- Kota Yogyakarta sekali lagi akan menjadi lokasi penting dalam sejarah perjalanan PSSI.
- PT LIB dan PSSI akan mengumpulkan klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 di Yogyakarta.
- Pertemuan PT LIB, PSSI, dan klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 untuk tentukan kompetisi.
SKOR.id - Yogyakarta istimewa. Tak hanya statusnya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi Yogyakarta juga istimewa bagi sepak bola Indonesia.
Buktinya, Persatuan Sepak Bola Indonesia atau kini lebih familiar dengan akronim PSSI lahir di Kota Gudeg lewat inisiasi tujuh klub sepak bola (bond) pada 19 April 1930.
Setelah 90 tahun berlalu, dengan sejumlah peristiwa sejarah sepak bola yang juga banyak terjadi di Yogyakarta, sepak bola Indonesia akan kembali di Yogyakarta.
Tepatnya pada Selasa, 13 Oktober 2020, nasib kompetisi sepak bola profesional Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 2020, yang sedang tergantung akan ditentukan nasibnya.
Pertemuan yang dirancang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator kompetisi, akan berlangsung di Hotel The Kesultanan 1 Royal Ambarukmo, Yogyakarta.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menyatukan persepsi akan kompetisi sekaligus mengambil suara terkait kelanjutan kompetisi yang sudah tertunda dua kali.
Asisten manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil, sangat berharap PSSI dan PT LIB bisa memberi kepastian kelanjutan Liga 1 2020 dan segala hal tentang kompetisi.
"Barito Putera berharap ada kepastian status kompetisi lanjut atau tidak. Bila dilanjutkan, ada jaminan kompetisi tidak setop di tengah jalan," ujar Ikhsan Kamil.
Pada dasarnya, Barito Putera tak ingin Loga 1 2020 dihentikan. Namun, jika jalan itu terpaksa ditempuh, pihaknya berharap PSSI dan PT LIB sudah siap.
"Apabila setop, bagaimana bentuk support PSSI atau PT LIB ke klub. Pasalnya, klub sudah mengalami banyak kerugian," Ikhsan Kamil menambahkan, Sabtu (10/10/2020).
Klub Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta, pun tak ingin kompetisi musim ini terhenti. Pasalnya, klub sudah menghabiskan banyak dana untuk musim ini.
Akan tetapi, jika PSSI dan PT LIB telah yakin untuk tak melanjutkan kompetisi, skema terbaik untuk semua pihak harus ditempuh agar tak hanya merugikan.
Media Officer PSIM, Ditya Fajar mengatakan kepada jurnalis, bahwa undangan dari PSSI dan PT LIB, telah diterima. PSIM pun memastikan akan mengirim utusan.
"Kalau kompetisi diputuskan berlanjut, tim harus segera mendapat kepastian jadwal liga musim ini, kepastian subsidi, regulasi, dan protokol kesehatan," ujar Ditya Fajar.
Terkait pertemuan ini, baik PSSI dan PT LIB belum memberikan keterangan resmi. Kedua institusi ini belum mengumumkan agenda pertemuan secara legal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
PSSI Lepas Tangan Soal Piala Soeratin dan Liga 3 2020
Robert Alberts: Putuskan Iya atau Tidak, PSSI Jangan Bikin Bingung!
Ketua Umum PSSI Layangkan Pujian untuk Timnas U-19 Indonesia