melakukan pengecualian sebab hal itu adalah kesalahan besar. Kami harus mempertimbangkan semua kemungkinan," katanya.

Pirelli pun harus cepat menemukan jawaban dari insiden keausan ban itu karena Formula 1 (F1) akhir pekan ini bakal digelar lagi di Sirkuit Silverstone.

"Kami memiliki laboratorium di trek. Jelas kami tak memiliki banyak waktu untuk investigasi, karena balapan selanjutnya kurang dari sepekan," ujar Isola.

"Jika harus melakukan tes di trek, kami tak akan melakukannya di sini. Kami akan mengirimkan ke fasilitas tes di dalam ruangan di Milan."

Meski begitu, Pirelli yakin mereka tak perlu melakukannya di Milan. Isola optimistis jawaban masalah keausan ban bisa diperoleh dari laboratorium yang ada di trek.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita F1 lainnya:

F1 GP Inggris 2020: Tanggapan Max Verstappen soal Masuk Pit Saat Pimpin Balapan

Update Klasemen F1 2020: Menangi GP Inggris, Lewis Hamilton Unggul 30 Poin di Puncak

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

Terganjal Protokol Covid-19, Comeback Sergio Perez Masih Tanda Tanya

Terganjal Protokol Covid-19, Comeback Sergio Perez Masih Tanda Tanya

Selain dinyatakan negatif oleh otoritas kesehatan Inggris, Sergio Perez juga harus lolos tes Covid-19 dari FIA dan jalani karantina 10 hari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

asia warriors

National

Asia Warriors Football, Proyek Anyar Keisuke Honda Siap Gebrak Malaysia dan Indonesia

Asia Warriors Football berencana menghadapi klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada Juli hingga Agustus 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Jun, 17:56

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Women's Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 16:34

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Pencapaian Timnas Indonesia Buat Keisuke Honda Terkejut, Doakan Lolos Piala Dunia 2026

Keisuke Honda juga memberikan prediksinya untuk Jepang vs Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 16:16

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

4v4 Indonesia Cup 2025. (Instagram @4v4_indonesia)

National

Debut Turnamen Sepak Bola Usia Muda 4v4 Indonesia Cup 2025, Juaranya Dikirim ke Jepang

Edisi perdana di Indonesia sekaligus untuk menentukan wakil ke 4v4 Asia Cup 2025 di Jepang, Agustus mendatang.

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 13:36

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Kembali Gagal Raih Gelar

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus tumbang di tangan wakil Korea Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 12:21

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Juara Bertahan Keok, MSP FC Superior

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 18 gol tercipta dan dari tiga pertandingan, Minggu (8/6/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Jun, 09:48

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Timnas Voli Putri Indonesia kembali tumbang untuk kedua kalinya di ajang yang berlangsung 7-14 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 09:36

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tim Indonesia Dominasi Superweekend Pekan Perdana PMSL SEA Summer 2025

BOOM Esports dan Alter Ego Ares sukses tampil gemilang dan bertengger di papan atas klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:47

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA). (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 08 Jun, 06:40

Load More Articles